Brilio.net - Kemangi sering disantap sebagai lalapan bersama hidangan pecel lele, ayam goreng, ayam bakar, dan lain-lain. Namun, tak jarang pula daun satu ini dijadikan campuran masakan seperti pada ayam woku, aneka kreasi sambal, pepes, atau bahkan nasi bakar. Menambahkan daun kemangi pada masakan bikin aromanya kian wangi dan menggugah selera.
Kamu bisa membeli daun kemangi, baik di pasar tradisional atau swalayan. Tetapi sejumlah orang justru memilih menanamnya sendiri di rumah. Dengan begitu, bisa langsung dipetik saat ingin memakainya.
-
Cuma pakai 2 bahan dapur, ini trik agar tanaman daun kemangi makin rimbun dan daunnya tak menghitam Kamu bisa memetik lalu menyantap kemangi saat kondisinya masih segar atau fresh.
-
Cukup pakai 2 bahan dapur, ini cara mengatasi tanaman kemangi yang layu dan menguning Tanaman kemangi tetap membutuhkan perawatan meski sudah berhasil tumbuh, lho.
-
Tanpa garam, ini cara atasi hama penyebab keriting daun tanaman kemangi cukup dengan 3 bahan sederhana Biar ketika dipetik untuk dijadikan lalapan atau campuran masakan lain, daun kemangi tetap segar.
Bukan bawang, ini trik bikin semprotan pembasmi hama bakteri & jamur di pohon cabai dari 1 bumbu dapur
Usut punya usut, kemangi mudah ditanam lewat berbagai cara. Mulai dari menanam bibit, stek batang, atau dengan penyemaian biji yang didapat dari bunganya.
Nah, saat tanaman kemangi berhasil tumbuh, penting pula untuk merawatnya secara rutin. Supaya tanaman ini bisa menghasilkan banyak daun.
Salah seorang warganet di akun YouTube Hijrah Berkebun punya trik merawat tanaman kemangi yang mudah dan murah, lho. Trik ini cocok banget buat kamu para pemula yang ingin merawat tanaman kemangi di pekarangan rumah.
"Yuk tanam sendiri di rumah, mudah kok cara menanam daun kemangi. Jadi hari ini aku upload vidio bagaimana cara menanam daun kemangi di rumah agar menghasilkan banyak cabang dan daun untuk dipanen," ungkapnya, dikutip BrilioFood dari YouTube Hijrah Berkebun pada Rabu (6/12).