Brilio.net - Pada dasarnya, minyak yang keluar dari pori-pori kulit tidak selalu merugikan. Kelenjar minyak dan sebum dapat berfungsi untuk melindungi dan melembapkan kulit, terutama wajah.
Sayangnya, masalah akan muncul ketika produksi minyak ini cenderung meningkat atau berlebihan. Sehingga sangat rentan mengalami masalah kulit seperti jerawat dan komedo.
-
Jangan asal konsumsi, ini 6 bahan makanan yang harus dihindari saat jerawatan ala rekomendasi dokter Munculnya jerawat kerap berhubungan dengan pemilihan makanan yang kita konsumsi, makanya perlu dihindari biar wajah bebas jerawat
-
Cegah jerawat dan komedo, begini cara membuat scrub untuk wajah berminyak pakai 1 jenis rempah Bagi kamu pemilik kulit berminyak, sebaiknya perlu melakukan perawatan kulit yang tepat agar kulit tetap bersih dan bebas jerawat
-
Wajib dikurangi, 11 makanan dan minuman ini bisa bikin kulit kering Penting untuk mengonsumsi makanan dan minuman sehat yang bisa menutrisi kulit.
Kulit berminyak memang bisa disebabkan karena berbagai faktor. Misalnya ketidakseimbangan hormon, keturunan, hingga pola makan yang buruk. Nah, ternyata ada beberapa makanan tertentu yang juga bisa memicu produksi sebum atau minyak berlebih pada kulit.
Apa saja makanan tersebut? Simak ulasannya yang telah BrilioFood rangkum dari berbagai sumber pada Selasa (8/3).
1. Makanan pedas.
foto: unsplash.com
Makanan pedas seperti cabai cenderung lebih sulit dicerna oleh tubuh. Selain itu, cabai juga dapat menghasilkan panas tubuh. Dilansir dari stylecraze.com, makanan pedas akan berpotensi membuat kulit berminyak dan rentan terhadap jerawat.
2. Makanan berminyak.
foto: unsplash.com
Asam lemak omega-6 pada makanan berminyak lebih memiliki pengaruh atau efek buruk pada kulit. Lemak omega-6 yang biasa ditemukan pada minyak nabati dapat memicu produksi sebum berlebih dan membuat jerawat semakin mudah timbul.
3. Produk susu.
foto: freepik.com
Produk susu telah lama dikenal sebagai salah satu makanan yang berkontribusi pada produksi minyak berlebih. Produk susu bisa mengacaukan hormon alami tubuh yang mengakibatkan kulit memproduksi minyak berlebih.
Dilansir dari sebuah penelitian American Academy of Dermatology, 44% ditemukan pada sejumlah wanita memiliki masalah sebum dan jerawat ketika mengonsumsi 2 gelas susu setiap harinya.
4. Makanan manis.
foto: unsplash.com
Ada banyak dampak buruk dari konsumsi makanan manis (tinggi gula) secara berlebih. Salah satunya bisa memengaruhi kesehatan kulit. Dilansir dari mindbodygreen.com, pelepasan insulin akibat lonjakan gula darah bisa merangsang androgen yang menyebabkan produksi sebum lebih tinggi pada kulit.
5. Karbohidrat halus.
foto: unsplash.com
Karbohidrat halus yang terkandung pada pasta, olahan tepung putih, dan gula bisa menjadi pemicu kulit berminyak. Sebuah penelitian dari Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology menyebutkan, jenis makanan ini memiliki indeks glikemik tinggi yang memicu peningkatan glukosa dalam darah. Sedangkan insulin memainkan peran penting dalam produksi sebum berlebih.
6. Daging merah.
foto: unsplash.com
Daging merah dan daging olahan seperti sosis mengandung lemak jenuh tinggi yang dapat meningkatkan peradangan pada kulit. Dilansir dari byrdie.com, peradangan berlebih ini juga dapat menyebabkan produksi minyak yang berlebihan.
7. Camilan asin.
foto: freepik.com
Sejumlah camilan asin biasanya memiliki kandungan garam yang tinggi. Nah, kelebihan garam juga menyebabkan peradangan pada kulit. Dilansir dari stylecraze.com, peradangan akan menimbulkan kadar minyak pada kulit berlebih.
8. Kafein.
foto: freepik.com
Kafein tidak hanya bisa ditemukan dalam minuman, namun juga makanan. Nah, pencinta kafein juga perlu hati-hati dengan kadar kafein karena bisa mengganggu kesehatan kulit. Salah satunya menyebabkan produksi minyak berlebih sehingga memicu timbulnya jerawat.