Brilio.net - Selain sushi, makanan asal Jepang yang tidak kalah diminati banyak orang adalah sashimi. Sashimi merupakan kuliner laut segar yang langsung dimakan dalam keadaan mentah bersama penyedap seperti kecap asin, parutan jahe dan wasabi.
Sashimi biasanya terdiri dari makanan laut segar seperti ikan, gurita, cumi, kerang dan udang yang disajikan dalam bentuk irisan kecil, sedangkan udang kecil hanya dikupas kulitnya dan dibuang kepalanya saja. Menurut sejarah, kuliner ini sudah ada sejak zaman Edo karena saat itu hasil laut Jepang begitu melimpah.
-
8 Seafood ini bisa disantap saat mentah, termasuk salmon Benar-benar makanan unik, penasaran coba?
-
7 Makanan khas Jepang yang paling populer di Indonesia, bikin ngiler! Citarasanya cocok sama lidah sama masyarakat dan bikin kecanduan. Tsedaappp!
-
4 Kuliner hewan ekstrem ini masih gerak saat disajikan, berani coba? Makanan ini biasa dijumpai di Jepang dan Korea Selatan.
Meski termasuk kuliner Jepang yang populer di dunia, mungkin karena penyajiannya yang mentah membuat makanan ini tidak memiliki begitu banyak peminat di Indonesia. Maka tak mengherankan jika pengetahuan tentang sashimi bagi masyarakat Indonesia tidak sebanyak tentang sushi.
Nah agar wawasan kamu bertambah tentang sashimi, kali ini brilio.net mempunyai informasi mengenai tiga jenis sashimi yang perlu kamu ketahui seperti dirangkum dari pergikuliner.com, Senin (9/4).
1. Tsugatazukuri.
foto: j-cul.com
Jenis sashimi yang pertama adalah tsugatazukuri. Sashimi yang satu ini merupakan jenis sashimi yang masih mempertahankan bentuk asli ikan, alias kepala dan ekornya masih disajikan di atas piring dengan potongan-potongan daging ikan yang diletakkan di antara keduanya. Tsugatazukuri ini termasuk jenis sashimi paling mahal dibanding jenis lainnya. Sehingga hanya dinikmati pada saat-saat istimewa seperti ketika acara khusus dan perayaan pernikahan.
2. Ikezukuri.
foto: japanbyjapan.com
Mungkin kamu pernah menyantap makanan laut segar alias mentah yang tubuhnya masih bisa bergerak. Nah makanan laut tersebut merupakan jenis sashimi ikezukuri. Di mana sashimi yang satu ini menyajikan seafood dalam keadaan masih setengah bernyawa. Misalnya seperti gurita atau cumi yang tubuhnya masih tetap bergerak-gerak meski sudah dipotong-potong. Tenang, hal ini sebenarnya karena otot-otot tubuhnya masih tetap bekerja beberapa saat meski sudah tidak bernyawa.
3. Tataki.
foto: m.vitalchoice.com
Jenis sashimi yang terakhir adalah tataki. Tataki merupakan sashimi yang dipotong-potong lalu dibakar atau diletakkan di atas api dalam hitungan detik sebelum disajikan. Hal ini membuatnya memiliki warna yang tampak matang dari luar namun di dalamnya masih mentah dan segar. Jenis ikan yang bisa digunakan seperti ikan cakalang, ikan bonito atau ikan tuna. Sashimi yang satu ini biasanya disajikan dengan saus ponzo, parutan bawang putih dan irisan daun bawang untuk menambah aroma lezatnya.