Brilio.net - Baru-baru ini ada begitu banyak orang yang mengeluhkan sakit di area perut yang disebabkan karena gejala maag dan iritasi lambung. Kedua penyakit ini sangat sering menyerang, khususnya bagi golongan anak muda. Kebiasaan menunda makan ataupun mengonsumsi makanan yang tidak sehat, menjadi faktor terbesar dari timbulnya gejala maag dan iritasi lambung.
Untuk meredakan rasa sakit yang timbul saat gejala maag dan iritasi lambung kambuh, yakni dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat. Makanan atau minuman yang mampu meredakan maag, harus memiliki kandungan dan nutrisi yang dibutuhkan oleh pencernaan dan juga menurunkan asam lambung.
-
9 Makanan pereda sakit maag, alami tanpa efek samping & murah Jika kamu menderita penyakit maag, penting untuk makan secara rutin dan jeli dalam memilih makanan.
-
9 Rekomendasi menu sarapan bagi penderita maag, bikin lambung nyaman Perut masih kosong setelah bangun tidur biasanya membuat lambung cenderung lebih sensitif saat mulai menerima makanan.
-
Punya sakit maag, hindari mengonsumsi 5 makanan ini saat Ramadhan Saat puasa, penderita maag harus pintar menyiasati kondisi kesehatannya.
Momen cewek terpaksa cuci lambung ini bikin yang lihat ikutan ngilu, penyebabnya perlu diwaspadai
Jika kamu tidak ingin mengonsumsi obat-obatan dalam jumlah banyak, kamu bisa mencari makanan yang cocok untuk meredakan gejala maag dan iritasi lambung yang mudah ditemukan dan murah harganya. Akan tetapi sebelum mengonsumsi berbagai referensi makanan, kamu perlu mengkonsultasikannya kepada dokter yang ahli di bidangnya, agar makanan yang kamu konsumsi tetap aman dan tidak menyebabkan komplikasi lainnya. Jika kamu tertarik untuk mencari referensi seputar makanan tersebut, kami sudah merangkum 10 makanan yang dapat meredakan maag dan iritasi lambung dibawah ini.
Tidak perlu berlama-lama lagi, yuk simak artikel ini hingga habis. Berikut 10 makanan yang dapat meredakan maag dan iritasi lambung. Seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (24/4).
Pisang.
1. Pisang.
foto: freepik.com
Pisang adalah salah satu buah yang direkomendasikan untuk penderita maag dan iritasi lambung. Pisang juga memiliki beberapa manfaat yang dapat membantu meredakan penyakit maag dan iritasi lambung. Berikut adalah beberapa manfaat memakan pisang bagi penderita maag dan iritasi lambung:
- Melapisi dinding lambung
Pisang mengandung senyawa yang membentuk lapisan pelindung di dalam lambung. Lapisan ini dapat membantu melindungi dinding lambung dari iritasi akibat asam lambung berlebihan.
- Mengandung pektin
Pisang mengandung zat pektin, zat pektin yaitu jenis serat larut yang membantu menetralkan asam lambung. Pektin juga membantu melunakkan konsistensi tinja dan memperbaiki sistem pencernaan secara keseluruhan.
- Kaya akan kalium
Pisang merupakan sumber kalium yang baik. Kalium membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh dan dapat membantu mengurangi produksi asam lambung yang berlebihan.
- Tidak menyebabkan peningkatan asam lambung
Pisang memiliki tingkat keasaman (pH) yang rendah, sehingga tidak menyebabkan peningkatan produksi asam lambung. Hal ini membuat pisang aman untuk dikonsumsi oleh penderita maag dan iritasi lambung.
- Sumber energi yang sehat
Pisang mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi secara bertahap tanpa menyebabkan lonjakan gula darah. Ini penting untuk menjaga stabilitas tubuh dan mencegah gejala maag yang lebih parah.
