Brilio.net - Bayam merupakan sayuran serbaguna yang dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Mulai dari sayur bening hingga keripik, bayam cocok dijadikan pelengkap santapan utama bersama nasi dan lauk lainnya.
Selain kelezatannya, bayam juga menawarkan beragam manfaat kesehatan. Menurut healthline.com, konsumsi bayam dapat mendukung kesehatan mata, mengurangi stres, mencegah kanker, dan membantu menurunkan tekanan darah. Kandungan vitamin A, C, K, dan folat dalam bayam berkontribusi pada kesehatan tubuh secara menyeluruh.
-
Cara menyimpan bayam tanpa kulkas ini bikin daunnya tak layu dan tetap hijau hingga 4 hari Padahal biasanya dalam waktu 1-2 hari saja, bayam bisa layu dan menghitam jika dibiarkan di suhu ruang.
-
7 Cara menyimpan bayam, praktis dan tetap segar hingga 10 hari Bayam hanya bisa bertahan satu hingga dua hari kalau ditaruh di suhu ruangan.
-
7 Cara masak bayam agar warnanya tetap hijau dan nutrisinya terjaga Bayam yang dimasak terlalu lama bisa membuat warna hijaunya berubah jadi kehitaman.
Trik membuat keripik bayam krispi dan gurih tanpa pakai tepung, mudah dipraktikkan di rumah
Harga bayam yang terjangkau membuatnya menjadi pilihan populer untuk dikonsumsi secara rutin. Banyak orang bahkan memilih untuk membeli dalam jumlah besar sebagai persediaan di rumah. Namun, penting untuk diingat bahwa bayam termasuk sayuran yang mudah rusak.
Dalam waktu singkat, 1-2 hari, bayam dapat layu dan menghitam jika disimpan pada suhu ruang. Oleh karena itu, diperlukan metode penyimpanan khusus untuk memperpanjang daya tahan bayam agar tetap segar lebih lama.
Beruntungnya, seorang warganet YouTube bernama Umi Maull pernah membeberkan cara menyimpan bayam tanpa kulkas. Jadi, pastikan bayam yang dibeli masih memiliki akar. Selanjutnya, pilah bayam terlebih dahulu. Pisahkan bayam yang sudah layu dan yang masih segar.
Cara supaya tumisan bayam tidak menghitam dan tetap hijau segar usai dimasak, jangan asal pilih sayur
"Bayam yang kurang bagus (layu) langsung dimasak, bayam yang bagus untuk disimpan," terang YouTube Umi Maull, dikutip BrilioFood pada Kamis (10/10).
foto: YouTube/Umi Maull
Selanjutnya, cuci bagian akar bayam. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan bekas tanah dan sisa kotoran yang masih menempel. Kondisi akar yang bersih dan bebas kotoran membuat daunnya tidak mudah busuk dan menghitam saat disimpan.
Kemudian isi wadah dengan air bersih secukupnya. Gunakan wadah yang panjang dan cekung agar bayam bisa kokoh saat diletakkan. Lalu letakkan bayam segar di wadah berisi air tersebut. Saat dimasukkan, pastikan akar bayam bisa terendam sempurna.
foto: YouTube/Umi Maull
Agar daunnya tetap segar dan hijau, tutup, ya. Dalam video tersebut, Umi Maull membungkus bagian daunnya dengan plastik. Pastikan seluruh bagian daun sudah tertutup dengan sempurna agar tak hitam karena terkena paparan udara.
foto: YouTube/Umi Maull
Nah, bayam ini bisa diletakkan di area yang kering dan jauh dari sinar matahari. Bukan tanpa alasan, area lembap bisa bikin daun bayam busuk dan hitam. Sedangkan paparan sinar matahari secara langsung berpotensi membuat daunnya kuning.
foto: YouTube/Umi Maull
Menurut Umi Maull, bayam yang disimpan dengan cara ini bisa awet hingga 4 hari, lho. Setelah disimpan pun, kondisi daunnya masih tetap hijau dan segar. Dengan begitu, rasa bayam tetap enak dan bernutrisi saat bisa dimasak kapanpun.
Cara menyimpan bayam tanpa kulkas ternyata cukup mudah, bukan? Kamu bisa mempraktikkan cara menyimpan bayam ini di rumah. Selain bayam, cara ini juga ampuh memperpanjang masa simpan sayuran berdaun hijau dan rempah daun lain. Misalnya kangkung, kemangi, daun bawang, pakis, dan lain-lain.