Brilio.net - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa puncak musim kemarau akan berlangsung pada bulan Juli dan Agustus 2024. Pada Juli 2024, kemarau diperkirakan akan melanda sebagian wilayah di pulau Sumatera, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Kalimantan Barat, dan sebagian Kalimantan Utara.
Sementara itu, pada Agustus 2024, kemarau diprediksi akan terjadi di sebagian Sumatera Selatan, Jawa Timur, sebagian besar Kalimantan, Bali, NTB, NTT, sebagian besar Sulawesi, Maluku, dan sebagian Pulau Papua. Menurut informasi dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan, dr. Imran Pambudi mengungkapkan bahwa musim kemarau diperkirakan akan menyebabkan peningkatan frekuensi gigitan nyamuk.
-
8 Makanan sederhana yang dapat meningkatkan trombosit pada penderita demam berdarah (DBD) Menjaga jumlah trombosit dalam batas normal jadi salah satu pengobatan sakit demam berdarah.
-
9 Sayur dan buah ini tinggi vitamin D, jaga imun tubuh di musim hujan Agar imun nggak gampang turun, asupan seperti asam lemak omega-3, zinc, karotenoid, vitamin E, C, hingga D wajib dipenuhi.
-
Waspada DBD di musim kemarau, ini 9 cara sederhana bikin nyamuk tak betah di rumah Suhu yang lebih tinggi di musim kemarau justru dapat mempercepat siklus hidup nyamuk dan perkembangan virus dengue di dalam tubuh nyamuk.
Wabah cacar monyet Mpox muncul di Indonesia, 9 makanan ini bantu proses penyembuhan lebih cepat
Pasalnya, nyamuk cenderung menggigit lebih sering ketika suhu udara naik. Hal ini terbukti, hingga minggu ke-17 tahun 2024, tercatat 88.593 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan 621 kasus kematian di Indonesia. Berdasarkan laporan, dari 456 kabupaten/kota di 34 provinsi, kematian akibat DBD terjadi di 174 kabupaten/kota di 28 provinsi.
Meskipun begitu, ada beberapa langkah alami yang dapat mempercepat pemulihan dan mengurangi gejala DBD, seperti memastikan istirahat yang cukup dan meningkatkan asupan cairan. Selain itu, mengonsumsi makanan tertentu yang tinggi nutrisi, seperti beberapa buah-buahan dapat membantu meningkatkan kadar trombosit pada penderita DBD.
BrilioFood sudah lansir dari berbagai sumber, berikut sembilan buah-buahan yang dianjurkan dikonsumsi saat terserang DBD karena mempercepat proses penyembuhan pada Kamis (8/8).
Manusia modern disebut gampang sakit, konsumsi 11 makanan ini bisa bantu tingkatkan kekebalan tubuh
1. Jambu biji.
foto: pexels.com
Jambu biji kaya akan vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat produksi trombosit. Kandungan vitamin C-nya juga dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan penyembuhan.
2. Pepaya.
Pepaya mengandung enzim papain yang dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit dan memperbaiki kondisi sistem pencernaan. Selain itu, pepaya juga kaya akan vitamin C dan A yang bermanfaat untuk mempercepat pemulihan.
3. Jeruk.
foto: pexels.com
Jeruk merupakan sumber vitamin C yang sangat baik untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan. Vitamin C juga berperan dalam produksi kolagen dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.
4. Nanas.
Nanas mengandung bromelain, enzim yang dapat membantu mengurangi peradangan dan memperbaiki pencernaan. Selain itu, nanas juga kaya akan vitamin C yang mendukung kekuatan sistem kekebalan tubuh.
5. Apel.
foto: pexels.com
Apel mengandung serat, vitamin, dan mineral yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara umum. Serat dalam apel juga membantu pencernaan dan menjaga keseimbangan cairan tubuh yang penting selama proses pemulihan.
6. Pisang.
Pisang kaya akan potasium untuk membantu menjaga keseimbangan elektrolit tubuh dan mencegah dehidrasi. Kandungan yang pada pisang tersebut juga memberikan energi dan dapat membantu mengatasi gejala kelelahan yang sering menyertai DBD.
7. Strawberry.
Strawberry mengandung vitamin C dan tinggi antioksidan yang bermanfaat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu proses penyembuhan. Strawberry juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan.
8. Melon.
foto: pexels.com
Melon mengandung tinggi air yang membantu menjaga hidrasi tubuh dan mengurangi risiko dehidrasi. Selain itu, melon juga mengandung vitamin C dan A yang bermanfaat untuk sistem kekebalan tubuh.
9. Kiwi.
Kiwi adalah buah yang kaya akan vitamin C, vitamin K, dan antioksidan. Vitamin C dalam kiwi membantu meningkatkan produksi trombosit dan mendukung fungsi kekebalan tubuh, sementara vitamin K bermanfaat untuk proses pembekuan darah.
Mengonsumsi buah-buahan ini secara teratur dapat membantu meningkatkan kondisi tubuh dan mendukung proses penyembuhan selama terjangkit DBD. Namun, selalu pastikan untuk mengikuti saran medis dan mendapatkan perawatan yang tepat.
Minuman yang dianjurkan dikonsumsi saat terserang DBD
Berikut adalah jenis minuman yang baik dikonsumsi saat terserang DBD untuk membantu proses pemulihan. Minuman-minuman ini dapat membantu menjaga hidrasi, meningkatkan nutrisi, dan mendukung proses penyembuhan saat terkena DBD.
1. Air putih.
Minum air putih secara rutin sangat penting untuk mencegah dehidrasi yang sering terjadi selama penyakit DBD. Air putih membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mendukung fungsi organ.
2. Jus pepaya.
Jus pepaya mengandung enzim papain dan vitamin C yang bermanfaat untuk meningkatkan jumlah trombosit dan mempercepat pemulihan. Kandungan tersebut membuat jus pepaya membantu menjaga hidrasi tubuh.
3. Jus jambu biji.
Jus jambu biji kaya akan vitamin C dan antioksidan yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan membantu meningkatkan produksi trombosit. Mengonsumsi jus jambu biji dapat membantu mempercepat proses penyembuhan.
4. Jus jeruk.
Jus jeruk mengandung tinggi vitamin C yang penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu proses pemulihan. Selain itu, jus jeruk juga membantu menjaga hidrasi.
5. Kaldu ayam.
Kaldu ayam adalah minuman yang bergizi dan dapat membantu mengatasi gejala kelelahan serta menjaga keseimbangan elektrolit. Kaldu ini juga membantu menjaga hidrasi dan memberikan nutrisi tambahan.
6. Minuman elektrolit.
Minuman elektrolit, seperti minuman rehidrasi atau oralit membantu menggantikan elektrolit yang hilang akibat demam dan keringat. Minuman tersebut sangat penting untuk mencegah dehidrasi dan menjaga keseimbangan cairan tubuh.
7. Teh herbal.
Teh herbal seperti teh chamomile atau teh jahe dapat memberikan efek menenangkan dan membantu meredakan gejala seperti mual atau ketidaknyamanan perut. Pastikan teh tidak mengandung kafein.
8. Jus nanas.
Jus nanas mengandung bromelain dan vitamin C yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kekebalan tubuh. Jus ini juga mendukung hidrasi dan pemulihan.
9. Air kelapa.
Air kelapa adalah minuman alami yang kaya akan elektrolit dan membantu menjaga hidrasi tubuh. Mengonsumsi minunan ini bisa memberikan vitamin dan mineral yang penting selama pemulihan.