Brilio.net - Brokoli mengandung gizi dan nutrisi baik bagi tubuh. Dilansir dari webmd.com, kandungan vitamin C dan antioksidan dalam brokoli mampu mencegah berbagai penyakit seperti anemia hingga penyakit jantung, lho.

Brokoli bisa diolah jadi berbagai hidangan lezat dan menggugah selera. Biasanya brokoli dimasak jadi aneka tumisan, dicampurkan ke dalam kocokan telur, hingga digoreng garing.

Tapi buat yang mau simpel, bisa mengolah brokoli dengan cara direbus saja. Brokoli rebus pun nggak kalah enak jika disantap sebagai lauk hingga camilan.

Cara merebus brokoli memang terlihat gampang. Namun, kalau dilakukan secara asal, hasil rebusan brokoli justru warnanya kehitaman. Usut punya usut, hal ini disebabkan karena brokoli terlalu lama direbus. Selain tampilannya nggak menarik, nutrisi di dalam brokoli juga hilang tak tersisa.

Sebagai solusinya, kamu bisa menambahkan baking soda ke dalam air rebusan brokoli. Penambahan bahan dapur satu ini berfugsi untuk mempertahankan warna hijau pada brokoli.

Tapi nggak melulu pakai baking soda, ternyata ada cara lain yang bisa dipraktikkan saat merebus brokoli agar warnanya tetap hijau cerah. Caranya sempat ditunjukkan oleh Machel jebolan MasterChef Indonesia season 9 di unggahan media sosialnya.

"Sebenarnya ini tuh rahasia restoran, kenapa tampilan sayur mereka tuh cantik-cantik banget," ungkapnya, dikutip BrilioFood dari Instagram @machelwie pada Selasa (12/3).

 

Menarik Ditiru, Nih~

Trik merebus brokoli agar warnanya tetap hijau cerah.

Pertama, larutkan terlebih dahulu satu bahan dapur, yakni 1 sdm garam ke dalam air di dalam wadah. Aduk-aduk lalu masukkan potongan brokoli ke dalamnya.

"Selain untuk ngerontokkin kotoran, ini juga bisa bantu kurangin pestisida," ucap pemilik video.

foto: Instagram/@machelwie

Rendam potongan brokoli selama 15-30 menit. Kalau sudah, tiriskan brokoli. Tampak segala kotoran sampai ulat pun mengapung di air bekas rendaman brokoli.

foto: Instagram/@machelwie

Di sisi lain, masukkan air ke panci. Lalu tambahkan 1 sdm garam ke dalamnya dan nyalakan kompor. Aduk-aduk sampai air mendidih. Kalau sudah mendidih, baru masukkan potongan brokoli tadi.

"Penambahan garam ini bisa mempercepat proses pendidihan, dan yang kedua bisa membantu menjaga nutrisi di sayuran," jelasnya lebih lanjut.

foto: Instagram/@machelwie

Tanpa perlu waktu lama, langsung angkat brokoli kalau teksturnya sudah empuk. Langsung pindahkan brokoli ke dalam wadah yang sudah diisi air dan es batu. Aduk-aduk sampai brokoli terendam air es secara sempurna.

"Ini bantu bikin warna makanan jadi tetap hijau cantik," ungkapnya.

foto: Instagram/@machelwie

Brokoli yang sudah ditiriskan lalu bisa langsung disajikan. Karena direbus dengan larutan garam sekaligus direndam air es, tampilan brokoli rebus tampak berwarna hijau cerah.

foto: Instagram/@machelwie

Jadi lebih menggiurkan, kan?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Chelwie (@machelwie)

 

Cara menyimpan brokoli agar tidak busuk dan awet tahan lama.

Berikut beberapa cara untuk menyimpan brokoli agar tetap segar, tidak busuk, dan tahan lama:

1. Simpan di dalam kantong plastik berpori.

Masukkan brokoli ke dalam kantong plastik berpori atau wadah yang kedap udara tapi memungkinkan sirkulasi udara. Ini membantu mengurangi kelembapan yang dapat mempercepat pembusukan.

2. Simpan di dalam kulkas.

Tempatkan brokoli di bagian terdingin kulkas, biasanya di bagian bawah atau di bagian belakang. Pastikan untuk menyimpannya jauh dari buah-buahan seperti apel dan tomat yang dapat mempercepat pematangan brokoli.

3. Jangan cuci sebelum disimpan.

Hindari mencuci brokoli sebelum menyimpannya. Basahi hanya jika Anda akan memakainya segera. Kelembaban ekstra dapat mempercepat pembusukan.

4. Potong dan kemas dalam wadah kedap udara.

Jika kamu ingin memotong brokoli menjadi potongan-potongan, pastikan untuk menyimpannya dalam wadah kedap udara di dalam kulkas.

5. Menggunakan handuk kertas.

Jika brokoli masih dalam keadaan basah, kamu dapat membungkusnya dengan handuk kertas sebelum memasukkannya ke dalam kantong plastik. Handuk kertas akan menyerap kelembaban yang berlebihan.

6. Menggunakan kantong kertas.

Jika kamu tidak memiliki kantong plastik berpori, Anda bisa menggunakan kantong kertas untuk membungkus brokoli. Pastikan untuk meninggalkan beberapa lubang kecil untuk sirkulasi udara.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat memperpanjang umur simpan brokoli dan menjaga kualitasnya lebih lama.