Brilio.net - Mochi menjadi camilan favorit yang digemari banyak orang di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Teksturnya yang kenyal dan lembut, dipadukan dengan berbagai isian seperti kacang merah, es krim, hingga buah-buahan segar, menjadikan mochi sebagai kudapan yang menarik untuk dinikmati. Popularitas mochi tidak hanya terbatas pada anak-anak, tetapi digemari oleh orang dewasa yang mencari variasi camilan yang berbeda dari biasanya.
Banyaknya penggemar mochi membuat camilan satu ini banyak dijual bebas. Bahkan tidak sedikit yang menjadikan mochi sebagai ide jualan seperti yang dilakukan pengguna TikTok @phionggg3. Melalui unggahannya di TikTok, wanita satu ini kerap membagikan momen saat jualan mochi di pinggir jalan.
-
Trik cetak mochi ini bikin hasilnya nggak mudah pecah, lengket, dan kokoh seharian Proses pencetakan yang kurang pas juga bisa membuat mochi jadi nggak kokoh dan lebih lengket.
-
9 Resep kreasi mochi kacang, bisa bikin nggak berhenti ngunyah Di Jepang, mochi disajikan untuk perayaan bernama Mochitsuki atau tahun baru Jepang.
-
5 Resep mochi khas Semarang, kenyal, empuk, dan mudah dibuat ggak perlu jadi chef profesional buat bikin cemilan enak ini.
Stop asal rebus, proses memasak daging ayam ternyata punya durasi berbeda agar hasilnya pas dan lembut
Dia mengaku iseng berjualan mochi, namun hasilnya justru di luar ekspektasi karena laku keras. Sejumlah aktivitas yang dilakukan saat berjualan mochi memang tampak normal. Namun siapa sangka, wanita tersebut mengalami kejadian tak terduga.
Tepat pada 25 Juli lalu, pengguna TikTok @phionggg3 ini mengunggah kompilasi foto tentang perjalannya saat berjualan mochi. Di foto pertama, dia memperlihatkan mochi yang dijual tampak menggugah selera. Ukurannya yang besar memang menarik perhatian.
"Bismillah laku," kata pengguna TikTok @phionggg3 dikutip BrilioFood pada Jumat (2/8).
Ternyata punya buku resep sendiri, cara El Rumi masak creamy broccoli ini bikin Bunda Maia takjub
foto: TikTok/@phionggg3
Namun siapa sangka, sembari menunggu pelanggan, dia mendapati mochi yang tadi utuh sudah terbelah. Bahkan beberapa ada yang sampai meledak. Buah mangga sebagai isian mochi kuning tersebut berhamburan keluar. Hal tersebut tentu membuat mochi yang dijual jadi berantakan dan nggak menarik lagi.
foto: TikTok/@phionggg3
Sayangnya, hal tersebut tidak hanya terjadi pada satu jenis mochi saja. Mochi di wadah lain juga mengalami hal yang sama, tampak terbelah hingga isinya berhamburan seluruhnya. Buah stroberi sebagai isian mochi berwarna merah muda tersebut juga berserakan.
foto: TikTok/@phionggg3
Fenomena tersebut sontak menuai perhatian warganet dan telah ditonton lebih dari 2 juta kali. Menilik kolom komentar, ada banyak pengguna TikTok lain yang kaget dan baru tahu bahwa mochi bisa meledak seperti itu. Di sisi lain, ada juga yang justru salah fokus dengan topping mochi yang melimpah.
“Seumur-umur baru pertama kali liat mochi meledak," kata TikTok @inisialR.
“Tapi bikin ngiler si kak isian nya varian baru mochi meletus balon kuning dorrrr," papar TikTok @wahyullww.
“Meledak tapi masih keliatan enak toppingnya kek meleleh gitu, variant baru nih mochi meledak, deket gitu tetep ikutan beli sih ini," sahut TikTok @Zero.
foto: TikTok/@phionggg3
Selain kaget dengan kondisi mochi yang meledak, ada juga warganet yang turut memberikan penjelasan lebih lanjut. Melalui kolom komentar, salah satu netizen menjelaskan penyebab mochi bisa meledak. Selain karena suhu panas, ternyata bahan yang digunakan juga bisa memengaruhi hal tersebut.
“Pake whip cream yang gak gampang cair ka, gw tukang mochi jg make whip cream yg gak gampang cair bener2 tahan banting tahan panas wkwk," terang TikTok @lfzrhhh.
“Kak sptnya itu meledak karena di suhu yg panas baiknyaa sambil di taruh di suhu ruang / kulkas dulu ajaa," papar TikTok @muthia.
Pada dasarnya, mochi terbuat dari tepung ketan, gula, dan air yang memiliki tekstur kenyal dan elastis. Saat dipanaskan, terjadi perubahan pada struktur molekul dan tekanan internal mochi, termasuk pada molekul pati di tepung ketan.
Molekul-molekul pati dalam tepung ketan mengalami gelatinisasi, di mana mereka menyerap air dan mengembang. Jika proses ini berlangsung terlalu cepat atau terlalu intens, struktur mochi bisa menjadi terlalu tegang dan akhirnya pecah atau meledak.