Brilio.net - Kanker ovarium seringkali disebut sebagai silent killer (pembunuh diam-diam) yang dapat menyerang kamu wanita. Kemunculan yang sering tak terduga dan tanpa gejala membuat jenis kanker ini seringkali dideteksi ketika sudah memasuki stadium lanjut.
Mencegah lebih baik daripada mengobati adalah istilah tepat untuk terus menjaga kesehatan dengan baik. Mendeteksi sejak dini dan menurunkan risiko kanker lebih bagus dibandingkan mengobati.
-
Rutin konsumsi setiap hari, 9 sayuran ini bisa cegah kanker payudara Kandungan antioksidan pada sayuran ini ampuh untuk menurunkan risiko kanker payudara.
-
9 Pola makan sehat ini bisa bantu tubuh terhindar dari kanker, serba rendah lemak dan tinggi serat Perkembangan penyakit kanker sebenarnya memerlukan waktu cukup lama, yaitu antara 15 hingga 25 tahun.
-
10 Makanan ini dapat mencegah kanker payudara Penyakit yang paling tinggi merenggut nyawa kaum wanita adalah kanker payudara.
Nah, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah munculnya kanker ovarium adalah dengan mengonsumsi makanan sehat. Ada berbagai macam jenis makanan sehat yang bisa menurunkan risiko munculnya kanker ovarium. Mulai dari makanan jenis sayuran, daging, hingga rempah turut andil membantu tubuh terhindar dari kanker.
Lebih jelasnya, berikut sembilan makanan yang bisa bantu cegah kanker ovarium, BrilioFood rangkum dari berbagai sumber pada Rabu (9/3).
1. Kacang-kacangan.
foto: unsplash.com
Selain kaya akan serat, kacang-kacangan juga mengandung asam lemak omega yang dapat membantu mencegah timbulnya kanker ovarium. Kacang-kacangan bisa jadi pilihan alternatif hidup sehat melalui penerapan pola makan nabati (vegetarian).
Dilansir dari medicalnewstoday.com, penerapan pola makan nabati ini turut berkontribusi dalam pencegahan kanker ovarium.
2. Sayuran cruciferous.
foto: unsplash.com
Sayuran cruciferous merupakan jenis sayuran yang kaya akan vitamin C, E, dan K, serta mengandung senyawa fitokimia tertentu yang disebut glukosinolat. Glukosinolat ini nantinya akan terurai menjadi isothiocyanate saat dipotong, dimasak, hingga dikunyah. Senyawa glukosinolat memiliki sifat anti-kanker dan dapat memengaruhi metabolisme tubuh, menekan inflamasi, serta meningkatkan kekebalan tubuh.
Jenis sayur ini bisa berasal dari kubis, kembang kol, brokoli kangkung, selada air, dan sawi hijau.
3. Jahe.
foto: unsplash.com
Zat alami pada jahe punya berbagai macam manfaat untuk kesehatan tubuh. Salah satunya dapat mencegah pertumbuhan sel kanker dan menyehatkan ovarium. Dilansir dari eurekalert.org, jahe efektif mengendalikan peradangan yang berkontribusi pada perkembangan sel kanker ovarium. Jahe bisa menghentikan reaksi peradangan tersebut dan mencegah tumbuhnya sel kanker.
4. Wortel.
foto: unsplash.com
Vitamin A berkontribusi pada penurunan risiko kanker ovarium. Selain itu, beta-karoten pada wortel juga dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Dilansir dari prevention.com, penelitian dari International Journal of Cancer menyebutkan bahwa wanita yang rajin mengonsumsi 4-5 batang wortel setidaknya dalam satu minggu bisa mengurangi risiko kanker ovarium.
5. Telur.
foto: unsplash.com
Telur merupakan sumber protein berkualitas tinggi dan harganya terjangkau. Mengonsumsi telur dengan porsi tepat, bisa jadi salah satu sumber makanan sehat untuk mengurangi risiko kanker ovarium. Dilansir dari indushealthplus.com, makanan kaya protein dan vitamin D seperti kuning telur bisa jadi sumber nutrisi sehat untuk diet kanker ovarium.
6. Ubi jalar.
foto: unsplash.com
Untuk mencegah timbulnya sel kanker, ubi jalar bisa jadi pilihan yang sangat baik. Hal ini lantaran ubi jalar mengandung karotenoid. Menurut American Institute for Cancer Research, karotenoid berfungsi sebagai antioksidan dan membantu mengendalikan pertumbuhan sel kanker dapat mengurangi risiko kanker, termasuk kanker ovarium.
7. Bawang.
foto: freepik.com
Tidak hanya dapat memperkaya rasa masakan, bawang juga bermanfaat untuk membantu mencegah kanker ovarium. Bawang putih, bawang merah, bawang bombay, dan daun bawang termasuk dalam keluarga sayuran allium. Sedangkan dilansir dari medicalnewstoday.com, sayuran allium dapat membantu melindungi tubuh dari kanker ovarium.
8. Tomat.
foto: unsplash.com
Makanan dengan rasa asam ini turut berkontribusi mencegah pertumbuhan sel kanker ovarium. Dilansir ncbi.nlm.nih.gov, diet kaya buah dan sayuran terutama tomat dikaitkan dengan penurunan risiko kanker ovarium.
9. Timun.
foto: unsplash.com
Timun sering jadi pilihan untuk mendetoks atau mengeluarkan racun dari tubuh. Manfaat lainnya dari timun juga bisa mencegah sel kanker. Dilansir dari onlymyhealth.com, asam pantotenat dalam timun berguna untuk melawan kanker, termasuk kanker ovarium.