1. Pilih daging sapi bagian has dalam atau tenderloin agar teksturnya nanti kering dan enak.
foto: freepik.com
Sudah menjadi rahasia umum jika bagian tenderloin memiliki tekstur lebih empuk dibanding bagian sapi lainnya. Tenderloin ini terletak pada bagian tubuh sapi yang sangat jarang sekali digunakan. Tak heran apabila tenderloin mengandung lemak cukup tinggi. Namun, hal itulah yang menyebabkan tenderloin menjadi empuk.
-
10 Resep dan cara membuat dendeng sapi enak dan empuk Mudah ditiru untuk menghasilkan dendeng sapi yang lezat.
-
Jangan salah, ini trik menggoreng dendeng sapi agar empuk dan antialot Biar nggak alot, jangan langsung goreng dendeng dengan minyak panas.
-
6 Resep olahan dendeng sapi, enak, praktis, bikin ketagihan Rasa pedas yang jadi ciri khasnya sukses bikin lidah kecanduan
2. Pastikan mengiris daging sapi pakai pisau tajam.
foto: freepik.com
Sama seperti memotong bahan masakan lainnya, perlakukan pula daging sapi menggunakan pisau yang tajam. Hal ini berguna untuk mempermudah serta mempercepat proses pengirisan daging sapi. Selain itu, irisan daging sapi pun jadi bisa berbentuk tipis, deh.
3. Iris daging sapi dalam keadaan 1/2 beku.
foto: YouTube/@MissJeje
Salah satu trik mengiris tipis daging sapi supaya lebih mudah, yakni diiris ketika keadaannya masih 1/2 beku. Kondisi daging seperti ini membuat teksturnya lebih padat. Dengan begitu memudahkan kamu mengiris tipis, sebab daging tidak banyak bergerak saat dipotong.
4. Iris daging sapi searah serat daging.
foto: YouTube/@MissJeje
Jika kamu perhatikan, terdapat serat-serat yang tampak di permukaan daging. Nah, itulah yang dinamakan serat-serat daging. Bagian ini bisa menjadi penentu untuk memudahkanmu mengirisnya. Saat dijadikan dendeng, pastikan kamu mengirisnya searah dengan serat-serat daging.
5. Diamkan irisan daging terlebih dahulu di ruang suhu sebelum diolah.
foto: YouTube/@MissJeje
Saat daging sapi sudah diiris, jangan langsung diolah. Diamkan terlebih dahulu pada suhu ruang hingga daging sapi tidak dalam keadaan setengah beku lagi. Teknik ini dilakukan supaya daging sapi lebih optimal menyerap berbagai bumbu masakan.