Cara menyimpan cabai agar tetap segar.
Dilansir BrilioFood pada Rabu (28/2), cara menyimpan cabai agar tetap segar adalah dengan memvakum kemasannya secara manual. Meski bermodal plastik kemasan biasa (bukan ziplock), namun udara dalam kemasan tersebut bisa habis. Hal tersebut tentu membuat cabai lebih tahan lama meski hanya disimpan dalam chiller.
Nah, untuk cara menyimpannya lebih lanjut, cukup siapkan cabai segar. Pastikan cabai tidak ada yang busuk atau basah supaya lebih awet. Dalam video tersebut, pengguna Instagram @miftach_ juga tidak mencuci cabai terlebih dahulu. Menurutnya mencuci cabai hanya membuatnya mudah lembap dan busuk.
-
Cara menyimpan cabai tanpa kulkas, tetap segar hingga 2 minggu Food hack satu ini cocok buat anak kos.
-
Bukan dilapisi tisu, ini trik menyimpan cabai agar tahan lama dan tak busuk lebih dari 2 minggu Trik ini berhasil membuat cabai tetap segar seperti saat baru dibeli.
-
7 Cara tepat menyimpan cabai, nggak mudah busuk sampai 2 bulan Cabai yang disimpan dengan tidak tepat bikin mudah busuk.
Bukan digosok garam, ini cara cepat hilangkan rasa panas bekas cabai di tangan pakai 1 jenis minuman
foto: Instagram/@miftach_
Selanjutnya, langsung masukkan cabai ke dalam plastik. Setelah itu, nyalakan lilin dan lipat bagian ujung plastik kemasan cabai. Nah, bakar sisi lipatannya agar bisa merekat kuat. Namun sisakan sedikit bagian ujung yang dibiarkan terbuka.
foto: Instagram/@miftach_
Jangan langsung dicuci air, ini trik agar mata tak semakin perih usai terkena cipratan cabai
Jika sudah, siapkan wadah besar berisi air. Lalu masukkan plastik ke dalam air. Namun pastikan bagian ujung (yang direkatkan lilin) tidak terendam, ya. Sembari plastiknya direndam, tekan-tekan bagian tengah supaya sisa udara di dalamnya keluar dari ujung lubang yang terbuka.
foto: Instagram/@miftach_
Setelah dirasa udaranya habis, tutup ujung plastik yang terbuka dengan kedua jari tangan. Lalu angkat kemasan plastiknya. Jika sudah, bakar ujung lubang yang terbuka dengan lilin agar lebih rapat.
Nah, plastik cabai yang sudah divakum ini bisa langsung disimpan di dalam kulkas bagian chiller. Minimnya udara di dalam kemasan akan membuat cabai bisa awet segar hingga 1 bulan lamanya. Selain untuk cabai, cara menyimpan atau mengemas seperti ini bisa dilakukan pada bahan makanan lain, mulai dari sayur hingga daging.
"Kelebihannya bahan lebih tahan lama, karena nggak ada oksigen yang mempercepat pembusukan makanan," ujar Instagram @miftach_.
foto: Instagram/@miftach_
Telah ditonton lebih dari 97 ribu kali, video tentang cara menyimpan cabai ini sontak menuai perhatian warganet. Siapa sangka, banyak pengguna Instagram lain yang tertarik. Melalui kolom komentar, sebagian besar mereka mengaku hendak mencoba metode penyimpanan tersebut.
"Wahhhhhh, coba ahhh,nterima kasih Kaka," ungkap Instagram @dufanpurple.17.
"Eeh baru tau. Makasih mam sharingnya," kata Instagram @diawnn.
"Wow Magic bisa dicontoh trims kak," ujar Instagram @mrs.aqualala.
"bisa jadi penyimpanan bisa lebih awet pake vacum gitu drpd simpan di box makanan biasa ya," sahut Instagram @diah_nfr.
"aku kalo ngirimin anak yg ngekost makanan2 biasanya ngevakum pake pompa galon," tutur Instagram @fever_crafts.
Jenis cabai yang kerap digunakan memasak.
Ada banyak jenis cabai yang bisa dipakai untuk memasak, dan setiap jenis memiliki rasa, aroma, dan tingkat kepedasan yang berbeda. Berikut sejumlah jenis cabai yang sering digunakan dalam masakan:
1. Cabai rawit.
Cabai ini berukuran kecil dan memiliki tingkat kepedasan yang tinggi. Biasanya digunakan untuk memberi rasa pedas yang intens.
2. Cabai merah keriting.
Cabai ini berbentuk panjang dan keriting, biasanya digunakan dalam masakan tumis dan sambal.
3. Cabai merah besar.
Cabai jenis ini lebih besar dari cabai rawit dan memiliki tingkat kepedasan yang lebih rendah. Cocok digunakan untuk masakan yang memerlukan rasa pedas sedang.
4. Cabai hijau.
Cabai hijau memiliki tingkat kepedasan yang bervariasi tergantung pada jenisnya. Biasanya digunakan dalam masakan Thailand dan India.
5. Cabai anaheim.
Cabai ini memiliki tingkat kepedasan yang rendah hingga sedang. Cocok digunakan untuk masakan panggang atau rebus.
6. Cabai jalapeno.
Cabai jalapeno memiliki tingkat kepedasan yang sedang. Biasanya digunakan dalam masakan Meksiko seperti nachos dan salsa.
7. Cabai scotch bonnet.
Cabai scotch bonnet berasal dari Karibia dan memiliki tingkat kepedasan yang tinggi. Cocok digunakan dalam masakan Karibia dan Afrika Barat.
8. Cabai habanero.
Cabai ini salah satu cabai terpedas di dunia. Biasanya digunakan dalam masakan yang memerlukan tingkat kepedasan yang sangat tinggi.
9. Cabai bhut kolokia.
Juga dikenal sebagai Ghost Pepper, cabai ini merupakan salah satu cabai terpedas di dunia. Digunakan dengan sangat hati-hati dalam masakan.