Brilio.net - Kesadaran akan kesehatan tubuh membuat orang memiliki kecenderungan untuk mengonsumsi superfood menjadi menu makanan sehari-hari mereka. Superfood adalah istilah pemasaran untuk makanan-makanan yang memiliki nilai gizi tinggi.
Namun, menurut American Heart Association, tidak ada kriteria baku untuk menentukan yang termasuk dan yang bukan superfood, seperti dirilis dari Live Science. Superfood sebagian besar berasal dari nabati, namun ada pula dari hewani. Beberapa contoh superfood seperti asparagus, kiwi, blueberry, buah naga, salmon. Istilah superfood ini bukan berasal dari pakar nutrisi.
-
20 Makanan enak dan sehat yang nggak bikin gemuk Tak semua makanan sehat itu disukai.
-
10 Manfaat ubi jalar untuk kesehatan, bantu kontrol gula darah Saat direbus, ubi jalar memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga tidak akan meningkatkan gula darah.
-
Perlu dihindari, 10 makanan ini bisa jadi penyebab batu ginjal Diet rendah garam tidak hanya bermanfaat untuk mengontrol gula darah, namun juga menurunkan risiko batu ginjal.
Dedak padi menjadi anggota terbaru dalam daftar panjang superfood yang konon mengandung sejumlah besar nutrisi yang relatif lebih tinggi dibandingkan makanan lain. Dedak yang merupakan lapisan luar pembungkus beras sering dianggap sebagai pakan ternak. Namun sebuah studi baru dari Colorado State University mengatakan bahwa ia memiliki nilai gizi tinggi. Dedak disebut mengandung sejumlah besar lemak, protein, mineral dan mikronutrien seperti vitamin B.
"Satu porsi dedak padi - 28 gram menurut Departemen Pertanian AS - memberikan lebih dari separuh kebutuhan sehari-hari vitamin penting seperti tiamin, niasin dan vitamin B6," jelas Elizabeth Ryan dalam laporan penelitiannya seperti dikutip dari ibtimes.co.in.
"Secara tradisional, dedak dianggap sebagai sumber serat yang murah dan hanya dianggap bermanfaat sebagai sumber lipid, misalnya minyak goreng, belum banyak digunakan untuk kesehatan manusia dan sumber gizi karena dianggap sebagai pakan ternak, padahal nilai gizinya yang tinggi menjamin kesehatan masyarakat yang lebih luas,"
Para peneliti menyelidiki asam amino, vitamin, kofaktor dan metabolit sekunder yang dapat ditemukan pada dedak padi. Zat-zat tersebut diyakini kaya nutrisi dan bermanfaat sebagai obat. Mereka menemukan bahwa kofaktor, vitamin dan asam amino membentuk hampir 50 % dari sebagian kecil molekul dedak. Dedak sebagai bahan makanan dapat menghasilkan lebih dari 400 senyawa saat dikonsumsi.
Terlepas dari penelitian ini, dedak padi juga diketahui bisa melawan masalah kesehatan kronis seperti batu ginjal, kanker hati, kanker dan penyakit jantung, menurut Livestrong. Dedak bisa dimasukkan dalam makanan sehari-hari ke dalam makanan smoothies misalnya sup dan bubur. Dedak juga direkomendasikan sebagai topping salad dan yogurt.