Brilio.net - Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Penyakit ini ditandai dengan gangguan pada jantung seperti gangguan pada irama jantung, katup jantung, pembuluh darah, yang dapat disebabkan karena kebiasaan maupun bawaan sejak lahir.
Gejala dari penyakit jantung adalah nyeri di bagian dada, sesak napas, mual, muntah, nyeri pada tubuh bagian atas, mudah lelah, kaki dan tangan terasa dingin, serta perubahan irama denyut jantung.
-
Waspada serangan jantung, kenali penyebab, gejala, dan pencegahannya Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahunnya lebih dari 17,9 juta orang meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
-
Waspada penyakit jantung dan stroke mengintai usia muda! Obesitas dan gaya hidup bermalas-malasan, stres tingkat tinggi, kurang olah raga sampai doyan mengonsumsi makanan tidak sehat jadi faktor utama.
-
Stroke jadi penyakit paling mematikan di Indonesia Penyakit jantung juga merupakan penyebab utama kematian di mayoritas negara.
Penyakit jantung dianggap sebagai penyakit yang menyerang orang dengan usia lanjut. Kendati demikian, berdasarkan riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan pada 2013, penyakit ini semakin banyak diderita oleh kelompok usia muda, yakni 39% berusia kurang dari 44 tahun. Sebanyak 22% dari penderita jantung usia muda itu ada di kisaran 15–35 tahun.
Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Kardiovaskular Rumah Sakit Siloam MRCCC Semanggi, dr indra S.M manullang mengatakan bahwa saat ini banyak sekali ditemui penderita penyakit jantung di usia muda. Hal itu karena gaya hidup yang tidak sehat.
"Ada pasien usia 18 tahun terkena serangan jantung, itu karena banyak anak-anak usia tersebut yang sudah mulai mengenal rokok," ujarnya saat ditemui media dalam acara AXA Mandiri Health Talk bertajuk Ayo Cegah dan Pahami Penyakit Kritis Sejak Dini di Rumah Sakit Siloam MRCCC Semanggi, beberapa waktu lalu.
Selain merokok, menurut Dokter Indra, penyakit serangan jantung menyerang usia muda juga karena banyak dari mereka yang mengonsumsi alkohol.
"Anak muda yang mengonsumsi alkohol meningkat. Bukan hanya alkohol pure seperti bir tapi minuman yang mengandung alkohol juga termasuk," tambahnya.
Oleh sebab itu, Dokter Indra menyarankan untuk anak muda sekarang ini untuk merubah gaya hidup lebih sehat, perbanyak olahraga, konsumsi makanan sehat dan juga hindari merokok.