Brilio.net - Peci dipakai sebagai penutup kepala. Biasanya juga dipakai untuk kegiatan salat atau beribadah umat Islam.
Peci umumnya terbuat dari bahan songket, wol, atau dari bahan sintetis. Ada banyak pilihan warna peci yang bisa kamu pilih. Namun, warna putih masih jadi andalan banyak orang.
-
Auto putih tanpa disikat, ini cara cuci peci kusam dan penuh noda hitam agar cerah lagi Kekusaman pada peci putih dapat mengurangi kesan bersih dan rapi yang seharusnya ditampilkan oleh pemakainya.
-
Cuma tambah 1 bahan dapur, cara pria mencuci kerudung putih dekil ini ampuh bikin cerah dan wangi lagi Warna cerah kembali seperti baru
-
Cara mencuci kain pel dekil kusam jadi putih lagi tanpa direndam semalaman, cukup tambah 3 bahan dapur Noda membandel juga dapat mengubah warna kain pel yang awalnya putih bersih menjadi terlihat dekil dan kumal.
Tanpa disikat, ini cara bersihkan kain pel hitam dekil jadi putih lagi cukup tambah 1 bahan dapur
Tapi sayangnya peci warna putih berisiko cepat kotor. Karena permukaan peci biasanya terkena cipratan air wudu, keringat, debu, dan segala kotoran lainnya. Kalau tidak langsung dibersihkan, tampilan peci jadi tampak dekil. Peci yang telanjur dekil pun akan beraroma tidak sedap.
Untuk membersihkannya, kamu bisa meniru apa yang dilakukan oleh warganet pengguna YouTube Menyan cikuya. Di awal video, pria ini menunjukkan penampakan peci yang sehari-hari dipakai. Karena jarang dibersihkan, tampilan pecinya penuh noda dan tampak dekil, ya.
Mengetahui hal itu, ia langsung mencuci peci dengan cara yang mudah dan murah meriah. Cukup pakai satu bahan dapur, lho.
Cepat Dan Ampuh.
Cara mencuci peci dekil ini hasilnya kinclong seperti baru.
Caranya, tuang terlebih dahulu air panas ke dalam baskom. Setelah itu, tampak warganet ini mengandalkan satu bahan dapur, yakni micin sebagai campuran pembersih peci. Di pasaran, sebungkus micin dijual dengan harga Rp 3.000-an, karena takaran yang digunakan sedikit, kira-kira kamu hanya merogoh kocek sebesar Rp 500 saja. Murah, kan?
foto: YouTube/Menyan cikuya
“Di sini saya hanya kasih 2 sdm Sa*a ke dalam air panas,” ungkapnya dikutip BrilioFood dari YouTube Menyan cikuya pada Selasa (12/3).
foto: YouTube/Menyan cikuya
Aduk-aduk sampai micin larut secara sempurna. Kalau sudah, masukkan peci dekil ke dalam wadah. Diamkan dan rendam peci selama 10 menit.
foto: YouTube/Menyan cikuya
Setelah direndam selama 10 menit, kucek peci dengan tangan. Tanpa mengeluarkan tenaga ekstra, seluruh noda membandel di peci pun hilang tak tersisa. Warna peci juga kembali putih cerah.
Agar bersih maksimal, ia juga mengucek peci dengan sabun mandi batangan. Kalau sudah, langsung bilas peci dengan air biasa. Sambil dikucek untuk memastikan seluruh permukaan peci terbebas dari larutan pembersih.
foto: YouTube/Menyan cikuya
Peras lalu jemur peci yang sudah bersih di bawah sinar matahari. Kalau sudah kering, tampak tampilan peci seperti baru lagi, kan? Warnanya putih, bersih, dan kinclong kembali.
Cara menyimpan micin agar tidak berair.
Micin adalah bahan makanan yang sering digunakan sebagai penyedap rasa dalam masakan. Agar micin tidak menjadi berair atau menggumpal, kamu dapat mengikuti beberapa tips berikut:
1. Simpan di wadah kedap udara.
Gunakan wadah yang kedap udara untuk menyimpan micin. Pastikan wadah tersebut rapat sehingga udara dari luar tidak dapat masuk ke dalam wadah dan mengakibatkan micin menjadi berair.
2. Hindari paparan kelembapan.
Jauhkan micin dari tempat yang lembap atau dekat dengan sumber kelembaban seperti dapur yang sering terkena uap air saat memasak. Kelembapan dapat menyebabkan micin menjadi berair.
3. Jaga kebersihan wadah.
Sebelum menyimpan micin, pastikan wadah yang digunakan bersih dan kering. Sisa-sisa micin yang menempel pada dinding wadah dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri yang dapat mempengaruhi kualitas micin.
4. Simpan di tempat yang sejuk dan kering.
Pilih tempat penyimpanan micin yang sejuk dan kering, seperti lemari dapur atau lemari penyimpanan makanan. Hindari menyimpan micin di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau suhu yang tinggi, karena hal ini dapat memicu terjadinya kondensasi dan membuat micin menjadi berair.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu dapat menyimpan micin dengan baik agar tetap kering dan tidak berair.