Brilio.net - Tempe terbuat dari fermentasi biji kedelai dengan menggunakan beberapa jenis jamur seperti Rhizopus oligosporus, Rh. oryzae, atau Rh. arrhizus yang dikenal dengan ragi tempe. Bahan makanan ini dipercaya memiliki manfaat kesehatan untuk tubuh. Dilansir webmd.com, tempe merupakan salah satu sumber protein yang baik bagi tubuh.

Untuk menyerap nutrisinya secara maksimal, pastikan kamu rutin mengonsumsi tempe. Ada banyak pilihan olahan tempe yang bisa dibuat. Nggak melulu harus digoreng, tempe juga bisa ditumis, dibakar, hingga dijadikan pepes.

Karena padat gizi dan bisa diolah jadi banyak menu masakan, nggak heran kalau banyak orang sengaja menyimpan stok tempe di rumah. Sayangnya, bahan makanan satu ini terkenal tak tahan lama. Tempe akan terus mengalami proses fermentasi. Jika disimpan asal, tempe akan jadi busuk dan beraroma tidak sedap.

Agar tahan lama, sejumlah orang sengaja mengukus tempe terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam kulkas. Meski jadi tahan lama, kadang tekstur tempe malah jadi berair setelah dikukus.

Ada juga yang menyimpan tempe dengan cara direndam garam. Penambahan satu bahan dapur ini dipercaya dapat menghentikan sementara proses fermentasi tempe. Alhasil tempe tetap enak meski disimpan dalam waktu yang lama.

Namun sebenarnya ada cara yang lebih simpel untuk menyimpan stok tempe. Salah satu warganet bernama Saufa Ardovani sempat membagikan caranya di channel YouTube pribadinya.

 

Siapkan dulu alat pendukungnya

Pertama, siapkan terlebih dahulu wadah kedap udara yang bersih dan kering. Jika sehabis dicuci, tiriskan lalu usap seluruh permukaannya pakai lap kering atau tisu.

Setelah itu, masukkan stok tempe ke dalamnya. Nggak perlu buka kemasannya ataupun dilapisi tisu, langsung masukkan stok tempe yang akan disimpan.

"Menurut emak cara menyimpan tempe adalah tetap bungkus dengan plastiknya," ujarnya dikutip BrilioFood dari YouTube Saufa Ardovani pada Kamis (10/8).

foto: YouTube/Saufa Ardovani

Kalau semua stok tempe sudah dimasukkan, tutup rapat wadah. Pastikan nggak ada udara yang bisa masuk ke dalamnya. Jika sudah, masukkan wadah ke dalam kulkas. Nggak perlu di freezer, cukup simpan di bagian chiller saja.

"Ini bisa awet sampai berhari-hari, asal kalau permukaan tempe sudah berair dilap aja pakai tisu," ungkapnya lebih lanjut.

foto: YouTube/Saufa Ardovani

Saat akan diolah, tempe tinggal dikeluarkan dari wadah. Ambil sesuai kebutuhan lalu jangan lupa tutup rapat kembali wadah dan masukkan ke dalam kulkas.

Video milik pengguna YouTube Saufa Ardovani ini sontak jadi perbincangan warganet. Semenjak diunggah pada Juni 2020 lalu, video ini sudah ditonton sebanyak 14 ribu kali. Nggak cuma itu, kolom komentarnya pun dipenuhi dengan berbagai tanggapan warga YouTube lainnya.

"Waah, bermanfaat sekali bunda tips menyimpan tempenya biar tahan seminggu, sy jg belanjanya 1x seminggu stock tempe juga banyaak utk masak n bahan makanan kucing2 saya ," tulis akun YouTube @fraunrinmaofficial8282.

"Makasih tipsnya Mak...selalu ada tempe di kulkas mak..kesukaan ," ujar akun YouTube @ElinLutviana.

"Wah makasih bunda tips nya ," sahut akun YouTube @anisyakurniawati2548.

"Makasih tipsnya mak," ucap akun YouTube @riezqhyNur.

"terimakasih tipsnya kak,, semoga selalu sehat yaa," tulis akun YouTube @gurungajiversilansianew.