Brilio.net - Jenis udang tak hanya satu. Di antaranya ada udang galah, udang windu, udang vaname, udang jerbung, dan lainnya. Sama seperti seafood lainnya, udang pun bisa diolah menjadi berbagai hidangan yang menggugah selera. Baik digoreng, dibikin sambal, tumis, sayuran berkuah, dan menu lainnya.
Mengolah udang tidak membutuhkan waktu yang lama. Karena jika terlalu lama, justru daging udang akan bertekstur alot dan tidak kenyal lagi. Namun, sebelum memasaknya, pastikan kamu sudah membersihkan udang secara maksimal, ya. Mulai dari mengupas kulitnya, mengeluarkan kotoran, serta memotong bagian kepala dan ekor udang.
-
7 Cara tepat membersihkan udang, cepat dan mudah dipraktikkan Bagian kepala udang sebenarnya tetap aman dikonsumsi selama udang dimasak dengan benar dan matang.
-
Tak perlu jeruk nipis, ini cara cuci udang agar bersih dan bebas bau amis pakai 2 bahan dapur Berbeda dengan bahan makanan lainnya yang langsung dicuci pakai air mengalir, udang harus dibersihkan dengan trik khusus.
-
15 Resep olahan udang pedas, lezat dan menggugah selera Kamu bisa mencampur dengan sayuran saat memasaknya.
Nah, kamu bisa mengupas kulit udang dengan cara yang praktis, lho. Cubit bagian ekornya, kulit udang pun akan tercabut dengan mudah. Jika daging udang sudah terpisah dengan kulit, kamu bisa mengolahnya sesuai selera.
Namun, yang menjadi tugas selanjutnya adalah sisa kulit udang yang disisihkan tadi. Biasanya jika langsung dibuang ke tempat sampah, kulit udang akan menimbulkan bau tidak sedap bahkan busuk. Apalagi jika sampah tersebut tidak segera diambil petugas kebersihan, bau busuk akan semakin menyengat.
Supaya sampah kulit udang tidak bau, kamu perlu lebih memerhatikan proses pembuangannya. Salah seorang pengguna YouTube dengan akun @Dapur Leony tak sungkan berbagi tips cara membuang sampah kulit udang. Dengan cara yang dilakukannya, meskipun sisa kulit udang sudah dibuang selama dua sampai tiga hari, tak akan menimbulkan bau busuk.