Brilio.net - Cabai banyak dimanfaatkan untuk membuat sambal. Semakin banyak jumlah cabai yang dipakai, rasa pedas sambal pun semakin terasa. Tapi nggak cuma diolah jadi sambal, cabai juga bisa dicampurkan ke dalam masakan sebagai bumbu.
Cabai pada umumnya mudah ditemui di pasaran. Tetapi, kadang-kadang cabai yang dijual mengalami kenaikan harga. Nggak heran jika akhirnya sebagian orang memilih untuk menanam tanaman cabai sendiri di rumah.
-
Bukan micin, ini trik merawat tanaman cabai agar semakin subur dan berbuah lebat pakai 2 bahan dapur Harga cabai tergolong mahal. Kalau menanam sendiri, jadi hemat pengeluaran.
-
Tanpa micin atau garam, ini trik merawat tanaman cabai agar berbuah lebat cukup tambah 1 bumbu dapur Jika pohon cabai tak dirawat, bisa-bisa jadi kurang subur dan buahnya tak bisa tumbuh lebat, lho.
-
Tanpa diberi micin, ini trik menyuburkan tanaman cabai agar berbuah lebat pakai 1 bumbu dapur Cabai semakin lebat tumbuhnya~
Bukan diberi micin dan air beras, ini trik agar tanaman cabai berbuah lebat cuma pakai 1 bumbu dapur
Sama seperti tanaman lainnya, cabai juga harus diberi perawatan agar tumbuh subur dan berbuah lebat. Selain harus rutin disiram air, tanaman cabai juga bisa diberi pupuk untuk mengoptimalkan pertumbuhannya.
Nggak melulu pakai bahan kimia, pupuk untuk tanaman cabai bisa terbuat dari bumbu dapur. Nah, bumbu dapur yang sering digunakan kebanyakan orang adalah micin. Dilansir dari southeksystems.com, micin mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium yang tinggi. Ketiga zat inilah yang baik bagi pertumbuhan tanaman cabai.
Tapi nggak cuma pakai micin saja, karena ada satu tambahan jenis minuman yang bisa dicampurkan ke dalam pupuk tanaman cabai. Caranya sempat ditunjukkan oleh pengguna YouTube Roni Jenggot. Menurutnya, campuran kedua bahan ini membuat tanaman cabai bisa tumbuh lebih optimal.
Jadi penyebab buah lebat, ini trik agar bunga tanaman cabai tak rontok meski tanpa garam dan micin
Mudah dipraktikkan di rumah
"Di luar dugaan, ternyata dengan dua bahan ini hasilnya sangat luar biasa," ujarnya dikutip BrilioFood dari YouTube Roni Jenggot pada Senin (6/11).
Satu jenis minuman yang dipakai Roni adalah air kelapa. Tampak dalam video, pria satu ini langsung membelah kelapa untuk mendapatkan airnya.
"Ini saya dapat sekitar 1 liter air kelapa. Air kelapa ini sangat bagus karena mengandung NPK nitrogen, fosfor, kalium, dan magnesium. Kandungan itulah yang baik bagi pertumbuhan tanaman cabai," ungkapnya.
foto: YouTube/Roni Jenggot
Jika sudah, baru tambahkan micin ke dalam air kelapa. Dalam ukuran 1 liter, Roni menambahkan 1/2 sdm micin untuk campurannya.
"Penyedap rasa ini sangat bagus untuk merangsang pembungaan dan pembuahan. Aduk-aduk aja sampai micin larut sempurna," ucapnya.
foto: YouTube/Roni Jenggot
Kalau sudah tercampur sempurna, pupuk alami pun sudah jadi dan siap diaplikasikan ke tanaman cabai. Pindahkan pupuk alami ke dalam botol spray.
"Tanpa perlu difermentasi, langsung bisa kita aplikasikan," jelasnya.
foto: YouTube/Roni Jenggot
Langsung semprotkan pupuk alami ke tanaman cabai. Agar hasilnya maksimal, kamu bisa menyemprotkan pupuk alami satu ini secara rutin.
"Setiap sore bisa disemprotkan nanti hasil buahnya jadi lebat dan besar-besar," pungkasnya.
foto: YouTube/Roni Jenggot
Setelah dirawat dengan baik, tanaman cabai pun tumbuh secara optimal. Di akhir video, ia menunjukkan tanaman cabainya yang tumbuh subur dan berbuah lebat.
"Ini satu bulan kemudian, alhamdulillah di sini sangat lebat pembuahannya," jelasnya.
foto: YouTube/Roni Jenggot