Cara mencuci daging ayam sebelum dimasak menurut Islam.
Namun tidak demikian dengan darah yang ada di dalam daging yang belum terpisahkan dimaafkan. Nah, Buya Yahya selaku pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah (LPD) Al-Bahjah pun menjelaskan tata cara mencuci daging ayam yang benar melalui salah satu video yang diunggah akun YouTube Al-Bahjah TV.
foto: YouTube/Al-Bahjah TV
-
Biar tak kecele saat makan, ini cara jitu cegah bagian dalam daging ayam masih berdarah usai dimasak Punya pengalaman lagi enak-enak makan olahan ayam, eh ada darahnya?
-
Tanpa pakai jeruk nipis, ini cara jitu menghilangkan sisa darah dan bau amis daging ayam Cocok diterapkan kalau kamu mau masak ayam tanpa ungkep.
-
Trik menghilangkan bau amis dan sisa darah pada daging ayam, lebih efektif Sisa darah tersebut akan membuat ayam jadi tak sedap bahkan setelah dimasak.
Bukan direndam cuka, ini trik bersihkan lapisan lilin dan pestisida buah anggur pakai 2 bahan dapur
"Ada tujuh yang dikategorikan najis, tujuh di antaranya adalah darah segar atau busuk. Baik dari manusia atau binatang. Ayam najis darahnya, cuma darah yang berada di dalam daging yang belum terpisahkan adalah dimaafkan. Bukan sebuah najis lagi," tutur Buya Yahya, dikutip BrilioFood dari YouTube Al-Bahjah TV pada Minggu (7/4).
Lebih lanjut, Buya Yahya menjelaskan tata cara mencuci daging ayam. Pertama-tama, taruh daging ayam di dalam panci. Lalu beri air secukupnya. Jika sudah, aduk-aduk daging ayam. Kemudian buang air bekas cuciannya.
foto: YouTube/Hilsa Maspupah
"Adapun airnya setelah itu nggak perlu anda pikirin warnanya apa pun yang penting sudah disucikan. Sebab biarpun airnya berwarna bukan berarti ini belum suci," imbuhnya.
Di akhir penjelasannya, Buya Yahya kembali menekankan tahapan mencuci daging ayam. Dimulai dari memotong dagingnya, lalu diberi air, kemudian diaduk-aduk, barulah diangkat daging ayam yang sudah dicuci dengan air tadi.
"Kalau ternyata airnya masih berwarna darah maka itu najis. Tapi daging yang diangkat sudah tidak najis lagi," pungkasnya.