Brilio.net - Bihun, soun, dan misua merupakan tiga jenis mi putih yang nampak serupa. Mi satu ini memang memiliki bentuk yang mirip dan cenderung transparan. Tak heran jika banyak orang kemudian menganggap tiga jenis mi ini sama.

Walau tampak sama, namun bihun, soun, dan misua pada dasarnya sangat berbeda. Perbedaaan antara bihun, soun, dan misua bisa dilihat dari karakteristik, bahan yang digunakan, hingga teksturnya. Penting untuk mengetahui perbedaan antara bihun, soun, dan misua, agar kamu nggak salah olah.

Pasalnya, jika salah dalam mengolah ketiga jenis mi putih tersebut, hasilnya jadi kurang lezat. Meski memiliki bentuk yang sama, namun bukan berarti ketiga bahan tersebut bisa saling menggantikan sebagai bahan utama dalam masakan tertentu.

Nah, penasaran kan, apa saja perbedaan bihun, soun, dan misua? Simak ulasannya berikut, dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pada Kamis (8/9).

 

 

 

Biar Nggak Sering Ketukar, Penting Nih Buat Tahu.

1. Bentuk.

foto: pixabay.com

Jika dilihat sekilas, bihun, soun, dan misua bisa dibedakan dari bentuk luarnya. Sebagian besar bihun berbentuk pipih dan lebarnya cenderung bervariasi. Warna bihun biasanya lebih kusam. Bihun juga bisa ditemukan dalam berbagai ukuran, ada yang panjang namun ada juga yang pendek.

Sedangkan soun memiliki bentuk mi yang lebih tipis, bahkan hampir menyerupai benang. Soun terkadang juga disebut mi kaca atau plastik. Hal ini karena soun akan tampak hampir transparan seperti kaca setelah direbus. Berbeda lagi dengan misua yang memiliki bentuk sangat tipis dan cepat matang.

2. Tekstur.

foto: pixabay.com

Sedangkan dari segi tekstur, bihun memiliki tekstur keras dan kasar saat kering maupun basah. Berbeda dengan soun yang teksturnya kasar saat masih kering, namun saat basah, teksturnya jadi lebih kental dan licin. Sedangkan misua teksturnya lebih lembut dan tipis.

3. Bahan dasar.

foto: pixabay.com

Bihun, soun, dan misua juga dibuat dengan bahan dasar yang berbeda-beda, lho. Bihun terbuat dari bahan dasar tepung beras. Sedangkan soun terbuat dari berbagai jenis pati selain gandum atau beras. Soun bisa terbuat dari kacang hijau, tepung ubi jalar, atau tepung pati yang dicampur dengan air. Nah, berbeda lagi dengan misua yang dibuat dari tepung terigu.

Kandungan Di Dalamnya Juga Berbeda-Beda, Lho.

4. Cara mengolah.

foto: freepik.com

Penting juga untuk memperhatikan cara mengolah bihun, soun, dan misua. Karena hal ini tentu akan memengaruhi hasil akhir pada masakan. Bihun bisa dimasak dengan cara direndam atau direbus setengah matang sebelum dicampur dengan sup atau masakan lain.

Berbeda dengan proses memasak soun yang relatif singkat. Soun cukup direndam selama 3-6 menit tergantung banyaknya soun yang digunakan. Setelah ditiriskan dan dibilas dengan air dingin, aduk soun dengan minyak supaya tidak ada yang lengket.

Sedangkan misua bisa dimasak dengan proses yang lebih cepat lagi. Yakni bisa langsung dimasukkan ke dalam sup yang masih panas. Dengan begitu misua bisa langsung matang dengan cepat.

5. Jenis masakan.

foto: pixabay.com

Beda penggunaan bihun, soun, dan misua, bisa berbeda juga jenis masakan yang dihasilkan. Karena teksturnya yang lebih kering, bihun bisa diolah dengan cara digoreng atau menu makanan lain yang cenderung kering.

Soun sendiri cocok dimasak untuk sup dan menu-menu berkuah. Berbeda dengan misua yang cocok dimasak jadi hidangan apa saja. Mulai dari ditumis, ditambahkan ke salad, atau sebagai topping pada menu berkuah.

6. Asal daerah.

foto: pixabay.com

Bihun dikenal sebagai salah satu makanan yang berasal dari Tiongkok. Bihun sendiri berasal dari bahasa Tionghoa, yaitu "bi" yang artinya beras dan "hun" yang artinya tepung. Untuk soun sendiri banyak diproduksi di Zhongxing provinsi Shandong, China. Soun ini sering ditemukan dalam masakan-masakan Asia. Sedangkan misua berasal dari provinsi Fujian yang juga berada di China.

7. Kandungan nutrisi.

foto: freepik.com

Bihun, soun, dan misua sama-sama memiliki kandungan karbohidrat dan kalori di dalamnya. Karbohidrat tersebut pun cenderung rendah lemak. Namun bedanya, bihun mengandung serat. Sedangkan soun tidak mengandung serat. Berbeda lagi dengan misua yang mengandung protein di dalamnya.