Brilio.net - Saat ini, inovasi kue memang sedang berkembang pesat, tak hanya di luar negeri, di Indonesia pun juga. Setelah kue keju atau chesee tart yang sedang heboh, kini hadir kue bantal yang unik.
Rupanya, kue bantal atau pillow cake ini sudah lebih dulu tenar di luar negeri. Hal itu yang membuat Rosita Ngadiman membuka gerai dessert bernama Momoiro.
-
12 Bantal ini terinspirasi dari jajanan pasar, bikin perut mengelitik Bikin kamu lapar seketika kalau lihat hasilnya.
-
16 Olahan cokelat populer dari berbagai negara, menggiurkan abis Kamu sudah pernah coba yang mana nih?
-
Nasib bisnis kue keranjang khas Imlek yang kini tak selaris dulu Makanan yang wajib ada saat perayaan Imlek.
"Kue bantal semakin terkenal di beberapa negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan. Kue ini kami luncurkan di Indonesia setelah melakukan survei, penelitian, dan pengembangan dari produk-produk kue bantal di negara-negara tersebut," jelas pemilik PT Mimosa Tarte Indonesia dalam peluncuran Momoiro Rosita Ngadiman, Rabu (23/8).
Dalam bahasa Jepang, Momoiro memiliki arti warna merah muda. Meski kue bantal saat ini sudah banyak, namun Momoiro ini berbeda dengan produk sejenis, Rosita menjelaskan, produknya ini memiliki keunikan tersendiri dengan tekstur kenyal dan kombinasi rasa manis yang tepat sehingga tak membuat eneg. Selain itu, kue tersebut tak mengandung bahan pewarna dan pengawet.
Dari segi proses, ada teknik pemanggangan dan pengadukan yang khusus agar kue terasa lembut di mulut dan tebal kue sesuai dengan standar yang ditetapkan. Perlu dilakukan pengecekan setiap satu jam untuk melihat apakah ketebalan sudah tepat dimana sebelumnya dilakukan pengadukan secara merata dalam jumlah adonan besar tersebut.
Terdapat enam rasa yang akan disajikan secara bergantian dalam enam varian rasa, yaitu Momoiro original, Chizu (keju), Choko B (pisang dan cokelat), Pumpkin (labu), Pandan, dan Tori (abon ayam dan rumput laut).
Untuk pembukaan, dua varian disajikan yaitu Momoiro original dan Chizu. Pada menu pertama, selain menggunakan bahan dasar seperti telur dan tepung, terdapat filling custard di dalam rasa original yang berwarna merah muda tersebut. Rasa manis yang tak berlebihan membuat konsumen tak masalah makan dalam jumlah banyak.
Kemudian, pada varian Chizu, terdapat tiga jenis keju impor yang digunakan yaitu red cheddar dari Amerika pada lapisan pertama, saus keju pada lapisan kedua, dan keju parmesan dari Italia pada lapisan teratas. Dominasi rasa keju berkualitas akan langsung terasa begitu kue empuk tersebut masuk ke mulut.
Dari segi bentuk, kue bantal tersebut berukuran cukup besar, yaitu 14x20 cm dengan tebal berkisar 5-7 cm.
"Ukurannya besar karena konsepnya untuk dimakan bersama-sama," tambah Rosi yang mengungkapkan bahwa dalam satu proses pemasakan dapat menghasilkan sepuluh kue.
Selain itu, Rosita juga memperhatikan dari segi kemasan. Pillow cake ini dibungkus menggunakan kardus cokelat mengilap cukup lucu sehingga bisa dibawa untuk nongkrong atau sebagai souvenir.
"Meskipun kuenya simple tapi kita lebih menonjolkan di packaging, jadi buat ibu-ibu arisan bisa juga dibawa," jelasnya.
Sementara itu, untuk harhanya sendiri, pillow cake ini dijual mulai dari Rp 55 ribu dan baru tersedia di Mal Kota Kasablanka.