Brilio.net - Belakangan ini media sosial diramaikan dengan pembahasan mengenai seberapa bahaya mengonsumsi minuman manis bagi kesehatan. Pembahasan ini dipicu oleh seorang warganet di Twitter yang komplain terhadap salah satu produk minuman Es Teh Indonesia.
Produk tersebut dianggap menggunakan gula terlalu banyak karena rasanya yang sangat manis. Sehingga dikhawatirkan bisa menyebabkan diabetes dan berbagai penyakit lain jika dikonsumsi terlalu sering. Konsumsi gula berlebih memang sebaiknya dihindari. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sendiri menganjurkan untuk membatasi asupan gula harian.
-
Temuan kandungan gula di kedai minuman ternama ini mencengangkan! Faktanya banyak orang mengonsumsi hingga 25 sendok teh gula per hari.
-
Ini bahaya kadar gula minuman panas yang dipesan di kafe, yakin sehat? Sering kamu sepelekan karena tak kamu bisa merasakan akibat fatalnya sekarang. Ya kan?
-
Cegah diabetes sejak dini, ini jumlah asupan gula yang direkomendasikan untuk anak Salah satu alasan diabetes pada anak adalah pola makan yang tinggi gula dan lemak tidak sehat.
Melansir dari laman resmi p2ptm.kemenkes.go.id, anjuran konsumsi gula untuk orang dewasa adalah 50 gram perhari atau setara dengan 4 sendok makan. Takaran ini bisa berbeda tergantung aktivitas dan jenis kegiatan yang biasa dilakukan. Bagi orang yang kerap beraktivitas berat dan olahraga setiap harinya, gula yang dikonsumsi bisa menjadi sumber kalori yang dibakar oleh tubuh.
Seiring dengan pentingnya menjaga asupan gula harian, kamu juga harus memperhatikan minuman yang dikonsumsi. Karena tanpa disadari, beberapa minuman yang sering dikonsumsi ini ternyata mengandung kadar gula yang tinggi. Kandungan gula tinggi bahkan bisa ditemui dalam minuman yang berlabel sehat.
Sehingga sebaiknya dihindari atau dibatasi konsumsinya. Nah, kira-kira apa saja minuman yang tinggi gula ini? Yuk simak ulasannya berikut, dirangkum BrilioFood dari berbagai sumber pada Selasa (27/9).
Kalau Kamu Sering Minum Ini, Wajib Dikurangi.
1. Minuman berenergi.
foto: unsplahs.com
Ketika sedang beraktivitas, banyak orang memilih mengonsumsi minuman berenergi agar tubuh lebih fit dan terhindar dari kantuk atau lelah. Minuman ini memang dirancang untuk memberi lebih banyak bahan bakar pada orang-orang dengan aktivitas fisik yang intens.
Namun sayangnya, minuman berenergi ini juga mengandung gula yang tinggi. Dilansir dari hollandandbarrett.com, beberapa minuman berenergi biasanya mengandung hingga 21 sendok teh gula di dalamnya.
2. Susu cokelat.
foto: unsplahs.com
Gemar minum susu cokelat setiap hari? Lebih baik mulai batasi konsumsinya, ya. Pasalnya, susu cokelat adalah susu yang ditambahkan kakao dan dimaniskan dengan gula. Melansir dari eatthis.com, dalam satu cangkir susu cokelat biasanya terdapat 24 gram gula.
3. Jus buah.
foto: freepik.com
Buah adalah makanan yang baik untuk tubuh. Namun saat bentuknya berubah jadi jus, biasanya beberapa nutrisi seperti serat tidak larut pun cenderung hilang. Dilansir dari hollandandbarrett.com, saat buah dijus, maka ia akan melepaskan lebih banyak gula. Sebagian besar gula dalam buah adalah fruktosa yang hanya dapat diproses oleh hati. Oleh karena itu, sebaiknya hindari konsumsi secara berlebihan, apalagi jus kemasan.
4. Minuman bersoda.
foto: unsplahs.com
Ada juga minuman bersoda yang sebaiknya dihindari atau dibatasi konsumsinya. Minuman ini biasa mengandung jumlah kalori dan gula yang tinggi. Dilansir dari hsph.harvard.edu, rata-rata minuman soda kalengan memiliki sekitar 150 kalori yang hampir semuanya berasal dari gula tambahan.
5. Kopi berbagai rasa.
foto: unsplahs.com
Kopi pada dasarnya tidak mengandung gula tinggi. Namun berbeda halnya jika ditambah dengan susu, krimer, sirup, atau gula pasir dan membentuk kopi jadi berbagai rasa. Kopi dengan tambahan seperti ini bisa dipastikan memiliki kandungan gula yang tinggi. Dilansir dari eatthis.com, kopi dengan berbagai rasa ini bisa mengandung 31-45 gram gula. Jumlah ini setara dengan sekitar 8-11 sendok teh gula.
Tahu Nggak, Kalau Segelas Es Teh Gulanya Juga Tinggi Banget?
6. Yogurt.
foto: unsplahs.com
Yogurt kemasan yang banyak dijual di supermarket umumnya mengandung tambahan gula untuk meningkatkan rasanya. Meskipun ada produk yogurt yang diklaim rendah lemak, namun di antaranya tetap menggunakan gula tambahan. Dilansir dari healthline.com, para peneliti di Inggris menemukan bawah rata-rata kandungan gula dalam yogurt justru melebih batas anjuran.
7. Teh manis.
foto: freepik.com
Di Indonesia, minuman yang paling banyak dikonsumsi setelah makan berat adalah teh manis. Baik dalam bentuk es atau teh hangat. Teh ini dimaniskan dengan tambahan gula atau sirup. Dilansir dari eatthis.com, teh manis umumnya mengandung 32 gram gula per porsi 12 ons (340 ml).
8. Minuman kekinian.
foto: unsplahs.com
Minuman kekinian masuk dalam deretan minuman yang mengandung gula tinggi. Minuman kekinian dibuat dengan campuran sirup, susu, dan gula yang cukup banyak. Selain itu, banyak orang menyantap minuman kekinian dengan tambahan topping boba.
Dilansir dari abeautifulmess.com, gula pada boba bisa mencapai 1/4 cup. Penggunaan gula ini bertujuan untuk membuat boba jadi lebih manis. Namun saat dikonsumsi bersama minuman kekinian, tubuh tentu akan cenderung mengonsumsi gula secara berlebih.
9. Smoothies.
foto: unsplahs.com
Jumlah gula pada smoothies memang bervariasi. Hal ini bisa tergantung pada seberapa banyak jenis buah, susu, dan bahan lain yang ditambahkan ke dalamnya. Menurut lansiran dari eatthis.com, smoothies kemasan yang dijual di supermarket biasa mengandung 30-60 gram gula. Oleh karena itu, sebaiknya smoothies dibuat sendiri untuk memastikan kandungan gula di dalamnya.
10. Alkohol.
foto: freepik.com
Tidak hanya itu, alkohol juga termasuk minuman yang tinggi gula dan kalori. Dilansir dari therecoberyvillange.com, mengonsumsi alkohol terlalu sering dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Oleh karena itu, sebaiknya hindari konsumsi alkohol.