Dengan demikian, memasukkan pisang dalam menu makan sehari-hari dapat membantu mengurangi gejala maag dan iritasi lambung serta memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki toleransi makanan yang berbeda, jadi perhatikan reaksi tubuh kamu setelah mengonsumsi pisang. Jika gejala maag atau iritasi lambung kamu tidak membaik atau bahkan memburuk setelah mengonsumsi pisang, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.
2. Sayuran hijau.
foto: freepik.com
Makanan yang mudah ditemukan dan murah harganya dan memiliki khasiat ampuh untuk meredakan sakit maag dan iritasi lambung adalah sayuran, khususnya yang berwarna hijau. Sayuran hijau yang dimaksud seperti, bayam, kangkung, atau brokoli. Sayuran hijau memiliki beberapa manfaat yang bermanfaat bagi penderita maag dan iritasi lambung:
- Kaya akan antioksidan
Sayuran hijau mengandung berbagai senyawa antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan peradangan pada lambung dan meredakan iritasi.
- Sumber serat
Sayuran hijau mengandung serat larut yang membantu menjaga kesehatan pencernaan. Serat ini membantu menjaga pencernaan tetap lancar dan mencegah sembelit, yang dapat memperburuk gejala maag.
- Anti-inflamasi alami
Beberapa sayuran hijau mengandung senyawa anti-inflamasi alami yang dapat membantu meredakan peradangan pada lambung. Ini dapat membantu mengurangi gejala seperti nyeri dan perasaan tidak nyaman.
- Rendah kalori dan lemak
Sayuran hijau umumnya rendah kalori dan lemak, sehingga cocok untuk penderita maag yang perlu menjaga berat badan dan menghindari makanan berlemak atau berat.
- Mengandung nutrisi penting
Sayuran hijau merupakan sumber nutrisi penting seperti zat besi, kalsium, dan folat. Nutrisi ini penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan dan mendukung fungsi sistem pencernaan.
Namun, perlu diingat bahwa beberapa orang mungkin merasa sulit mencerna beberapa jenis sayuran hijau tertentu, terutama jika mereka memiliki masalah pencernaan yang lebih serius. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan bagaimana tubuh kamu bereaksi terhadap konsumsi sayuran hijau dan berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika kamu mengalami gejala yang tidak biasa. Selain itu, hindari menambahkan bumbu atau saus yang berlemak atau pedas pada sayuran hijau, karena ini dapat memicu gejala maag atau iritasi lambung.
3. Kentang.
foto: freepik.com
Jika kamu mengalami nyeri yang disebabkan karena maag ataupun iritasi lambung, kamu bisa mencoba mengonsumsi kentang. Selain karena teksturnya yang halus, kentang juga mengandung berbagai zat yang berfungsi meredakan gejala maag dan iritasi lambung. Kentang dapat memberikan beberapa manfaat bagi penderita maag dan iritasi lambung, seperti:
- Mengandung karbohidrat kompleks
Kentang mengandung karbohidrat kompleks yang dicerna lebih lambat oleh tubuh. Hal ini dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan menghindari lonjakan yang dapat memperburuk gejala maag.
- Mengandung serat
Meskipun tidak sebanyak sayuran hijau, kentang juga mengandung serat, terutama jika dimakan dengan kulitnya. Serat membantu menjaga pencernaan tetap lancar dan mencegah sembelit, yang dapat memperburuk iritasi lambung.
- Mengandung sumber kalium
Kentang merupakan sumber kalium yang baik. Kalium membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh dan dapat membantu mengurangi produksi asam lambung yang berlebihan.
- Tidak mengandung lemak jenuh
Kentang umumnya rendah lemak jenuh, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita maag yang perlu membatasi konsumsi lemak dan makanan berlemak.
- Mudah dicerna
Kentang cenderung mudah dicerna oleh sebagian besar orang, sehingga cocok untuk penderita maag yang sensitif terhadap makanan tertentu.
Namun, perlu diingat bahwa cara memasak kentang juga dapat memengaruhi dampaknya bagi penderita maag. Hindari mengolah kentang dengan cara yang berlemak atau pedas, seperti digoreng atau ditambahkan saus yang berat, karena ini dapat memicu gejala maag atau iritasi lambung. Lebih baik memilih cara memasak yang lebih sehat, seperti merebus, mengukus, atau memanggang tanpa minyak. Juga, perhatikan porsi yang dikonsumsi, karena makan berlebihan dapat menyebabkan peningkatan produksi asam lambung.
4. Jahe.
foto: freepik.com
Jahe telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan gangguan pencernaan, termasuk maag dan iritasi lambung. Kamu bisa mengolah jahe menjadi berbagai macam menu makanan ataupun minuman yang sehat. Jahe juga dapat ditemui disekitarmu, baik dalam bentuk kemasan bubuk atau berbentuk utuh. Berikut adalah beberapa manfaat memakan atau meminum jahe bagi penderita maag dan iritasi lambung:
- Sifat anti-inflamasi
Jahe mengandung senyawa aktif seperti gingerol dan shogaol yang memiliki sifat anti-inflamasi. Ini dapat membantu meredakan peradangan pada lambung yang sering terjadi pada penderita maag.
- Mengurangi kembung dan gas
Jahe memiliki efek carminatif yang dapat membantu mengurangi kembung dan gas yang sering terjadi pada penderita maag.
- Mengurangi mual
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa jahe dapat membantu mengurangi mual, yang sering kali menjadi gejala maag atau iritasi lambung.
- Membantu pencernaan
Jahe dapat merangsang produksi enzim pencernaan dan mempercepat proses pencernaan. Ini dapat membantu mencegah makanan tertentu mengendap terlalu lama di dalam lambung dan menyebabkan iritasi.
- Mengurangi nyeri
Jahe mengandung sifat analgesik (penghilang rasa sakit) dari jahe dapat membantu mengurangi nyeri atau ketidaknyamanan yang sering dirasakan oleh penderita maag.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi jahe bagi penderita maag dan iritasi lambung. Beberapa orang mungkin mengalami iritasi atau ketidaknyamanan perut setelah mengonsumsi jahe dalam jumlah besar atau dalam bentuk yang sangat konsentrasi, seperti minyak jahe. Jadi, disarankan untuk mengonsumsi jahe dalam jumlah yang moderat dan jika memungkinkan, berkonsultasilah dengan dokter sebelum mengonsumsinya secara teratur, terutama jika kamu memiliki riwayat masalah pencernaan yang serius.
5. Apel.
foto: freepik.com
Bahan makanan lainnya yang mudah ditemukan untuk mengurangi gejala maag yaitu buah apel. Memakan apel dapat memberikan beberapa manfaat bagi penderita maag dan iritasi lambung, sebagai berikut:
- Mengandung pektin
Apel mengandung pektin, jenis serat larut yang membentuk lapisan pelindung di dalam lambung. Lapisan ini membantu menetralkan asam lambung dan melindungi dinding lambung dari iritasi.
- Menurunkan asam lambung
Pektin dalam apel dapat membantu menyerap kelebihan asam lambung, sehingga mengurangi risiko iritasi lambung dan gejala maag.
- Meningkatkan pencernaan
Serat dalam apel membantu menjaga pencernaan tetap lancar dan mencegah sembelit, yang dapat memperburuk gejala maag.
- Antioksidan dan anti-inflamasi
Apel mengandung antioksidan seperti vitamin C , serta senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu melawan peradangan pada lambung.
- Menurunkan risiko tukak lambung
Konsumsi apel secara teratur telah dikaitkan dengan penurunan risiko tukak lambung, yang merupakan komplikasi serius dari iritasi lambung yang kronis.
- Memberikan perasaan kenyang
Apel mengandung serat yang membuat kamu merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu mengurangi konsumsi makanan berat yang dapat memicu gejala maag.
