Brilio.net - Paparan polusi udara dalam ruangan memang dapat menimbulkan risiko kesehatan. Kualitas udara dalam ruangan bahkan bisa lebih buruk daripada kualitas udara luar ruangan. Karena itu, penting untuk mengetahui dampak dan cara mengatasinya.
Penelitian yang berjudul "Indoor Air Quality and health" mengatakan bahwa polusi udara dalam ruangan telah menjadi perhatian di seluruh dunia, karena sangat berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan penghuni di dalamnya. Faktor yang mempengaruhi adalah polusi dari luar ruangan yang masuk seperti asap kendaraan ataupun aktivitas industri.
-
Sering disepelekan, merokok di ruangan AC justru lebih fatal akibatnya Jika kita merokok dalam ruangan tertutup atau yang ber-AC, udara yang sudah teracuni tadi kita hirup lagi. Mau kamu?
-
7 Bahaya asap rokok pada anak, ternyata bisa ganggu tumbuh kembang Dampak ini terkait dengan gangguan perkembangan otak yang disebabkan oleh zat-zat berbahaya dalam asap rokok.
-
6 Bahaya pengharum ruangan bagi kesehatan tubuh Paparan jangka panjang bisa membahayakan kesehatan.
Cerita pilu Zaskia Adya Mecca soal anaknya kena efek polusi udara, sesak napas hingga saturasi rendah
foto: freepik.com
Selain itu, ada juga kontaminasi dari dalam ruangan seperti, bahan bangunan, perabotan, sistem pemanas dan pendingin, kegiatan memasak, perangkat elektronik ataupun mesin pembersih dalam rumah tangga. Hal ini akan diperparah dengan aktivitas penghuninya, seperti kebiasaan merokok yang menyebabkan polusi.
Hampir setiap orang berisiko terkena polusi udara dalam ruangan. Hal ini juga tergantung pada kondisi kesehatan seseorang dan bangunan tempat tinggal. Ini sangat berbahaya bagi orang yang menghabiskan 90% waktunya di dalam ruangan.
Wanita bagikan langit kelam Jakarta karena polusi vs cerahnya saat COVID-19, bedanya bikin miris
Dampak polusi dalam ruangan.
foto: freepik.com
Dilansir dari nefusa.org, anak-anak mempunyai risiko lebih tinggi terkena dampak negatif polusi udara dalam ruangan terhadap kesehatan, karena banyaknya waktu yang mereka habiskan di gedung sekolah. Sulit bagi anak-anak untuk memproses racun seperti orang dewasa. Jadi jika ada polusi yang masuk ke tubuh, itu akan sangat membahayakan. Namun, orang dewasa juga sangat memungkinkan terpapar polusi ini.