Brilio.net - Galon sering dijadikan sebagai alternatif wadah penampung air minum. Ukurannya yang besar membuat air yang ditampung pun bisa lebih banyak. Selain itu, galon juga bisa digunakan berulang-ulang kali, sehingga lebih hemat pengeluaran. Jika air di dalamnya habis, galon bisa terus diisi ulang dengan air yang baru.

Lantaran sering digunakan berkali-kali, merawat galon dengan baik bisa jadi hal penting agar galon lebih awet dan tahan lama. Namun tidak dapat dipungkiri, sebagian orang biasanya meletakkan galon secara sembarangan. Hal ini membuat galon kadang terjatuh dari tempat tinggi dan menghantam benda keras.

Padahal hal tersebut bisa membuat badan galon jadi rusak dan penyok, terlebih jika badan galon didesain dengan bahan tipis. Jika sudah penyok, galon tentu jadi sulit digunakan. Apalagi jika penyok di badan galon cukup parah. Untuk memperbaiki galon yang penyok tersebut, ternyata bisa dilakukan sendiri di rumah dengan cara khusus seperti yang dibagikan pengguna YouTube bernama Subandi.

Dalam salah satu video yang diunggah di channel YouTube/Subandi Channel, pria tersebut membagikan cara memperbaiki galon penyok agar kembali mulus seperti baru. Subandi sendiri menggunakan beberapa alat, seperti tutup galon yang sudah dilubangi bagian tengahnya, tutup ocos atau pentil ban motor bekas yang sudah digunting, ban bekas, dan baut untuk membantu memperbaiki galon penyok tersebut.

Penasaran, seperti apa caranya? Yuk, langsung simak ulasan lengkapnya, dilansir BrilioFood dari YouTube/Subandi Channel pada Selasa (27/12).

 

 

Terlihat mudah bukan?

1. Pertama, pasang tutup ocos pada bagian tengah tutup galon yang berlubang.

foto: YouTube/Subandi Channel

2. Setelah itu, pasang ban bekas yang sudah dipotong dengan ukuran yang sama dan rekatkan semuanya dengan baut.

foto: YouTube/Subandi Channel

3. Pasang tutup tadi di galon yang penyok.

foto: YouTube/Subandi Channel

4. Biar lebih rekat dan tak mudah terlepas saat dipompa, ikat bagian tutupnya dengan tali ban.

foto: YouTube/Subandi Channel

5. Pompa secara perlahan dengan pompa tangan manual atau pompa kompresor. Jika galon penyoknya cukup parah, sebaiknya pakai pompa kompresor agar lebih mudah.

foto: YouTube/Subandi Channel

6. Setelah galon dipompa dan diisi dengan angin, siram bagian yang masih penyok dengan air hangat. Hal ini agar galon tidak kembali penyok seperti saat belum dipompa.

foto: YouTube/Subandi Channel

7. Jika masih ada yang penyok, tambah lagi angin di dalamnya dengan cara dipompa. Dengan begitu, galon akan kembali mulus seperti baru.

foto: YouTube/Subandi Channel

Jika galon sudah kembali mulus, jangan langsung lepas tutup galon, ya. Karena hal ini akan membuat galon bisa langsung meledak. Pastikan kamu membuang angin di dalam galon dengan cara melubangi sedikit tutup ocosnya. Setelah dipastikan angin dalam galon habis, baru buka tutup galon secara perlahan.