Brilio.net - Daun kemangi sering dijadikan lalapan, sama seperti tomat dan timun. Rasanya yang khas dan aroma wangi kemangi, membuat sayuran hijau satu ini dicari banyak orang.

Selain dikonsumsi sebagai lalapan, daun kemangi juga bisa dicampur dengan masakan. Misalnya dibikin pepes ikan, dicampur karedok, sampai dijadikan topping gulai.

Karena sering digunakan, nggak heran kalau banyak orang sengaja menyetok daun kemangi. Sayangnya, jika cara menyimpannya salah, stok daun kemangi justru layu dan menghitam. Kalau sudah begini, aroma wangi daun kemangi pun luntur tak tersisa.

Sebagai solusinya, kamu bisa mencoba menanam sendiri tanaman daun kemangi di rumah. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan daun kemangi yang kondisinya masih segar kapan saja.

Tanaman kemangi bisa tumbuh dengan sendirinya usai ditanam dengan cara stek batang ataupun penyemaian bibit. Meski begitu, agar hasilnya maksimal, pastikan tanaman daun kemangi tetap dirawat dengan baik, ya.

Nggak perlu khawatir, perawatan tanaman daun kemangi terbilang antiribet dan murah meriah. Pernah pula ditunjukkan oleh pengguna YouTube JAGO EMAS. Di unggahan videonya, warganet satu ini menunjukkan perawatan tanaman daun kemanginya agar tumbuh subur, daunnya rimbun, dan cepat dipanen.

 

Menarik Ditiru, Nih~

Caranya, setelah tanaman daun kemangi tumbuh besar, media tanamnya harus digemburkan. Nggak perlu ribet pakai alat khusus, cukup gemburkan media tanam pakai tangan kosong saja.

"Fungsinya biar tanah tidak mengeras, nanti kalau ada rumput juga bisa disisihkan karena itu hama yang menyedot nutrisi tanaman daun kemangi," ungkapnya, dikutip BrilioFood dari YouTube JAGO EMAS pada Senin (18/12).

foto: YouTube/JAGO EMAS

Setelah media tanamnya gembur, ia langsung menaruh pupuk alami ke tanaman daun kemangi. Bukan bahan kimia, pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang. Ratakan pakai tangan sampai permukaan tanah pada tanaman daun kemangi tertutup pupuk kandang.

foto: YouTube/JAGO EMAS

Kemudian ia juga menyisihkan bagian bunga pada tanaman daun kemangi. Bunga yang muncul di pucuk daun dan berwarna putih ini ternyata harus disisihkan agar tanaman bisa tumbuh lebih subur.

"Kalau dibiarkan saja, nanti bunga akan tua, setelah tua, batang akan ikut mati," jelas pemilik video.

foto: YouTube/JAGO EMAS

Teknik satu ini dikenal dengan istilah pruning tanaman. Dilansir dari www.agrotek.id, jika dilakukan secara rutin, teknik pruning akan memancing pertumbuhan cabang dan daun yang lebih berkualitas. Hitungan panennya pun akan jauh lebih cepat karena nutrisi tanaman terpenuhi sempurna.

"Nah, ini contohnya yang sudah dipruning, banyak cabang baru yang keluar. Hasilnya daun yang dipanen akan lebih banyak nantinya," ucapnya.

foto: YouTube/JAGO EMAS

Menarik buat diterapkan langsung.