- Mengandung nutrisi penting
Apel mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan antioksidan yang mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Namun, beberapa orang dengan maag mungkin merasa tidak nyaman setelah mengonsumsi apel, terutama jika mereka memiliki intoleransi terhadap serat tertentu atau jika apel memicu gejala refluks asam lambung. Jika kamu mengalami reaksi negatif setelah mengonsumsi apel, sebaiknya hentikan konsumsinya dan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk saran lebih lanjut. Selain itu, pastikan untuk mencuci apel dengan bersih sebelum mengonsumsinya untuk menghindari risiko terpapar pestisida atau kotoran lain yang dapat mengganggu kesehatan lambung.
Roti gandum.
6. Roti gandum.
foto: freepik.com
Jika kamu menderita maag dan iritasi lambung, kamu bisa menggati nasi dengan roti gandum. Mengkonsumsi roti gandum memiliki dampak untuk meredakan sakit dan gejala dari penderita maag. Roti gandum dapat memberikan beberapa manfaat bagi penderita maag dan iritasi lambung:
- Kandungan serat
Roti gandum mengandung serat larut dan tidak larut yang baik untuk pencernaan. Serat membantu menjaga pencernaan tetap lancar, mencegah sembelit, dan memperbaiki fungsi usus, yang dapat membantu mengurangi gejala maag.
- Menetralkan asam lambung
Serat dalam roti gandum membentuk lapisan pelindung di dalam lambung, menyerap kelebihan asam lambung, dan membantu menetralkan pH lambung. Hal ini dapat mengurangi iritasi pada lambung dan mencegah gejala maag.
- Sumber energi yang sehat
Roti gandum mengandung karbohidrat kompleks yang dicerna lebih lambat oleh tubuh, memberikan energi secara bertahap tanpa menyebabkan lonjakan gula darah. Ini penting bagi penderita maag yang perlu menjaga stabilitas gula darah untuk menghindari gejala yang lebih buruk.
- Kaya akan nutrisi
Roti gandum mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin B, zat besi, magnesium, dan selenium. Nutrisi-nutrisi ini mendukung fungsi sistem pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan.
- Rendah lemak jenuh
Roti gandum umumnya rendah lemak jenuh, yang membuatnya cocok untuk penderita maag yang perlu membatasi konsumsi lemak tinggi yang dapat memicu gejala maag.
- Mengandung antioksidan
Roti gandum mengandung antioksidan seperti vitamin E dan fitokimia lainnya, yang membantu melawan radikal bebas dan peradangan pada lambung.
Namun, perlu diingat bahwa roti gandum yang dikombinasikan dengan bahan-bahan lain seperti mentega atau saus yang berat dapat meningkatkan risiko iritasi lambung bagi beberapa orang. Selain itu, beberapa orang dengan sensitivitas terhadap gluten atau intoleransi terhadap gandum mungkin merasa tidak nyaman setelah mengonsumsi roti gandum. Jika kamu mengalami reaksi negatif setelah mengonsumsi roti gandum, sebaiknya hentikan konsumsinya dan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk saran lebih lanjut.
7. Madu.
foto: freepik.com
Madu sejak zaman dahulu terkenal sebagai obat alami dari segala penyakit, termasuk maag dan iritasi lambung. Kamu bisa mengkonsumsinya secara teratur setiap hari, hingga rasa sakitnya berkurang. Meminum madu memiliki beberapa manfaat bagi penderita maag dan iritasi lambung, seperti halnya:
- Sifat antibakteri
Madu memiliki sifat antibakteri alami yang dapat membantu melawan infeksi bakteri yang mungkin menyebabkan iritasi pada lambung.
- Sifat anti-inflamasi
Madu mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada lambung yang sering terjadi pada penderita maag.
- Melapisi dinding lambung
Madu membentuk lapisan pelindung di dalam lambung yang dapat membantu melindungi dinding lambung dari kerusakan akibat asam lambung berlebihan. Lapisan ini membantu meredakan iritasi dan mencegah gejala maag.
- Meningkatkan proses penyembuhan
Madu diketahui memiliki kemampuan untuk mempercepat proses penyembuhan luka, termasuk luka pada dinding lambung akibat iritasi. Ini dapat membantu mempercepat pemulihan dari gejala maag.
