Brilio.net - Dalam berbagai macam masakan, tomat biasa digunakan sebagai penambah rasa atau tekstur makanan. Tomat dapat membuat masakan jadi lebih kental dan rasanya pun cenderung asam segar. Namun selain rasa dan tekstur, tomat juga kerap dipakai sebagai pewarna alami pada makanan. Warna merah atau hijau pada tomat dapat membuat masakan jadi tampak semakin menggugah selera.

Jika kamu termasuk orang yang kerap menggunakan tomat dalam masakan, pasti kamu sudah sering membelinya dalam jumlah banyak. Tapi untuk mengisi stok tomat di rumah, kamu nggak melulu harus membelinya di luar, lho. Menanam tanaman tomat bisa jadi alternatif stok bahan makanan.

Pada dasarnya, tomat bisa ditanam di pekarang rumah. Dengan lahan yang sempit sekalipun, tanaman tomat bisa tumbuh dengan subur. Lantas dengan sedikit perawatan simpel, tanaman tomat bisa berbuah dengan lebat.

Biasanya sejumlah orang akan menggunakan pupuk perangsang buah khusus untuk melebatkan buah tanaman tomat. Namun pupuk ini biasanya dijual dengan harga tinggi, bahkan ada yang mencapai Rp90 ribu. Untuk perawatan tanaman tomat skala rumahan, modal tersebut tentu cukup besar.

Tapi kamu tak perlu khawatir, ada trik perawatan lain yang bisa dilakukan untuk menyuburkan tanaman tomat. Trik ini bisa dipraktikkan dengan mudah dengan modal Rp0. Lebih lanjut, pengguna TikTok @infarmid pernah menjelaskan trik perawatan tanaman tomat tersebut melalui salah satu video yang diunggah.

 

Cara sederhana tapi ampuh

Dilansir BrilioFood pada Rabu (13/12), metode yang dilakukan adalah dengan pruning. Nah, pruning adalah kegiatan memangkas cabang-cabang pohon yang masih muda dan tumbuh pada batang utama pohon. Alasan melakukan pemangkasan kemudian dijelaskan lebih lanjut oleh pengguna TikTok @infarmid.

foto: TikTok/@infarmid

"Jangan senang dulu kalau tomat kalian banyak cabang. Justru ini akan jadi penghambat karena bisa-bisa nutrisi bakal fokus untuk besarin cabang. Dan akhirnya tomatmu buang dan buahnya tumbuh nggak maksimal," terang TikTok @infarmid.

Proses memangkas dilakukan ketika tomat sudah memasuki fase generatif, di mana pertumbuhan reproduksi tanaman dimulai. