6. Roti gandum.

foto: freepik.com

Jika kamu menderita maag dan iritasi lambung, kamu bisa menggati nasi dengan roti gandum. Mengkonsumsi roti gandum memiliki dampak untuk meredakan sakit dan gejala dari penderita maag. Roti gandum dapat memberikan beberapa manfaat bagi penderita maag dan iritasi lambung:

- Kandungan serat

Roti gandum mengandung serat larut dan tidak larut yang baik untuk pencernaan. Serat membantu menjaga pencernaan tetap lancar, mencegah sembelit, dan memperbaiki fungsi usus, yang dapat membantu mengurangi gejala maag.

- Menetralkan asam lambung

Serat dalam roti gandum membentuk lapisan pelindung di dalam lambung, menyerap kelebihan asam lambung, dan membantu menetralkan pH lambung. Hal ini dapat mengurangi iritasi pada lambung dan mencegah gejala maag.

- Sumber energi yang sehat

Roti gandum mengandung karbohidrat kompleks yang dicerna lebih lambat oleh tubuh, memberikan energi secara bertahap tanpa menyebabkan lonjakan gula darah. Ini penting bagi penderita maag yang perlu menjaga stabilitas gula darah untuk menghindari gejala yang lebih buruk.

- Kaya akan nutrisi

Roti gandum mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin B, zat besi, magnesium, dan selenium. Nutrisi-nutrisi ini mendukung fungsi sistem pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan.

- Rendah lemak jenuh

Roti gandum umumnya rendah lemak jenuh, yang membuatnya cocok untuk penderita maag yang perlu membatasi konsumsi lemak tinggi yang dapat memicu gejala maag.

- Mengandung antioksidan

Roti gandum mengandung antioksidan seperti vitamin E dan fitokimia lainnya, yang membantu melawan radikal bebas dan peradangan pada lambung.

Namun, perlu diingat bahwa roti gandum yang dikombinasikan dengan bahan-bahan lain seperti mentega atau saus yang berat dapat meningkatkan risiko iritasi lambung bagi beberapa orang. Selain itu, beberapa orang dengan sensitivitas terhadap gluten atau intoleransi terhadap gandum mungkin merasa tidak nyaman setelah mengonsumsi roti gandum. Jika kamu mengalami reaksi negatif setelah mengonsumsi roti gandum, sebaiknya hentikan konsumsinya dan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk saran lebih lanjut.

7. Madu.

foto: freepik.com

Madu sejak zaman dahulu terkenal sebagai obat alami dari segala penyakit, termasuk maag dan iritasi lambung. Kamu bisa mengkonsumsinya secara teratur setiap hari, hingga rasa sakitnya berkurang. Meminum madu memiliki beberapa manfaat bagi penderita maag dan iritasi lambung, seperti halnya:

- Sifat antibakteri

Madu memiliki sifat antibakteri alami yang dapat membantu melawan infeksi bakteri yang mungkin menyebabkan iritasi pada lambung.

- Sifat anti-inflamasi

Madu mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada lambung yang sering terjadi pada penderita maag.

- Melapisi dinding lambung

Madu membentuk lapisan pelindung di dalam lambung yang dapat membantu melindungi dinding lambung dari kerusakan akibat asam lambung berlebihan. Lapisan ini membantu meredakan iritasi dan mencegah gejala maag.

- Meningkatkan proses penyembuhan

Madu diketahui memiliki kemampuan untuk mempercepat proses penyembuhan luka, termasuk luka pada dinding lambung akibat iritasi. Ini dapat membantu mempercepat pemulihan dari gejala maag.

- Mengurangi gejala refluks asam lambung

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa madu dapat membantu mengurangi gejala refluks asam lambung, seperti sensasi terbakar di dada, yang sering kali terkait dengan maag.

- Mengandung antioksidan

Madu mengandung antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dan melindungi sel-sel lambung dari kerusakan oksidatif.

Namun, penting untuk diingat bahwa madu memiliki kandungan gula yang tinggi, sehingga konsumsi dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko peningkatan kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes. Selain itu, madu tidak dianjurkan untuk anak-anak di bawah usia satu tahun karena dapat meningkatkan risiko terjadinya botulisme. Jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu atau mengalami gejala yang tidak biasa setelah mengonsumsi madu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk saran lebih lanjut.

8. Alpukat.

foto: freepik.com

Salah satu makanan lain yang mampu meredakan sakit maag dan iritasi lambung adalah buah alpukat. Alpukat kaya akan kandungan vitamin dan lemak sehat yang berguna sebagai sumber tenaga. Mengkonsumsi alpukat dapat memberikan beberapa manfaat bagi penderita maag dan iritasi lambung, seperti:

- Mengandung lemak sehat

Alpukat kaya akan lemak sehat, terutama asam lemak tak jenuh tunggal, seperti asam oleat. Lemak sehat ini membantu melapisi dinding lambung dan mengurangi risiko iritasi.

- Sumber serat alami

Alpukat mengandung serat larut yang membantu menjaga kesehatan pencernaan. Serat ini membantu mengatur pencernaan, mencegah sembelit, dan mengurangi tekanan pada lambung.

- Kaya akan kalium

Alpukat merupakan sumber kalium yang baik. Kalium membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh dan dapat membantu mengurangi produksi asam lambung yang berlebihan.

- Mengandung anti-inflamasi

Alpukat mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada lambung dan mengurangi gejala iritasi.

- Bernutrisi tinggi

Alpukat mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin E, vitamin K, folat, dan antioksidan. Nutrisi-nutrisi ini mendukung kesehatan secara keseluruhan dan membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

- Rendah asam

Alpukat memiliki pH yang relatif rendah, sehingga tidak menyebabkan peningkatan produksi asam lambung. Hal ini membuat alpukat aman untuk dikonsumsi oleh penderita maag dan iritasi lambung.

