Brilio.net - Sarapan sering dilihat sebagai penyuplai nutrisi paling penting untuk memulai hari. Tak hanya itu, sarapan bernutrisi juga dilihat sebagai salah satu cara untuk menurunkan berat badan. Hal ini didasari dari meningkatnya metabolisme usai sarapan. Banyak praktisi kesehatan yang akan merekomendasikan sarapan sehat untuk mereka yang ingin kurus dan menurunkan berat badan.
Sebuah jurnal dari The BMJ (British Medical Journal) sebuah jurnal kesehatan dunia yang terkenal menyatakan bahwa sarapan tidak ada kaitannya dengan penurunan berat badan. Dilansir brilio.net dari Gizmodo, Jumat (1/2) sarapan malah bisa membuat berat badan beberapa responden jadi meningkat.
-
Ini penjelasan ilmiah nggak sarapan bisa bikin berat badanmu naik Ada penelitian yang berupaya membuktikannya.
-
Benarkah menunda sarapan picu makan berlebih? Ini hasil riset terbaru Bagaimana faktanya?
-
Ini beberapa bahaya fatal kalau kamu sering melewatkan sarapan Hayo... siapa yang sering melewatkan sarapan?
foto: Shutterstock.com
Flavia Cicuttini, penulis jurnal tersebut mengatakan bahwa penurunan berat badan yang dialami mereka yang sarapan ternyata lebih berfaktor kepada gaya hidup yang lebih sehat daripada yang tidak sarapan. Gaya hidup sehat inilah yang ditengarai jadi alasan utama berat badan jadi turun.
Flavia dan timnya dalam membuat jurnal ini telah melakukan lebih dari 13 eksperimen di Amerika Serikat, Inggris, Jepang pada 1992 hingga 2016 kemairin. Lebih dari 500 orang dewasa telah mengikuti eksperimen yang dilakukan oleh Flavia. "Kita menemukan bahwa mereka yang sarapan bisa mengkomsumsi 260 kalori lebih banyak daripada yang tidak setiap hari," ujarnya. Parahnya lagi, ada juga yang malah berat badannya meningkat hingga 0,4 kg rata-rata.
foto: Shutterstock.com
"Yang lebih penting, ternyata tidak ada kaitan antara peningkatan metabolisme pada mereka yang sarapan dengan tidak," ujar Flavia seperti dilansir dari Gizmodo.
Tapi Flavia juga menambahkan bahwa hasil penelitiannya jangan diterima mentah-mentah. Pertama, mereka hanya mengandalkan sukarelawan saja dan memiliki tingkat bias yang tinggi.
Menurutnya, mereka yang suka sarapan bisa tetap melakukannya tanpa perlu khawatir apapun. "Tapi belum ada bukti yang kuat untuk menyarankan sarapan bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan," tegasnya.