Brilio.net - Spons cuci piring yang ada di dapur bisa jadi sarang kuman dan bakteri. Bakteri ini berasal sisa makanan dari piring dan alat dapur lain yang kemudian menempel dan bersarang pada spons cuci piring. Semakin lama dibiarkan, bakteri tersebut membuat spons jadi kotor atau bahkan berubah warna.
Saat spons digunakan untuk mencuci alat dapur lain, kuman dan bakteri pada spons cuci piring justru berpotensi menempel pada alat dapur tersebut. Penggunaan piring atau alat dapur yang penuh kuman tentu bisa berdampak pada kualitas makanan yang disajikan dengan alat dapur tersebut. Makanan yang dijadikan justru jadi nggak sehat.
-
Jadi sumber bakteri dan jamur, begini trik sterilkan spons cuci piring cuma pakai 2 bahan dapur Tak perlu lagi mengganti spons dalam 2-4 minggu sekali.
-
Cuma pakai bumbu dapur, ini cara mudah bersihkan spons cuci piring Bikin spons jadi lebih awet dan terbebas dari sisa minyak.
-
[KUIS] Kamu pikir spons cuci piringmu bersih? Coba cek di sini, jangan-jangan jorok banget lho Jangan sampai sponsnya malah jadi sarang bakteri.
Untuk menghindari hal tersebut, spons cuci piring ini jadi harus disterilkan. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mensterilkan spons cuci piring. Salah satunya dengan cara direndam dalam air hangat. Air hangat dianggap bisa membunuh bakteri dan kuman yang terkandung dalam spons cuci piring. Namun menurut pengguna YouTube Southern Living, cara tersebut dianggap kurang ampuh.
"Even though dish soap has been soaked in warm water, it still have lots of bacteria, especially food stains (meskipun sabun cuci piring sudah direndam di dalam air hangat, spons cuci piring tetap mengandung banyak bakteri, terutama kuman dari makanan)," ungkap YouTube Southern Living, dilansir BrilioFood pada Rabu (18/1).
foto: YouTube/Southern Living