Brilio.net - Daging-dagingan biasa dimasak jadi aneka hidangan lezat, seperti gulai, semur, bakso, tengkleng, sampai yang paling populer yakni sate. Menu-menu ini sering dihidangkan di hari besar, terutama Idul Adha. Pasalnya, pada hari raya yang satu ini, pastinya kebanyakan orang memiliki stok daging kurban, baik sapi, kambing, maupun domba.
Namun, momen ini juga kerap jadi petaka bagi sejumlah orang, lebih tepatnya kadar kolesterol bisa naik lantaran kebanyakan makan olahan daging. Dilansir dari eatthis.com, daging-dagingan mengandung lemak jenuh, sehingga saat dikonsumsi berlebihan, bisa berisiko meningkatkan kolesterol. Gejala yang dirasakan saat kolesterol naik pun berbeda-beda di tubuh setiap orang, tergantung kondisi kesehatan masing-masing.
-
5 Cara memasak santan tanpa takut kolesterol tinggi, mudah ditiru Lemak sehat dalam santan bisa berubah menjadi lemak jenuh jika dimasak dengan cara yang keliru.
-
Bukan daging kambing, ternyata 10 makanan ini lebih berpotensi memicu kadar kolesterol naik Daging kambing justru memiliki kadar kolesterol paling rendah dibanding daging lainnya.
-
5 Makanan ini sering tersaji, tapi hati-hati kolesterol tinggi! Makanan enak belum tentu sehat. Sering terhidang di meja makan tapi hati-hati kolesterol tinggi.
Tanpa presto, ini cara merebus sengkel sapi agar cepat empuk dan hemat gas cuma 19 menit pakai 1 bahan
foto: YouTube/Arfiani Yanuar
Dilansir dari nhsinform.scot, gejala kolesterol naik bisa-bisa lebih parah apabila seseorang rutin merokok, jarang olahraga, kurang istirahat, atau memiliki tekanan darah tinggi. Umumnya, kolesterol naik ditandai dengan pusing, tubuh jadi hilang keseimbangan, otot kaku, dan masih banyak lagi.
Di sisi lain, dilansir dari nhs.uk, ada satu efek yang paling parah apabila kadar kolesterol sudah sangat tinggi, yaitu hiperkolesterolemia. Kondisi ini biasanya ditandai dengan pembuluh darah tersumbat, serangan jantung, atau bahkan terkena stroke. Jika sudah seperti ini, penderitanya harus segera ditangani oleh dokter.
Tak perlu direbus, begini trik mengolah daging kambing tua untuk sate agar empuk dan tak bau prengus
Biasanya rempah ini buat bumbu sayur asem
Nah, biar kolesterol tetap aman usai menyantap hidangan daging, kamu bisa mengonsumsi sejumlah ramuan rempah. Salah satunya adalah lengkuas. Bumbu rempah satu ini sering dimanfaatkan buat masak sayur asem, lodeh, urap, tumis kangkung, sayur buncis, dan masih banyak lagi. Siapa sangka, bisa pula untuk menurunkan kolesterol, lho.
foto: Pixabay/Suanpa
Salah seorang dokter sekaligus kreator konten bernama Fery sempat memberi penjelasan lewat unggahan di akun YouTube pribadinya Dokter Fery TV. Lengkuas disebut-sebut memiliki beberapa zat antioksidan seperti galangin, flavonoid, serta quercetin yang mampu menurunkan kadar kolesterol.
"Dipercaya mempunyai kemampuan dalam menurunkan kadar kolesterol darah dan trigger selir, dengan cara menghambat sintesa asam lemak," jelasnya, dikutip BrilioFood dari YouTube Dokter Fery TV pada Kamis (29/6).
foto: YouTube/Dokter Fery TV
Cara mengonsumsinya, sebaiknya jangan cuma pakai lengkuas, tapi siapkan pula temulawak dan daun meniran. Nah, ketiga bahan ini bisa direbus dengan air sampai mendidih. Setelah itu, bisa disaring dan dipindahkan ke dalam gelas saji. Biar rasanya lebih enak, kamu juga bisa menambahkan madu. Ramuan bumbu rempah ini bisa diminum rutin dua kali dalam sehari.
foto: YouTube/Dokter Fery TV
Nah, buat yang sering mengalami kolesterol naik usai menyantap daging, tertarik mencoba cara ini, nggak? Menilik kolom komentar di unggahan YouTube Dokter Fery TV, tak sedikit warganet yang antusias mencoba meminum ramuan lengkuas, lho. Unggahan ini pun sudah ditonton lebih dari 52 ribu kali.
"Mantap edukasi tentang kesehatan terima kasih dokter," kata YouTube @sumiadinadin4347.
"Nganjuk hadir Dok , nyimak... terimksih ilmunya Dok , salam sehat ," ujar YouTube @kusumawati9635.
"Trima kasi ilmunya pak dok," imbuh YouTube @madesudiasih1181.