- Mengurangi gejala refluks asam lambung
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa madu dapat membantu mengurangi gejala refluks asam lambung, seperti sensasi terbakar di dada, yang sering kali terkait dengan maag.
- Mengandung antioksidan
Madu mengandung antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dan melindungi sel-sel lambung dari kerusakan oksidatif.
Namun, penting untuk diingat bahwa madu memiliki kandungan gula yang tinggi, sehingga konsumsi dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko peningkatan kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes. Selain itu, madu tidak dianjurkan untuk anak-anak di bawah usia satu tahun karena dapat meningkatkan risiko terjadinya botulisme. Jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu atau mengalami gejala yang tidak biasa setelah mengonsumsi madu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk saran lebih lanjut.
8. Alpukat.
foto: freepik.com
Salah satu makanan lain yang mampu meredakan sakit maag dan iritasi lambung adalah buah alpukat. Alpukat kaya akan kandungan vitamin dan lemak sehat yang berguna sebagai sumber tenaga. Mengkonsumsi alpukat dapat memberikan beberapa manfaat bagi penderita maag dan iritasi lambung, seperti:
- Mengandung lemak sehat
Alpukat kaya akan lemak sehat, terutama asam lemak tak jenuh tunggal, seperti asam oleat. Lemak sehat ini membantu melapisi dinding lambung dan mengurangi risiko iritasi.
- Sumber serat alami
Alpukat mengandung serat larut yang membantu menjaga kesehatan pencernaan. Serat ini membantu mengatur pencernaan, mencegah sembelit, dan mengurangi tekanan pada lambung.
- Kaya akan kalium
Alpukat merupakan sumber kalium yang baik. Kalium membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh dan dapat membantu mengurangi produksi asam lambung yang berlebihan.
- Mengandung anti-inflamasi
Alpukat mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada lambung dan mengurangi gejala iritasi.
- Bernutrisi tinggi
Alpukat mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin E, vitamin K, folat, dan antioksidan. Nutrisi-nutrisi ini mendukung kesehatan secara keseluruhan dan membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
- Rendah asam
Alpukat memiliki pH yang relatif rendah, sehingga tidak menyebabkan peningkatan produksi asam lambung. Hal ini membuat alpukat aman untuk dikonsumsi oleh penderita maag dan iritasi lambung.
Meskipun demikian, setiap orang memiliki toleransi makanan yang berbeda, jadi penting untuk memperhatikan bagaimana tubuh kamu bereaksi setelah mengonsumsi alpukat. Jika kamu merasa tidak nyaman atau mengalami gejala yang tidak biasa setelah mengonsumsi alpukat, sebaiknya hentikan konsumsinya dan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk saran lebih lanjut.
9. Yoghurt rendah lemak.
foto: freepik.com
Mengkonsumsi yoghurt rendah lemak dengan porsi yang disarankan memiliki dampak positif bagi para penderita maag dan iritasi lambung. Yoghurt juga terkenal mengandung probiotik yang sangat bagus untuk meredakan nyeri maag. Memakan yogurt rendah lemak dapat memberikan beberapa manfaat bagi penderita maag dan iritasi lambung, sebagai berikut:
- Mengandung probiotik sehat
Yogurt rendah lemak mengandung bakteri baik atau probiotik, seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium, yang membantu menjaga keseimbangan mikroflora dalam saluran pencernaan. Probiotik ini dapat membantu memperbaiki kerusakan pada dinding lambung, serta mengurangi risiko peradangan dan infeksi.
- Mengurangi risiko infeksi
Probiotik dalam yogurt rendah lemak dapat membantu mengurangi risiko infeksi bakteri yang dapat menyebabkan iritasi pada lambung.
- Mengurangi gejala maag
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi yogurt rendah lemak secara teratur dapat membantu mengurangi gejala maag, seperti nyeri perut, kembung, dan mulas.
- Mengurangi peradangan di lambung
Probiotik dalam yogurt rendah lemak memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada lambung yang sering terjadi pada penderita maag.
