Brilio.net - Trancam dikenal sebagai hidangan sayur khas Jawa Tengah. Menu satu ini hampir mirip dengan urap, bedanya ada pada teknik pembuatan. Urap biasanya direbus atau dikukus terlebih dahulu hingga matang sebelum disajikan, sementara trancam dihidangkan dalam keadaan segar.
Kalau dari segi isi sayuran, trancam juga mirip dengan urap. Hidangan ini biasanya dibuat dari kacang panjang, timun, kubis putih, serta kemangi. Usai semua sayur trancam dicampurkan, baru diaduk kembali dengan kelapa parut yang sudah diberi bumbu. Biasanya, cita rasa bumbu trancam ini didapat dari kombinasi rasa manis, pedas, dan gurih.
-
Trik bikin urap sayur tidak cepat basi meski tanpa ditumis, bumbunya awet hingga berbulan-bulan Potongan berbagai jenis sayuran, diracik dengan kelapa parut berbumbu.
-
Bikin terkecoh banyak orang, ini perbedaan urap, gudangan dan trancam Makanan tradisional ini disajikan saat perayaan tertentu.
-
Tak basi hingga seharian, ini trik bikin sayur urap yang gurih dan matang sempurna meski tanpa dikukus Menu sayur ini segar dan menggugah selera. Tapi tantangannya, cepat basi. Harus tahu trik memasaknya biar tetap enak dan aman disantap.
Namun, trancam diketahui harus segera dinikmati sampai habis usai disajikan. Pasalnya, hidangan ini cepat sekali berubah jadi basi atau tak segar lagi, bahkan menu ini hanya tahan kurang dari seharian. Makanya banyak orang memilih menyajikan sayur dan bumbunya secara terpisah.
Tapi, warganet di akun TikTok @diarymamaaqilla punya trik bikin trancam agar tak cepat basi meski dicampur dengan bumbunya, lho. Intip gimana triknya di halaman berikutnya, yuk.
Bukan dimasukkan kulkas, ini trik bikin jagung keriput jadi segar lagi cuma pakai 1 bahan sederhana
Gampang banget ditiru
Cara membuat trancam agar tak mudah basi.
Sebelum masuk ke trik bikin trancam agar tak cepat basi, siapkan dulu potongan sayur yang akan digunakan. Di wadah terpisah, siapkan juga kelapa parut, gula merah, kencur, terasi, cabai besar, dan daun jeruk yang akan jadi racikan bumbu trancam.
foto: TikTok/@diarymamaaqilla
Semua bumbu, kecuali kelapa parut, harus dihaluskan terlebih dahulu menggunakan ulekan ataupun blender. Lalu, tuangkan ke atas kelapa parut dan aduk rata. Nah, ini dia trik bikin trancam agar tak cepat basi, kelapa yang sudah dicampurkan dengan bumbu harus dikukus terlebih dahulu.
Panaskan dulu air di dalam kukusan hingga mendidih. Jangan lupa beri alas plastik atau daun pisang di atas sarangannya agar nanti bumbu trancam nggak larut dengan air. Usai airnya mendidih, langsung masukkan bumbu trancam dan tutup panci kukusan selama beberapa saat.
"Kukus 15 menit supaya tidak cepat basi," imbuh pemilik akun TikTok @diarymamaaqilla, dikutip BrilioFood pada Senin (19/2).
foto: TikTok/@diarymamaaqilla
Jika sudah dikukus selama 15 menit, angkat dan pindahkan bumbu trancam ke wadah berisi sayuran. Proses mengukus bumbu kelapa inilah yang bikin hidangan trancam tak mudah basi. Aduk hingga rata, beri taburan daun kemangi, dan trancam pun siap disajikan.
foto: TikTok/@diarymamaaqilla
Gimana, mudah banget kan trik bikin trancam agar tak cepat basi ini? Mengintip unggahan TikTok @diarymamaaqilla, memang belum terdapat komentar dari warganet. Tetapi, video ini sudah mendapat banyak antusias hingga lebih dari 1.000 viewers, lho.
Bagaimana cara mengolah terasi agar nggak bau?
Terasi adalah bumbu dapur yang umum digunakan dalam masakan Asia Tenggara, terutama Indonesia. Meskipun memiliki rasa yang khas dan lezat, terasi seringkali memiliki aroma kuat dan tajam yang mungkin nggak disukai beberapa orang. Berikut adalah cara mengolah terasi agar aromanya nggak terlalu kuat:
1. Panggang terasi.
Panggang terasi dalam jumlah kecil di atas wajan datar tanpa minyak selama beberapa menit. Proses ini dapat membantu mengurangi kelembapan dan menghilangkan sebagian aroma yang kuat. Pastikan untuk membalik terasi secara teratur agar matang merata.
2. Bungkus dengan daun pisang.
Setelah terasi dipanggang, bungkus terasi dalam daun pisang. Daun pisang dapat membantu menyerap dan mengurangi aroma yang menyengat dari terasi. Diamkan beberapa waktu sebelum digunakan.
3. Rendam dalam air jeruk nipis atau air asam Jawa.
Rendam terasi dalam air jeruk nipis atau air asam jawa selama beberapa menit sebelum digunakan. Asam dalam jeruk nipis atau asam jawa dapat membantu mengurangi aroma yang kuat.
4. Tambahkan minyak kelapa atau minyak sayur.
Campurkan terasi dengan sedikit minyak kelapa atau minyak sayur saat menggoreng. Minyak ini dapat membantu meredam aroma dan memberikan sentuhan kelezatan pada terasi.
5. Gabungkan dengan bahan lain.
Sertakan terasi dalam masakan bersama dengan bahan-bahan lain yang memiliki aroma kuat atau lezat. Aroma terasi yang kuat mungkin nggak terlalu terasa ketika dicampur dengan bahan-bahan lainnya.
6. Jangan menggunakan terlalu banyak.
Hindari penggunaan terasi dalam jumlah berlebihan. Sebagian besar resep hanya membutuhkan sedikit terasi untuk memberikan rasa yang kuat.
7. Pisahkan dari bahan lain.
Simpan terasi dalam wadah terpisah dari bahan-bahan lain dalam lemari es. Gunakan wadah kedap udara untuk mencegah aroma terasi menyebar ke bahan-bahan lain.
8. Pilih terasi yang berkualitas baik.
Pilih terasi yang berkualitas baik dan segar. Terasi yang berkualitas tinggi cenderung memiliki aroma yang lebih sedikit menyengat.
Dengan menggunakan salah satu atau kombinasi dari langkah-langkah di atas, kamu dapat mengurangi aroma kuat terasi sehingga lebih dapat diterima dalam masakan.