Brilio.net - Buah-buahan menjadi salah satu makanan yang mengandung nutrisi dan gizi yang baik bagi tubuh. Mulai dari vitamin C, vitamin A, hingga kaya akan serat. Tak hanya itu, buah juga merupakan salah satu sumber air yang jika rutin dikonsumsi akan menjaga tubuh terhidrasi.
Selain itu, jika kamu mengalami keluhan rambut rontok atau ingin mencerahkan wajah secara alami, kamu bisa mengonsumsi buah yang mengandung antioksidan tinggi. Rutin mengonsumsi buah juga dapat meringankan kerja usus, sehingga bisa mencegah sembelit dan membuat pencernaan lancar.
-
9 Minuman ini nggak boleh dikonsumsi bareng obat, bisa picu risiko penyakit jantung Mengurangi efek baik obat.
-
9 Minuman ini nggak boleh diminum bareng obat, bisa fatal Beberapa di antaranya dapat mengurangi kinerja obat.
-
9 Buah yang tidak boleh dikonsumsi saat terserang flu, bisa picu produksi ingus Kondisi ini disebabkan oleh infeksi virus yang menyebar lewat cipratan air liur penderita flu.
Namun, tak banyak yang tahu bahwa ada beberapa buah yang harus dihindari sesudah minum obat. Hal itu disebabkan karena ada beberapa kandungan dalam buah yang menghambat kinerja obat. Jika buah-buahan tersebut dikonsumsi usai minum obat, bahkan bisa menimbulkan efek samping yang lebih parah.
Oleh sebab itu, jika kamu sedang rutin mengonsumsi obat dan tetap ingin mendapat kandungan vitamin dari buah, pastikan kamu memilih buah yang tidak menimbulkan efek samping. Dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pada Senin (25/3), berikut 10 buah yang harus dihindari setelah minum obat.
1. Pisang.
foto: pixabay.com
Banyak orang yang menggunakan pisang sebagai pelengkap obat yang ia minum. Padahal hal ini merupakan suatu kesalahan. Kandungan yang ada dalam pisang malah akan membuat fungsi obat tidak bekerja maksimal.
2. Jeruk.
foto: pixabay.com
Jika kamu pengidap hipertensi dan rutin mengonsumsi obatnya, pastikan kamu menghindari buah satu ini. Hal itu dikarenakan, buah jeruk malah memicu tekanan darah menjadi tinggi sebagai bentuk perlawanannya.
3. Apel.
foto: pixabay.com
Saat menjenguk orang sakit, biasanya orang-orang memberikan buah sebagai hampers. Salah satu isinya adalah buah apel. Namun ternyata, mengonsumsi buah apel setelah minum obat malah akan menimbulkan efek samping. Apel boleh dikonsumsi selama ada jeda waktu antara keduanya.
4. Semangka.
foto: pixabay.com
Buah satu ini memang menyegarkan, namun menjadi penyebab yang fatal apabila dikonsumsi setelah minum obat, khususnya bagi pengidap penyakit jantung. Mengonsumsi semangka usai minum obat malah membuat penyakit yang diderita menjadi lebih parah dan berkepanjangan.
5. Durian.
foto: pixabay.com
Bagi kamu pengidap hipertensi dan asam lambung, pastikan mengonsumsi durian pada waktu yang tepat. Jika mengonsumsi durian setelah minum obat, malah mengakibatkan penyakitmu akan kambuh dan semakin parah.
6. Nanas.
foto: pixabay.com
Setelah minum antibiotik, kamu harus menghindari mengonsumsi buah nanas. Buah berwarna kuning ini jika dikonsumsi dalam waktu yang bersamaan dengan antibiotik, malah akan menghambat kinerja obat.
7. Cranberry.
foto: pixabay.com
Meskipun jarang ditemukan di Indonesia, buah yang biasa diolah jadi jus ini memiliki kandungan vitamin C tinggi. Buah satu ini juga dipercaya dapat menjadi obat alami untuk meredakan peradangan. Namun disaat dikonsumsi secara bersamaan dengan obat kimia, buah satu ini malah akan menimbulkan efek samping berkepanjangan.
8. Anggur.
foto: pixabay.com
Buah yang kaya akan vitamin C dan serat ini malah akan mengurangi efektivitas obat jika dikonsumsi setelah meminum obat. Pastikan kamu memberi jeda waktu saat akan mengonsumsi keduanya.
9. Jeruk Bali.
foto: pixabay.com
Jeruk Bali biasanya diolah menjadi campuran rujak, tapi mengonsumsinya langsung juga tak kalah menggiurkan. Namun kamu harus menghindarinya saat sedang minum obat, ya. Pasalnya, jika keduanya dikonsumsi secara bersamaan akan menimbulkan efek samping berupa pusing atau mual-mual.
10. Pir.
foto: pixabay.com
Pir merupakan salah satu buah yang mengandung zat besi tinggi. Oleh karenanya, saat mengonsumsi buah satu ini pastikan kamu tidak minum obat sebelumnya. Jika keduanya dikonsumsi secara bersamaan akan menghambat kinerja obat.