Brilio.net - Ada banyak jenis daging yang bisa dikonsumsi sebagai lauk pauk. Salah satunya adalah daging ayam. Daging ayam dikenal punya rasa gurih dan tekstur empuk. Selain lezat, daging ayam juga punya banyak kandungan gizi baik untuk tubuh, lho.
Dilansir healthline.com, daging ayam mengandung protein, vitamin B6, vitamin B12, zinc, dan potassium yang dapat memperkuat tulang, membangun massa otot, dan sebagai sumber energi tubuh. Daging ayam bisa diolah menjadi aneka hidangan. Misalnya jadi ayam goreng, gulai ayam, opor, dan menu lainnya.
-
Bukan dicuci di air mengalir, ini cara membersihkan ayam agar bebas kuman pakai 1 bahan dapur Sebelum diolah jadi hidangan favorit, daging ayam sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu agar tak ada kuman.
-
Tak perlu jeruk nipis, ini cara mencuci daging ayam agar bersih dan tidak bau amis Cuma pakai satu bahan dapur, tapi bukan jeruk nipis~
-
Bukan direndam cuka, ini trik praktis basmi lendir dan sisa darah pada daging ayam sebelum diolah Sisa darah pada daging ayam ini kerap menempel dengan kuat.
Bukan direndam cuka, ini trik bersihkan lapisan lilin dan pestisida buah anggur pakai 2 bahan dapur
Namun sebelum mengolahnya, kamu harus mencuci daging ayam terlebih dahulu agar bersih dari kotoran dan darah. Barulah setelah itu daging ayam bisa direbus dan dimasak.
Tak jarang, ada daging ayam potong yang masih ada darahnya sehingga perlu dicuci. Pasalnya di dalam Islam, darah segar maupun darah busuk dari binatang diketahui termasuk najis.
Jangan sampai salah kaprah~
Cara mencuci daging ayam sebelum dimasak menurut Islam.
Namun tidak demikian dengan darah yang ada di dalam daging yang belum terpisahkan dimaafkan. Nah, Buya Yahya selaku pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah (LPD) Al-Bahjah pun menjelaskan tata cara mencuci daging ayam yang benar melalui salah satu video yang diunggah akun YouTube Al-Bahjah TV.
foto: YouTube/Al-Bahjah TV
"Ada tujuh yang dikategorikan najis, tujuh di antaranya adalah darah segar atau busuk. Baik dari manusia atau binatang. Ayam najis darahnya, cuma darah yang berada di dalam daging yang belum terpisahkan adalah dimaafkan. Bukan sebuah najis lagi," tutur Buya Yahya, dikutip BrilioFood dari YouTube Al-Bahjah TV pada Minggu (7/4).
Lebih lanjut, Buya Yahya menjelaskan tata cara mencuci daging ayam. Pertama-tama, taruh daging ayam di dalam panci. Lalu beri air secukupnya. Jika sudah, aduk-aduk daging ayam. Kemudian buang air bekas cuciannya.
foto: YouTube/Hilsa Maspupah
"Adapun airnya setelah itu nggak perlu anda pikirin warnanya apa pun yang penting sudah disucikan. Sebab biarpun airnya berwarna bukan berarti ini belum suci," imbuhnya.
Di akhir penjelasannya, Buya Yahya kembali menekankan tahapan mencuci daging ayam. Dimulai dari memotong dagingnya, lalu diberi air, kemudian diaduk-aduk, barulah diangkat daging ayam yang sudah dicuci dengan air tadi.
"Kalau ternyata airnya masih berwarna darah maka itu najis. Tapi daging yang diangkat sudah tidak najis lagi," pungkasnya.