Brilio.net - Helm merupakan salah satu perlengkapan berkendara yang wajib dipakai saat sedang bepergian menggunakan motor. Karena dipakai hampir setiap hari, helm pun rentan kotor dan timbul aroma tak sedap. Aroma tersebut bisa disebabkan karena keringat yang menempel pada bagian dalam helm.
Keringat yang menempel di bagian dalam helm pun bisa lembap dan lama-kelamaan akan timbul bau apek. Jika helm tak segera dicuci, bau apek tersebut akan semakin menyebar dan membuat orang yang memakainya jadi tak nyaman. Nah sebagai solusinya, banyak yang menjemur helm di bawah sinar matahari untuk menghilangkan lembap dan bau apeknya.
Bukan diusap pakai sampo, ini trik bersihkan kaca helm kusam jadi kinclong lagi andalkan 1 bahan dapur
Namun terkadang dijemur saja tidak cukup. Helm juga perlu dibersihkan dengan trik khusus agar bau apeknya benar-benar hilang. Trik tersebut sempat dibagikan oleh pengguna YouTube CAKRA KREATIF. Dalam salah satu unggahannya, dia mengaku menggunakan tambahan 1 bahan dapur untuk menghilangkan bau apek pada helm.
Mudah dipraktikkan di rumah
Cara hilangkan bau apek di helm.
Dilansir BrilioFood dari YouTube CAKRA KREATIF pada Senin (6/5), bahan yang digunakan adalah bubuk kopi hitam. Pengguna YouTube tersebut juga menggunakan detergen dan pewangi pakaian untuk membersihkan helm.
foto: YouTube/CAKRA KREATIF
Pertama-tama, bongkar seluruh komponen helm. Setelah itu, siapkan ember berukuran besar yang sudah diisi air untuk merendam helm. Kalau sudah, tambahkan detergen bubuk secukupnya ke dalam air. Lalu masukkan semua komponen helm. Pastikan semuanya benar-benar terendam, ya.
foto: YouTube/CAKRA KREATIF
"Rendam helm selama kurang lebih 30 menit," ujarnya.
Setelah direndam selama 30 menit, gosok-gosok seluruh komponen helm pakai sikat sampai benar-benar bersih. Selanjutnya, komponen helm tersebut dibilas dengan pewangi pakaian. Kemudian jemur kain bagian dalam helm sampai kering.
foto: YouTube/CAKRA KREATIF
"Ini adalah hasil setelah saya jemur. Ini memakan waktu 1 hari proses pengeringan," kata pemilik akun YouTube tersebut.
foto: YouTube/CAKRA KREATIF
Selanjutnya siapkan sebuah teh celup. Lubangi bagian atas kantong tehnya. Jika sudah, keluarkan serbuk tehnya dan isi kantong teh tadi dengan bubuk kopi hitam secukupnya. Setelah itu, rapatkan kembali bagian atas kantong dengan menggunakan lem tembak.
foto: YouTube/CAKRA KREATIF
Kemudian tempelkan kantong tersebut ke bagian dalam busa helm. Kalau sudah, pasang lagi seluruh komponen helm seperti semula. Dengan begitu, bau apek pada helm sudah benar-benar hilang.
"Helm ini tidak bau apek lagi karena kita sudah menambahkan kopi," pungkasnya.
Cara menghilangkan jamur pada kaca helm.
Menghilangkan jamur pada helm adalah langkah penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan saat menggunakan helm. Berikut adalah beberapa cara untuk menghilangkan jamur pada helm:
1. Pembersihan berkala.
Bersihkan helm secara berkala dengan menggunakan sabun lembut dan air hangat. Gunakan sikat yang lembut untuk membersihkan setiap bagian helm, termasuk busa di dalamnya.
2. Penggunaan cairan pembersih khusus.
Ada beberapa produk pembersih khusus yang dirancang untuk membersihkan helm dan menghilangkan jamur serta bau tidak sedap. Anda bisa mencari produk ini di toko helm atau toko perlengkapan otomotif.
3. Pengeringan yang baik.
Pastikan helm kering sepenuhnya setelah dibersihkan. Biarkan helm terkena sinar matahari langsung selama beberapa jam untuk membunuh jamur dan bakteri yang mungkin ada di dalamnya.
4. Penggunaan desinfektan.
Setelah membersihkan helm, kamu bisa menggunakan desinfektan yang aman untuk digunakan pada helm. Semprotkan desinfektan ke bagian dalam helm dan biarkan mengering sepenuhnya sebelum digunakan kembali.
5. Penggantian busa helm.
Jika busa helm terlalu kotor atau sudah mulai rusak karena jamur, pertimbangkan untuk menggantinya dengan busa yang baru. Ini akan membantu menjaga kebersihan dan kenyamanan helm.
6. Penyimpanan yang tepat.
Pastikan menyimpan helm di tempat yang kering dan terlindung dari kelembapan. Jangan biarkan helm terkena air atau kelembapan berlebihan, karena ini dapat memicu pertumbuhan jamur.
7. Penggunaan sarung helm.
Menggunakan sarung helm saat tidak digunakan dapat membantu melindungi helm dari debu, kotoran, dan kelembapan yang dapat menyebabkan pertumbuhan jamur.