Brilio.net - Gula merupakan salah satu bahan makanan yang wajib ada di dapur. Nggak hanya sebagai pemain untuk minuman, gula juga berfungsi penambah rasa manis pada makanan. Kerap digunakan dalam keseharian, gula memang sulit dipisahkan dari kehidupan manusia.
Gula juga bisa diolah menjadi berbagai hidangan, seperti gulali, taburan di atas kue, karamel, dan lain sebagainya. Di samping itu, gula juga bisa digunakan sebagai bahan kecantikan, lho. Misalnya sebagai scrub bibir untuk membuat lebih cerah dan lembap.
-
Tak banyak yang tahu, ini 6 jenis gulali tradisional khas Indonesia Generasi 90an pasti paham banget nih.. Bikin kangen masa kecil, kan?
-
Tak banyak yang tahu, ini trik memilih gula pasir berkualitas dan aman dikonsumsi Gula pasir berkualitas bisa dilihat dari tampilannya.
-
Cara mudah membuat gula kastor sendiri di rumah, cocok untuk baking Gula ini cenderung mudah larut di adonan sekaligus dapat membuat kualitasnya jadi lebih baik.
Gula juga bisa dijadikan lulur pada kulit dan gel rambut. Gula juga mengandung karbohidrat yang bisa memberi energi pada tubuh agar kuat beraktivitas, meredakan stress dan nyeri haid, menyembuhkan luka, dan penambah darah untuk orang-orang yang menderita anemia.
Tahu nggak sih, kalau gula sebenarnya ada banyak jenisnya? Dilansir Brilio Food dari berbagai sumber pada Rabu (16/6), berikut enam jenis gula dan kegunaannya.
1. Gula pasir.
foto: freepik.com
Gula pasir di Indonesia umumnya dibuat dari tebu. Gula pasir ada yang memiliki warna putih dan cerah, biasanya digunakan untuk membuat kue karena tidak akan memengaruhi warna kue.
Sementara itu, ada pula gula pasir yang berwarna kecokelatan, biasanya dipakai untuk meminum teh. Namun, semua kegunaannya menyesuaikan dengan selera masing-masing.
2. Gula bubuk.
foto: freepik.com
Gula bubuk juga dikenal dengan sebutan gula tepung. Gula ini berbentuk pasir, sehingga sangat mudah larut atau bercampur dengan bahan lainnya. Biasanya, gula ini digunakan pada campuran krim kue atau kue kering.
3. Gula dadu.
foto: freepik.com
Sesuai dengan namanya, gula dadu berbentuk padat seperti dadu. Umumnya, gula dadu ini digunakan sebagai pemanis teh atau kopi panas, karena praktis dan tidak mudah tumpah.
4. Gula aren.
foto: freepik.com
Gula aren dibuat dengan cara yang hampir sama dengan gula Jawa atau gula merah. Bedanya, gula aren ini warnanya cenderung lebih pekat. Gula ini umumnya dibuat dari pohon nira kelapa yang dimasukkan ke dalam bambu. Gula ini kerap dipakai untuk membuat hidangan seperti kolak, kue, dan kopi.
5. Gula jagung.
foto: freepik.com
Gula ini berbentuk butiran-butiran kecil yang hampir mirip dengan gula pasir. Namun, biasanya gula ini ditujukan khusus untuk penderita diabetes. Maka dari itu, rasa gula ini biasanya tidak semanis gula pada umumnya.
6. Gula donat.
foto: freepik.com
Gula yang satu ini hampir mirip dengan gula tepung. Bedanya ialah gula donat akan memberikan sensasi dingin di mulut saat dimakan. Selain untuk taburan pada donat, gula ini juga kerap dijadikan bahan taburan pada kue salju dan kue-kue lainnya.