Brilio.net - Metabolisme adalah suatu proses ketika tubuh mengubah makanan dan minuman yang dikonsumsi menjadi energi. Kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung di dalamnya digabungkan dengan oksigen yang akhirnya dilepaskan kembali menjadi sebuah energi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Metabolisme sendiri dibagi menjadi tiga macam proses. Pertama mengonversi makanan menjadi energi untuk tubuh, mengonversi makanan menjadi bahan baku penyusun zat-zat yang rusak di tubuh, serta mengeliminasi zat limbah pada tubuh yang akan disalurkan pada sistem pencernaan.
-
5 Faktor ini memperlambat metabolisme tubuh yang menghambat diet Proses metabolisme membantu membakar makanan menjadi energi.
-
Tiga sumber energi utama untuk tubuh yang perlu diketahui Kenali tiga sumber energi utama yang penting untuk kesehatan dan kebugaran tubuh.
-
10 Makanan penambah energi ini bisa usir lemas dan kantuk Semua makanan ini mudah ditemukan dan harganya sangat terjangkau
Demi menjaga metabolisme agar tetap stabil, kamu perlu melakukan beberap hal. Salah satunya adalah dengan menjaga pola hidup sehat seperti tidur yang cukup, berolahraga atau aktif beraktivitas, menjaga pola makan juga menjadi faktor yang tak kalah penting.
Apa saja makanan yang dapat kamu konsumsi supaya metabolisme tubuh tetap terjaga? Simak ulasan lengkapnya seperti BrilioFood himpun dari healthline.com, Kamis (15/9).
Lezat Dan Bikin Nagih.
1. Daging.
foto: pexels.com
Daging mengandung protein tinggi. Makanan tinggi protein dapat membuat tubuh mengeluarkan lebih banyak energi untuk mencernanya. Proses ini juga dikenal dengan istilah TEF. Nah, semakin tinggi protein, nilai TEF akan semakin tinggi sehingga metabolisme juga akan meningkat.
2. Ikan.
foto: pexels.com
Makanan yang kaya protein terbukti ampuh menjaga metabolisme tubuh. Salah satu makanan yang mengandung protein tinggi adalah ikan. Misalnya salmon, tuna, sarden, makarel, dan ikan lainnya. Makanan tinggi protein bisa meningkatkan laju metabolisme tubuh sebesar 15 hingga 30 persen, lho.
3. Telur.
foto: pexels.com
Telur juga mengandung protein tinggi. Kandungan protein di dalamnya bisa menjaga metabolisme sekaligus memberikan rasa kenyang lebih lama. Dengan begitu telur pun dapat membantu mencegah keinginan makan berlebihan. Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, kamu bisa mengolah telur dengan cara direbus.
4. Susu.
foto: pexels.com
Sudah menjadi rahasia umum jika susu mengandung protein tinggi. Salah satu protein hewani satu ini juga bisa menjadi pilihan untuk menjaga metabolisme tubuh. Produk olahannya juga bisa kamu pilih, seperti keju, yogurt, dan lain sebagainya.
5. Kacang almond.
foto: pexels.com
Kacang almond mengandung zat besi, seng, dan selenium. Ketiga kandungan tersebut dapat dimanfaatkan untuk menjaga fungsi kelenjar tiroid yang mengatur metabolisme tubuh. Kacang almond sendiri bisa kamu olah menjadi berbagai hidangan yang enak. Mulai dari camilan hingga sebagai campuran di aneka kue.
Sehat Dan Tetap Enak~
6. Cabai.
foto: pexels.com
Cabai mengandung zat capsaicin yang ternyata bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Zat capsaicin membantu proses pembakaran kalori di dalam tubuh. Oleh karena itu kamu bisa mengonsumsi makanan pedas untuk meningkatkan metabolisme tubuh.
7. Kacang polong.
foto: pexels.com
Kacang polong mengandung zat arginin dan asam amino yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan jumlah karbohidrat dan lemak baik. Selain itu, kandungan amino glutamin pada kacang polong juga bermanfaat untuk pelancar pencernaan.
8. Cokelat.
foto: pexels.com
Selain lezat, ternyata cokelat juga kaya manfaat. Makanan satu ini dapat meningkatkan ekspresi gen yang merangsang penggunaan lemak untuk memproduksi energi pada tubuh. Selama mengonsumsinya dalam batas porsi wajar, cokelat bisa jadi alternatif untuk menjaga metabolisme tubuh.
9. Minyak kelapa.
foto: pexels.com
Minyak kelapa mengandung trigliserida rantai menengah atau MCT yang tinggi. Kandungan tersebut langsung diserap oleh hati lalu diubah menjadi energi. Hal itu yang menyebabkan minyak kelapa bisa dikonsumsi sebagai makanan peningkat metabolisme tubuh.
10. Rumput laut.
foto: pexels.com
Mengonsumsi rumput laut secara rutin ternyata juga dapat meningkatkan metabolisme secara alami. Bukan tanpa alasan, kandungan yodium pada rumput laut dapat menjaga metabolisme tubuh tetap berjalan stabil.