Brilio.net - Ada banyak manfaat yang bisa diambil dari buah. Berbagai nutrisi dari buah seperti vitamin sangat penting untuk kesehatan. Ruting mengonsumsi buah membuat tubuh jadi bugar, sehat, produktif, dan dapat terhindar dari berbagai penyakit. Contohnya vitamin C pada jeruk dan pisang bisa berfungsi sebagai antioksidan pada tubuh.
Di samping itu, sejumlah buah-buahan juga tinggi kandungan air yang bisa mencegah tubuh dari dehidrasi. Buah pun mengandung serat sebagai sumber energi tubuh. Memiliki segudang manfaat baik, sayangnya masih ada mitos yang berkembang di kalangan masyarakat soal buah.
-
7 Buah kalori rendah, serba padat nutrisi dan bikin nagih Temukan buah-buahan rendah kalori yang kaya nutrisi dan lezat untuk dinikmati setiap hari.
-
10 Buah ini rendah karbohidrat & gula, cocok untuk penderita diabetes Ada jenis buah-buahan tertentu yang sebaiknya tidak dikonsumsi karena dapat berpotensi menyebabkan kenaikan kadar gula.
-
7 Buah yang rendah gula dan kalori, enak dan bikin nagih Temukan buah-buahan lezat yang rendah gula dan kalori, cocok untuk camilan sehat sehari-hari.
Terkait kabar soal buah, alangkah baiknya kamu cari kebenarannya terlebih dulu. Jangan mudah percaya atau termakan dengan mitos yang sering beredar. Oleh karena itu, yuk simak apa saja mitos buah yang perlu kamu tahu fakta aslinya seperti Brilio Food lansir dari berbagai sumber, Selasa (3/8).
1. Buah segar dan kering itu sama.
foto: pixabay.com
Buah segar dan kering biasanya dianggap sama, padahal keduanya berbeda. Tetapi keduanya tetap punya keunggulan masing-masing. Buah segar tinggi mineral dan vitamin C yang baik untuk menghidrasi tubuh. Sementara buah kering dapat menjadi sumber serat, namun kalorinya lebih tinggi dibandingkan buah segar.
2. Mencuci stroberi sebelum disimpan.
foto: pixabay.com
Dicuci sebelum disimpan membuat pori-pori stroberi bisa berjamur. Sebaiknya simpan stroberi langsung di tempat yang benar tanpa perlu dicuci terlebih dahulu. Kamu dapat mencuci stroberi saat hendak dimakan atau digunakan saja.
3. Makan buah bisa menyebabkan diabetes.
foto: pixabay.com
Banyak buah punya rasa manis seperti ceri, kelengkeng, dan kurma. Manisnya buah tersebut dipercaya orang bisa menyebabkan penyakit diabetes. Dilansir dari gulfnews.com, diabetes adalah kondisi pankreas yang tidak mampu memproduksi insulin yang cukup.
Sedangkan buah memiliki gula yang sifatnya alami, beda dengan pemanis buatan. Menurut penelitian American Journal of Clinical Nutrition, gula pada buah tidak menyebabkan kadar gula tiba-tiba naik. Dilansir dari boldsky, bagi orang sehat tidak perlu cemas mengonsumsi buah jika bisa mengontrol porsinya.
4. Penderita diabetes tidak boleh makan buah.
foto: pixabay.com
Meskipun rasanya manis, kandungan gula pada kebanyakan buah tergolong rendah hingga sedang. Seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya, buah tidak menyebabkan kadar gula naik secara mendandak.
Namun demikian, tetap penting menjaga kadar gula dengan mengonsumsi secukupnya atau sesuai porsi tepat. Bukan tidak boleh, tapi bagi penderita diabetes tetap dianjurkan jangan berlebihan.
5. Makan buah tidak boleh di malam hari.
foto: pixabay.com
Malam hari sering dianggap bukan waktu yang pas untuk ngemil buah-buahan. Faktanya buah jauh lebih baik dan sehat untuk dikonsumsi dibanding makanan yang tinggi kalori.
6. Minum jus buah kemasan sama baiknya dengan makan buah segar.
foto: pixabay.com
Hal ini sering bikin keliru, kalau minum jus buah kemasan yang dibeli di pasaran dianggap menyehatkan sama seperti makan buah aslinya. Padahal, buah sudah pasti alami, mengandung lebih banyak serat, rendah kalori, dan bernutrisi. Sedangkan biasanya jus buah kemasan sudah diolah sedemikian rupa pakai bahan tambahan seperti gula, pewarna, dan lain-lain.
Jika ingin meminum jus buah, sebaiknya buat sendiri di rumah menggunakan buah-buahan segar. Selain lebih praktis dan hemat, kamu bisa menyesuaikan jenis buah apa yang sedang dibutuhkan tubuh.
7. Buah tertentu dianggap lebih sehat.
foto: pixabay.com
Buah tertentu sering dianggap lebih menyehatkan. Padahal, masing-masing buah memiliki keunggulannya masing-masing. Jadi, daripada terlalu memilih-milih buah dan malah makan buah yang itu-itu saja, sebaiknya konsumsi buah-buahan yang berbeda setiap harinya. Biar nutrisi untuk tubuh juga bervariasi. Atau bisa juga mengonsumsi buah disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.