Meskipun demikian, setiap orang memiliki toleransi makanan yang berbeda, jadi penting untuk memperhatikan bagaimana tubuh kamu bereaksi setelah mengonsumsi alpukat. Jika kamu merasa tidak nyaman atau mengalami gejala yang tidak biasa setelah mengonsumsi alpukat, sebaiknya hentikan konsumsinya dan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk saran lebih lanjut.

9. Yoghurt rendah lemak.

foto: freepik.com

Mengkonsumsi yoghurt rendah lemak dengan porsi yang disarankan memiliki dampak positif bagi para penderita maag dan iritasi lambung. Yoghurt juga terkenal mengandung probiotik yang sangat bagus untuk meredakan nyeri maag. Memakan yogurt rendah lemak dapat memberikan beberapa manfaat bagi penderita maag dan iritasi lambung, sebagai berikut:

- Mengandung probiotik sehat

Yogurt rendah lemak mengandung bakteri baik atau probiotik, seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium, yang membantu menjaga keseimbangan mikroflora dalam saluran pencernaan. Probiotik ini dapat membantu memperbaiki kerusakan pada dinding lambung, serta mengurangi risiko peradangan dan infeksi.

- Mengurangi risiko infeksi

Probiotik dalam yogurt rendah lemak dapat membantu mengurangi risiko infeksi bakteri yang dapat menyebabkan iritasi pada lambung.

- Mengurangi gejala maag

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi yogurt rendah lemak secara teratur dapat membantu mengurangi gejala maag, seperti nyeri perut, kembung, dan mulas.

- Mengurangi peradangan di lambung

Probiotik dalam yogurt rendah lemak memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada lambung yang sering terjadi pada penderita maag.

- Mengurangi risiko tukak lambung

Konsumsi yogurt rendah lemak dapat membantu mengurangi risiko tukak lambung, yang merupakan komplikasi serius dari iritasi lambung yang kronis.

- Mengandung kalsium yang tinggi

Yogurt rendah lemak juga merupakan sumber kalsium yang baik, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi, serta dapat membantu mengurangi produksi asam lambung.

- Cocok untuk lambung sensitif

Yogurt rendah lemak biasanya lebih mudah dicerna oleh lambung sensitif daripada produk susu tinggi lemak, yang dapat menyebabkan peningkatan produksi asam lambung.

Meskipun yogurt rendah lemak memiliki banyak manfaat bagi penderita maag dan iritasi lambung, pastikan untuk memilih varian yang rendah lemak dan rendah gula. Jika kamu mengalami intoleransi laktosa atau sensitivitas terhadap produk susu, kamu dapat mencoba yogurt alternatif yang tidak mengandung laktosa, seperti yogurt almond atau yogurt kedelai. Tetap perhatikan reaksi tubuh kamu setelah mengonsumsi yogurt dan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika kamu memiliki kekhawatiran atau gejala yang tidak biasa.

10. Oatmeal.

foto: freepik.com

Makanan terakhir yang dianjurkan untuk dikonsumsi para penderita maag dan iritasi lambung yaitu dengan mengonsumsi oatmeal. Oatmeal berasal dari gandum yang berfungsi untuk mengurangi gejala gangguan pencernaan. Memakan oatmeal dapat memberikan beberapa manfaat bagi penderita maag dan iritasi lambung, seperti berikut:

- Kaya akan serat larut

Oatmeal mengandung serat larut, terutama beta-glukan, yang membentuk lapisan pelindung di dalam lambung. Lapisan ini dapat membantu melindungi dinding lambung dari iritasi akibat asam lambung berlebihan.

- Menetralkan asam lambung

Serat dalam oatmeal dapat menyerap kelebihan asam lambung dan membantu menetralkannya. Hal ini dapat mengurangi iritasi pada lambung dan gejala maag.

- Mengurangi gejala mulas

Oatmeal memiliki sifat yang menenangkan dan dapat membantu meredakan gejala mulas yang sering terjadi pada penderita maag.

- Menjaga keseimbangan gula darah

Oatmeal memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Ini penting karena lonjakan gula darah dapat memperburuk gejala maag.

- Sumber nutrisi penting

Oatmeal mengandung berbagai nutrisi penting seperti serat, protein, vitamin B, zat besi, dan magnesium. Nutrisi-nutrisi ini mendukung fungsi sistem pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan.

- Mudah dicerna lambung

Oatmeal cenderung mudah dicerna oleh sebagian besar orang, sehingga cocok untuk penderita maag yang sensitif terhadap makanan tertentu.

- Mengurangi risiko sembelit

Serat dalam oatmeal membantu menjaga pencernaan tetap lancar dan mencegah sembelit, yang dapat memperburuk iritasi lambung.

Meskipun oatmeal memiliki banyak manfaat bagi penderita maag dan iritasi lambung, pastikan untuk memilih varian yang tidak mengandung tambahan gula atau bahan-bahan yang dapat memicu gejala maag. kamu juga dapat menambahkan buah-buahan seperti pisang atau blueberry ke oatmeal untuk menambah rasa dan manfaat nutrisinya. Jika kamu memiliki intoleransi gluten atau sensitivitas terhadap gluten, pastikan untuk memilih oatmeal yang bebas gluten.

Itulah 10 makanan yang dapat meredakan maag dan iritasi lambung. Harapannya, setelah kamu membaca informasi diatas, kamu dapat segera mengonsumsi bahan makanan yang memiliki khasiat ampuh untuk meredakan sakit maag dan iritasi lambung. Untuk penanganan lebih baik, sangat disarankan untuk mengkonsultasikannya kepada tenaga medis terkait, agar segera dilakukan tindakan yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat ya!

Magang: Zidan Fajri