Brilio.net - Ada banyak jenis lunch box atau wadah makanan, baik untuk menyimpan kue ataupun bekal makanan saat bepergian. Kotak makan Tupperware jadi andalan banyak emak-emak, karena dianggap awet dan berdesain kece. Di sisi lain, harga toples tersebut juga dikenal relatif tinggi, sehingga jadi benda cukup berharga di rumah.
Nggak heran kalau banyak emak-emak auto murka saat mendapati anggota keluarga menghilangkan Tupperware. Namun, warganet yang akrab disapa Kate ini membagikan pengalaman berbeda tentang tempat makan Tupperware melalui unggahannya akun TikTok @sweeticetea96.
-
Penampakan toples Tupperware meleleh ini auto buat emak-emak marah, penyebabnya bikin geleng kepala Bntuk toples yang tadinya kotak lurus jadi bergelombang.
-
Tak bikin emak-emak senewen, wanita ini tunjukkan fungsi lain toples sejuta umat ibu-ibu Indonesia Makanan di dalamnya pun tetap rapi.
-
Agar bebas serangga, begini cara mengatasi tutup toples longgar dan retak tanpa perlu dilem Jika retak atau pecah, bahan makanan yang disimpan di dalamnya akan mudah terkontaminasi dan jadi nggak tahan lama.
Tanpa cuka apel, trik membuat yogurt tanpa pengawet dengan 2 bahan ini tahan hingga 2 minggu
Bukannya hilang, wanita ini justru membuat Tupperware-nya berubah bentuk karena meleleh.
Tanpa direbus baking soda, begini cara pisahkan tulang ceker dari kulit cuma andalkan 1 alat makan
"Singkat, padat, mleyot," tulisnya di keterangan video, dikutip BrilioFood dari TikTok @sweeticetea96 pada Senin (22/7).
Usut punya usut, wadah makan tersebut bisa meleleh karena dia memanaskan makanannya langsung bersama dengan wadahnya ke dalam air fryer. Alhasil, bentuk Tupperware yang tadinya kotak lurus jadi bergelombang.
Video menampilkan Tupperware meleleh di akun TikTok milik Kate @sweeticetea96 inipun lantas mendapat banyak atensi dari warganet. Tak sedikit yang menimpali komentar kocak ataupun mewanti-wanti Kate untuk bersiap dengan respons ibunya saat mengetahui kondisi toples tersebut.
"cari kost yg penting ada kasur dlu aja kata ku sih yah. buat wanti2," tulis TikTok @miakkkkkss.
"masalah tupperware cukup rumit kyknya gabisa dirundingkan,better siapkan mental sm packing baju aja," kata TikTok @Icaa.
"gausah bilang apa²... ke kelurahan coba pengajuan pisah kk sendiri, mandiri," sebut TikTok @el.
Di samping itu, ada pula sejumlah warganet menceritakan pengalaman lain soal respons ibu masing-masing saat mengetahui toples Tupperware yang tak terselamatkan.
"tupperware ibuku ilang 2x.. ilangnya dari taun 2016 sampe skrg masih aja diomongin," ungkap TikTok @yura.
"tupperware legend yg biru gede tutup ijo tau ga klean? ketinggalan dari jumat ke senen gue di cuekin mak gue ampe 4 hr," timpal TikTok @Angelo.
"tupperware ibukku di ilangin adekku pas jaman masi sd aja guru sd nya suruh bantu nyariin tu tupperware sampe ketemu," tukas TikTok @yipiwyipiww .
Nah, ngomong-ngomong soal Tupperware meleleh saat dipanaskan, hal tersebut bisa saja terjadi jika toples tidak tahan panas. Makanya penting untuk mengetahui cara memilih toples yang aman untuk dipanaskan di air fryer ataupun microwave.
Kamu bisa memilih Tupperware yang secara khusus dirancang untuk tahan panas dan dapat digunakan dalam microwave. Biasanya, terdapat label atau instruksi yang disediakan oleh produsen. Beberapa Tupperware mungkin memiliki informasi khusus mengenai kemampuan tahan panas mereka.
Tupperware yang aman untuk microwave biasanya dapat menahan suhu hingga sekitar 120 derajat Celcius (250 derajat Fahrenheit). Namun, hal ini belum tentu cukup tahan untuk suhu yang diperlukan dalam air fryer yang bisa mencapai lebih dari 200 derajat Celcius (400 derajat Fahrenheit).
Di sisi lain, hindari menggunakan Tupperware atau wadah plastik dengan nomor kode recycling yang tidak aman untuk pemanasan makanan. Misalnya, plastik dengan kode nomor 3 (PVC), nomor 6 (PS), dan nomor 7 (yang tidak dilabeli ulang) tidak disarankan untuk dipanaskan karena dapat melepaskan zat berbahaya.
Di sisi lain, hindari menggunakan Tupperware atau wadah plastik dengan nomor kode recycling yang tidak aman untuk pemanasan makanan. Misalnya, plastik dengan kode nomor 3 (PVC), nomor 6 (PS), dan nomor 7 (yang tidak dilabeli ulang) tidak disarankan untuk dipanaskan karena dapat melepaskan zat berbahaya.