1. Pisang.
foto: freepik.com
Pisang adalah salah satu buah yang direkomendasikan untuk penderita maag dan iritasi lambung. Pisang juga memiliki beberapa manfaat yang dapat membantu meredakan penyakit maag dan iritasi lambung. Berikut adalah beberapa manfaat memakan pisang bagi penderita maag dan iritasi lambung:
-
11 Resep menu buka puasa untuk penderita maag, cegah asam lambung naik Penyebab maag bisa karena mengonsumsi makanan dan minuman yang tidak tepat.
-
Punya sakit maag, hindari mengonsumsi 5 makanan ini saat Ramadhan Saat puasa, penderita maag harus pintar menyiasati kondisi kesehatannya.
-
10 Cara cegah maag selama puasa, anak kos wajib baca ya! Maag bisa menjadi salah satu gangguan saat puasa.
Momen cewek terpaksa cuci lambung ini bikin yang lihat ikutan ngilu, penyebabnya perlu diwaspadai
- Melapisi dinding lambung
Pisang mengandung senyawa yang membentuk lapisan pelindung di dalam lambung. Lapisan ini dapat membantu melindungi dinding lambung dari iritasi akibat asam lambung berlebihan.
- Mengandung pektin
Pisang mengandung zat pektin, zat pektin yaitu jenis serat larut yang membantu menetralkan asam lambung. Pektin juga membantu melunakkan konsistensi tinja dan memperbaiki sistem pencernaan secara keseluruhan.
- Kaya akan kalium
Pisang merupakan sumber kalium yang baik. Kalium membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh dan dapat membantu mengurangi produksi asam lambung yang berlebihan.
- Tidak menyebabkan peningkatan asam lambung
Pisang memiliki tingkat keasaman (pH) yang rendah, sehingga tidak menyebabkan peningkatan produksi asam lambung. Hal ini membuat pisang aman untuk dikonsumsi oleh penderita maag dan iritasi lambung.
- Sumber energi yang sehat
Pisang mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi secara bertahap tanpa menyebabkan lonjakan gula darah. Ini penting untuk menjaga stabilitas tubuh dan mencegah gejala maag yang lebih parah.
Dengan demikian, memasukkan pisang dalam menu makan sehari-hari dapat membantu mengurangi gejala maag dan iritasi lambung serta memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki toleransi makanan yang berbeda, jadi perhatikan reaksi tubuh kamu setelah mengonsumsi pisang. Jika gejala maag atau iritasi lambung kamu tidak membaik atau bahkan memburuk setelah mengonsumsi pisang, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.
2. Sayuran hijau.
foto: freepik.com
Makanan yang mudah ditemukan dan murah harganya dan memiliki khasiat ampuh untuk meredakan sakit maag dan iritasi lambung adalah sayuran, khususnya yang berwarna hijau. Sayuran hijau yang dimaksud seperti, bayam, kangkung, atau brokoli. Sayuran hijau memiliki beberapa manfaat yang bermanfaat bagi penderita maag dan iritasi lambung:
- Kaya akan antioksidan
Sayuran hijau mengandung berbagai senyawa antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan peradangan pada lambung dan meredakan iritasi.
- Sumber serat
Sayuran hijau mengandung serat larut yang membantu menjaga kesehatan pencernaan. Serat ini membantu menjaga pencernaan tetap lancar dan mencegah sembelit, yang dapat memperburuk gejala maag.
- Anti-inflamasi alami
Beberapa sayuran hijau mengandung senyawa anti-inflamasi alami yang dapat membantu meredakan peradangan pada lambung. Ini dapat membantu mengurangi gejala seperti nyeri dan perasaan tidak nyaman.
- Rendah kalori dan lemak
Sayuran hijau umumnya rendah kalori dan lemak, sehingga cocok untuk penderita maag yang perlu menjaga berat badan dan menghindari makanan berlemak atau berat.
- Mengandung nutrisi penting
Sayuran hijau merupakan sumber nutrisi penting seperti zat besi, kalsium, dan folat. Nutrisi ini penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan dan mendukung fungsi sistem pencernaan.
Namun, perlu diingat bahwa beberapa orang mungkin merasa sulit mencerna beberapa jenis sayuran hijau tertentu, terutama jika mereka memiliki masalah pencernaan yang lebih serius. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan bagaimana tubuh kamu bereaksi terhadap konsumsi sayuran hijau dan berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika kamu mengalami gejala yang tidak biasa. Selain itu, hindari menambahkan bumbu atau saus yang berlemak atau pedas pada sayuran hijau, karena ini dapat memicu gejala maag atau iritasi lambung.
3. Kentang.
foto: freepik.com
Jika kamu mengalami nyeri yang disebabkan karena maag ataupun iritasi lambung, kamu bisa mencoba mengonsumsi kentang. Selain karena teksturnya yang halus, kentang juga mengandung berbagai zat yang berfungsi meredakan gejala maag dan iritasi lambung. Kentang dapat memberikan beberapa manfaat bagi penderita maag dan iritasi lambung, seperti:
- Mengandung karbohidrat kompleks
Kentang mengandung karbohidrat kompleks yang dicerna lebih lambat oleh tubuh. Hal ini dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan menghindari lonjakan yang dapat memperburuk gejala maag.
