Brilio.net - Tahu putih jadi bahan makanan yang mudah diolah jadi segala jenis masakan. Makanan satu ini bisa digoreng, ditumis, dikukus, dimasak kuah, hingga dijadikan berbagai camilan. Teksturnya yang lembut dan tinggi protein dalam tahu putih membuatnya kerap jadi menu makan sehari-hari.
Saat membeli di tukar sayur atau pasar tradisional, pernah nggak mendapati tahu putih yang dibeli malah memiliki tekstur terlalu lunak dan berair? Bentuk tahu putih yang seperti ini biasanya cenderung tidak kokoh dan mudah hancur saat dipegang. Padahal kondisi tahu putih yang seperti ini cenderung akan lebih sulit dimasak.
-
Trik agar tahu putih tetap padat dan tidak mudah hancur saat dimasak Tahu putih kaya nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan, tetapi perlu trik agar tidak mudah hancur saat dimasak.
-
11 Menu masakan sederhana serba tahu putih, lezat dan cocok jadi lauk sehari-hari Tahu putih kaya akan protein dan bisa diolah jadi berbagai masakan yang lezat
-
6 Cara mudah membuat tahu crispy, dijamin renyah & anti gagal Kesalahan saat menggoreng tahu crispy bikin teksturnya terlalu keras.
Selain mudah hancur, tahu yang berair juga tidak bisa menghasilkan tekstur renyah saat digoreng. Untuk mengembalikan tekstur tahu putih yang padat dan kenyal, kamu perlu mengolahnya terlebih dahulu sebelum siap dimasak jadi berbagai menu. Untuk mengetahui proses pengolahannya, kamu bisa menyimak tutorial yang dibagikan YouTube/Dapur Daun Bawang.
Selain teksturnya yang berubah, ukuran tahu jadi lebih besar.
foto: YouTube/Dapur Daun Bawang
Dalam video tersebut, rupanya ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan. Pertama, siapkan kukusan dan isi dengan air yang tidak terlalu banyak. Lalu masukkan tahu putih yang lunak dan berair ke dalamnya. Saat meletakkan tahu putih, pastikan sisi tahu putih bekas irisan berada di bagian bawah.
foto: YouTube/Dapur Daun Bawang
Setelah itu, kukus selama 10 menit dengan api kecil. Sebaiknya hindari menggunakan api besar karena dapat membuat tahu putih yang sudah mengembang akan langsung kempes dengan cepat. Selain itu, penggunaan api besar juga dapat membuat pori-pori tahu membesar dan membuat tampilannya kurang menarik.
"Soalnya kalo pake api besar tahunya akan mengembang kemudian kempes lagi dan pori pori tahu akan menjadi besar," kata YouTube/Dapur Daun Bawang dikutip BrilioFood pada Rabu (7/12).
foto: YouTube/Dapur Daun Bawang
Jika sudah dikukus, diamkan tahu putih di dalam kukusan selama dua jam lamanya. Proses ini dilakukan agar kandungan air dalam tahu putih menetes ke bagian bawah kukusan, sehingga tahu putih pun akan semakin padat. Setelah proses ini selesai, angkat tahu dan diamkan semalaman di dalam kulkas.
Tahu tersebut pun cukup disimpan di kulkas bagian bawah atau chiller tanpa perlu direndam air. Tahu yang disimpan dalam kulkas ini akan lebih set, padat, dan kenyal nantinya. Tahu putih pun akan lebih mudah dimasak dan tak mudah hancur.
foto: YouTube/Dapur Daun Bawang
Dalam video tersebut, tahu yang semula lunak dan berair memang tampak semakin padat. Saat ditekan-tekan sekalipun, tahu putih tidak mudah hancur dan cenderung lebih kokoh. Selain itu, ukuran tahu putih juga jadi semakin besar jika dibandingkan sebelum diolah.
Tapi sekalipun sudah lebih padat, tahu putih yang sudah diolah ini tetap bisa mengembang saat digoreng. Hasilnya pun pasti renyah dan garing asalkan digoreng dengan minyak banyak. Hal ini turut diungkapkan pemilik channel YouTube/Dapur Daun Bawang ketika ada seorang warganet yang bertanya di kolom komentar.
"Klo di goreng apa bisa ngembang juga kak?" tanya YouTube/A.C Fishing Chanel.
"Kalo digoreng dengan minyak banyak bisa ngembang kak," jawab YouTube/Dapur Daun Bawang.