Cara menyimpan ayam ungkep agar awet.
Usai diungkep, tiriskan semua ayam ungkep menggunakan saringan selama beberapa menit sampai airnya turun. Biar posisi ayam tetap aman dan tak jatuh, di bagian bawah saringannya bisa kamu alasi dengan mangkuk.
"Kita tiriskan dulu sekitar 15 sampai 20 menit sampai ayamnya agak dingin gitu," tegas pemilik akun YouTube Novita Sari, dikutip BrilioFood pada Kamis (14/3).
-
Tanpa direbus dulu, ini trik menyimpan daging ayam di suhu ruang supaya tidak bau Cocok untuk yang tidak memiliki kulkas atau saat lemari es di rumah sedang rusak.
-
Tanpa kulkas, ini cara simpan ayam agar tahan hingga berhari-hari Nutrisi pada daging ayam bisa mengontrol tekanan darah hingga meningkatkan metabolisme.
-
Cara praktis ungkep ayam tanpa air, empuk dan bumbu meresap sempurna Enaknya dijamin bikin nambah nasi, deh.
foto: YouTube/Novita Sari
Kalau sudah ditiriskan, letakkan semua ayam ungkep di atas piring. Nah, kemudian, ini dia kuncinya, angin-anginkan ayam dengan bantuan kipas angin selama kurang lebih 1 jam. Teknik ini membantu ayam lebih cepat kering dan suhu panas yang masih tersisa di dalamnya bisa menguap.
foto: YouTube/Novita Sari
Usai diangin-anginkan, ayam ungkep tersebut bisa langsung dimasukkan ke dalam toples kedap udara. Yup, stok ayam ungkep ini tak perlu disimpan di dalam kulkas sama sekali. Keesokan harinya, kamu bisa langsung menggorengnya untuk disajikan sebagai lauk pendamping nasi.
"Setelah sehari, alhamdulillah ayamnya ini nggak basi atau bau," tutur Novita.
foto: YouTube/Novita Sari
Gimana, mulai sekarang nggak perlu takut ayam ungkep basi lagi meski tak disimpan di kulkas, kan? Mengintip unggahan YouTube Novita Sari, memang belum banyak warganet meninggalkan komentar, tapi video ini sudah mendapat antusias hingga lebih dari 3.000 viewers, lho.
Cara menggoreng ayam ungkep supaya tidak keras.
Usai digoreng, ayam ungkep biasanya berubah tekstur jadi lebih keras. Tetapi, kamu tak perlu khawatir karena ada sejumlah cara menggoreng yang bisa kamu praktikkan agar ayam ungkep tetap empuk.
1. Pemilihan daging ayam yang tepat.
Pastikan kamu menggunakan potongan ayam yang sesuai untuk ungkep, seperti paha atau dada. Potongan-potongan ini memiliki sedikit lemak yang akan membantu menjaga kelembutan daging saat digoreng.
2. Proses ungkep yang tepat.
Sebelum menggoreng, pastikan kamu melakukan proses ungkep dengan baik. Ungkep ayam dengan bumbu dan rempah yang tepat, seperti bawang putih, bawang merah, jahe, lengkuas, daun salam, dan daun jeruk, serta tambahkan sedikit air. Ungkep ayam dengan api kecil hingga air menyusut dan bumbu meresap ke dalam daging.
3. Marinasi sebelum ungkep.
Sebelum proses ungkep, kamu juga bisa merendam potongan ayam dalam campuran bumbu dan rempah tertentu, misalnya, dengan mencampurinya dengan bumbu dapur dan sedikit minyak selama beberapa jam atau semalaman. Ini akan membantu daging menyerap lebih banyak rasa dan membuatnya lebih empuk.
4. Penggunaan minyak yang tepat.
Pastikan minyak untuk menggoreng sudah cukup panas sebelum kamu memasukkan potongan ayam. Minyak yang cukup panas akan membentuk kerak luar yang cepat sehingga menjaga kelembutan daging di dalamnya.
5. Proses penggorengan yang cukup.
Ketika menggoreng, pastikan kamu tidak menggoreng ayam terlalu lama. Cukup masak hingga kedua sisi ayam berwarna kecokelatan dan matang sepenuhnya. Jangan terlalu lama menggorengnya agar daging tidak menjadi keras.
6. Penyerapan minyak yang berlebihan.
Setelah menggoreng, letakkan potongan ayam di atas kertas tisu atau saringan untuk menyerap minyak berlebih. Hindari menggoreng dalam jumlah besar sekaligus, karena dapat membuat suhu minyak turun dan menyebabkan ayam menjadi lebih berminyak dan keras.