- Mengandung serat
Meskipun tidak sebanyak sayuran hijau, kentang juga mengandung serat, terutama jika dimakan dengan kulitnya. Serat membantu menjaga pencernaan tetap lancar dan mencegah sembelit, yang dapat memperburuk iritasi lambung.
- Mengandung sumber kalium
Kentang merupakan sumber kalium yang baik. Kalium membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh dan dapat membantu mengurangi produksi asam lambung yang berlebihan.
- Tidak mengandung lemak jenuh
Kentang umumnya rendah lemak jenuh, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita maag yang perlu membatasi konsumsi lemak dan makanan berlemak.
- Mudah dicerna
Kentang cenderung mudah dicerna oleh sebagian besar orang, sehingga cocok untuk penderita maag yang sensitif terhadap makanan tertentu.
Namun, perlu diingat bahwa cara memasak kentang juga dapat memengaruhi dampaknya bagi penderita maag. Hindari mengolah kentang dengan cara yang berlemak atau pedas, seperti digoreng atau ditambahkan saus yang berat, karena ini dapat memicu gejala maag atau iritasi lambung. Lebih baik memilih cara memasak yang lebih sehat, seperti merebus, mengukus, atau memanggang tanpa minyak. Juga, perhatikan porsi yang dikonsumsi, karena makan berlebihan dapat menyebabkan peningkatan produksi asam lambung.
4. Jahe.
foto: freepik.com
Jahe telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan gangguan pencernaan, termasuk maag dan iritasi lambung. Kamu bisa mengolah jahe menjadi berbagai macam menu makanan ataupun minuman yang sehat. Jahe juga dapat ditemui disekitarmu, baik dalam bentuk kemasan bubuk atau berbentuk utuh. Berikut adalah beberapa manfaat memakan atau meminum jahe bagi penderita maag dan iritasi lambung:
- Sifat anti-inflamasi
Jahe mengandung senyawa aktif seperti gingerol dan shogaol yang memiliki sifat anti-inflamasi. Ini dapat membantu meredakan peradangan pada lambung yang sering terjadi pada penderita maag.
- Mengurangi kembung dan gas
Jahe memiliki efek carminatif yang dapat membantu mengurangi kembung dan gas yang sering terjadi pada penderita maag.
- Mengurangi mual
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa jahe dapat membantu mengurangi mual, yang sering kali menjadi gejala maag atau iritasi lambung.
- Membantu pencernaan
Jahe dapat merangsang produksi enzim pencernaan dan mempercepat proses pencernaan. Ini dapat membantu mencegah makanan tertentu mengendap terlalu lama di dalam lambung dan menyebabkan iritasi.
- Mengurangi nyeri
Jahe mengandung sifat analgesik (penghilang rasa sakit) dari jahe dapat membantu mengurangi nyeri atau ketidaknyamanan yang sering dirasakan oleh penderita maag.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi jahe bagi penderita maag dan iritasi lambung. Beberapa orang mungkin mengalami iritasi atau ketidaknyamanan perut setelah mengonsumsi jahe dalam jumlah besar atau dalam bentuk yang sangat konsentrasi, seperti minyak jahe. Jadi, disarankan untuk mengonsumsi jahe dalam jumlah yang moderat dan jika memungkinkan, berkonsultasilah dengan dokter sebelum mengonsumsinya secara teratur, terutama jika kamu memiliki riwayat masalah pencernaan yang serius.
5. Apel.
foto: freepik.com
Bahan makanan lainnya yang mudah ditemukan untuk mengurangi gejala maag yaitu buah apel. Memakan apel dapat memberikan beberapa manfaat bagi penderita maag dan iritasi lambung, sebagai berikut:
- Mengandung pektin
Apel mengandung pektin, jenis serat larut yang membentuk lapisan pelindung di dalam lambung. Lapisan ini membantu menetralkan asam lambung dan melindungi dinding lambung dari iritasi.
- Menurunkan asam lambung
Pektin dalam apel dapat membantu menyerap kelebihan asam lambung, sehingga mengurangi risiko iritasi lambung dan gejala maag.
- Meningkatkan pencernaan
Serat dalam apel membantu menjaga pencernaan tetap lancar dan mencegah sembelit, yang dapat memperburuk gejala maag.
- Antioksidan dan anti-inflamasi
Apel mengandung antioksidan seperti vitamin C , serta senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu melawan peradangan pada lambung.
- Menurunkan risiko tukak lambung
Konsumsi apel secara teratur telah dikaitkan dengan penurunan risiko tukak lambung, yang merupakan komplikasi serius dari iritasi lambung yang kronis.
- Memberikan perasaan kenyang
Apel mengandung serat yang membuat kamu merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu mengurangi konsumsi makanan berat yang dapat memicu gejala maag.
- Mengandung nutrisi penting
Apel mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan antioksidan yang mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Namun, beberapa orang dengan maag mungkin merasa tidak nyaman setelah mengonsumsi apel, terutama jika mereka memiliki intoleransi terhadap serat tertentu atau jika apel memicu gejala refluks asam lambung. Jika kamu mengalami reaksi negatif setelah mengonsumsi apel, sebaiknya hentikan konsumsinya dan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk saran lebih lanjut. Selain itu, pastikan untuk mencuci apel dengan bersih sebelum mengonsumsinya untuk menghindari risiko terpapar pestisida atau kotoran lain yang dapat mengganggu kesehatan lambung.