Trik basmi noda dekil di karet stang motor cukup tambah 1 bahan dapur.

Langkah pertama harus dilakukan yaitu menuangkan sabun cuci piring ke permukaan karet stang motor. Yup, inilah bahan dapur inti yang wajib ditambahkan untuk mempraktikkan trik basmi noda dekil di karet stang motor ini. Selanjutnya, gosok karet stang dengan sikat gigi bekas.

"Noda ini mirip seperti jamur yang susah sekali dibersihkan," tutur pemilik akun YouTube Business Inspiration, dikutip BrilioFood pada Senin (13/5).

foto: YouTube/Business Inspiration

Setelah disikat, bilas karet stang motor dengan air dan keringkan pakai kain bersih. Nah, pemilik akun YouTube Business Inspiration juga punya trik lanjutan kalau masih terdapat noda membandel di karet stang motor. Triknya, tuangkan sedikit cairan pembersih lantai ke karet stang motor.

foto: YouTube/Business Inspiration

Diamkan selama kurang lebih 1 menit agar cairan tersebut meresap. Lalu gosok lagi karet stang motor tersebut dengan sikat gigi bekas. Kalau seluruh nodanya sudah luntur, bersihkan stang motor dengan sabun cuci piring satu kali lagi, baru bilas dengan air bersih.

foto: YouTube/Business Inspiration

Gimana, meski tanpa sitrun, karet stang motor yang semula penuh noda dekil bisa jadi kinclong lagi, kan? Mengintip unggahan YouTube Business Inspiration yang sudah ditonton 759 ribu kali, tak sedikit warganet meninggalkan komentar antusias seputar trik ini, lho.

 

Cara agar busa sabun cuci piring tidak cepat hilang.

Ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk menyimpan sabun cuci piring agar busanya tidak berkurang terlalu cepat.

1. Gunakan wadah yang tepat.

Simpan sabun cuci piring dalam wadah yang dirancang khusus untuk menyimpan sabun cair. Pastikan wadah tersebut kedap udara agar sabun tidak mudah mengering.

2. Tipiskan penggunaan.

Gunakan secukupnya sabun saat mencuci piring. Jika terlalu banyak, kamu akan lebih sering harus mengganti sabun karena busanya cepat habis.

3. Hindari air yang terlalu panas.

Air panas bisa membuat sabun cepat hilang busanya. Coba gunakan air hangat atau suhu yang nyaman saat mencuci piring.

4. Tutup wadah setelah penggunaan.

Setelah selesai mencuci piring, pastikan untuk menutup wadah penyimpanan sabun dengan rapat. Ini akan membantu mencegah penguapan dan mengurangi kontak langsung dengan udara.

5. Jaga kondisi lingkungan.

Simpan wadah sabun cuci piring di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung. Suhu yang terlalu tinggi atau cahaya matahari langsung dapat mempercepat proses pengeringan dan mengurangi keberlangsungan busa.

6. Pilih sabun dengan formula yang tepat.

Beberapa sabun cuci piring memiliki formula khusus yang dirancang untuk mempertahankan busa lebih lama. Cobalah untuk memilih sabun dengan formula seperti itu.

Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa mempertahankan busa sabun cuci piring lebih lama dan menghemat penggunaan sabun secara keseluruhan.