- Mengurangi risiko tukak lambung
Konsumsi yogurt rendah lemak dapat membantu mengurangi risiko tukak lambung, yang merupakan komplikasi serius dari iritasi lambung yang kronis.
- Mengandung kalsium yang tinggi
Yogurt rendah lemak juga merupakan sumber kalsium yang baik, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi, serta dapat membantu mengurangi produksi asam lambung.
- Cocok untuk lambung sensitif
Yogurt rendah lemak biasanya lebih mudah dicerna oleh lambung sensitif daripada produk susu tinggi lemak, yang dapat menyebabkan peningkatan produksi asam lambung.
Meskipun yogurt rendah lemak memiliki banyak manfaat bagi penderita maag dan iritasi lambung, pastikan untuk memilih varian yang rendah lemak dan rendah gula. Jika kamu mengalami intoleransi laktosa atau sensitivitas terhadap produk susu, kamu dapat mencoba yogurt alternatif yang tidak mengandung laktosa, seperti yogurt almond atau yogurt kedelai. Tetap perhatikan reaksi tubuh kamu setelah mengonsumsi yogurt dan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika kamu memiliki kekhawatiran atau gejala yang tidak biasa.
10. Oatmeal.
foto: freepik.com
Makanan terakhir yang dianjurkan untuk dikonsumsi para penderita maag dan iritasi lambung yaitu dengan mengonsumsi oatmeal. Oatmeal berasal dari gandum yang berfungsi untuk mengurangi gejala gangguan pencernaan. Memakan oatmeal dapat memberikan beberapa manfaat bagi penderita maag dan iritasi lambung, seperti berikut:
- Kaya akan serat larut
Oatmeal mengandung serat larut, terutama beta-glukan, yang membentuk lapisan pelindung di dalam lambung. Lapisan ini dapat membantu melindungi dinding lambung dari iritasi akibat asam lambung berlebihan.
- Menetralkan asam lambung
Serat dalam oatmeal dapat menyerap kelebihan asam lambung dan membantu menetralkannya. Hal ini dapat mengurangi iritasi pada lambung dan gejala maag.
- Mengurangi gejala mulas
Oatmeal memiliki sifat yang menenangkan dan dapat membantu meredakan gejala mulas yang sering terjadi pada penderita maag.
- Menjaga keseimbangan gula darah
Oatmeal memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Ini penting karena lonjakan gula darah dapat memperburuk gejala maag.
- Sumber nutrisi penting
Oatmeal mengandung berbagai nutrisi penting seperti serat, protein, vitamin B, zat besi, dan magnesium. Nutrisi-nutrisi ini mendukung fungsi sistem pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan.
- Mudah dicerna lambung
Oatmeal cenderung mudah dicerna oleh sebagian besar orang, sehingga cocok untuk penderita maag yang sensitif terhadap makanan tertentu.
- Mengurangi risiko sembelit
Serat dalam oatmeal membantu menjaga pencernaan tetap lancar dan mencegah sembelit, yang dapat memperburuk iritasi lambung.
Meskipun oatmeal memiliki banyak manfaat bagi penderita maag dan iritasi lambung, pastikan untuk memilih varian yang tidak mengandung tambahan gula atau bahan-bahan yang dapat memicu gejala maag. kamu juga dapat menambahkan buah-buahan seperti pisang atau blueberry ke oatmeal untuk menambah rasa dan manfaat nutrisinya. Jika kamu memiliki intoleransi gluten atau sensitivitas terhadap gluten, pastikan untuk memilih oatmeal yang bebas gluten.
Itulah 10 makanan yang dapat meredakan maag dan iritasi lambung. Harapannya, setelah kamu membaca informasi diatas, kamu dapat segera mengonsumsi bahan makanan yang memiliki khasiat ampuh untuk meredakan sakit maag dan iritasi lambung. Untuk penanganan lebih baik, sangat disarankan untuk mengkonsultasikannya kepada tenaga medis terkait, agar segera dilakukan tindakan yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat ya!
Magang: Zidan Fajri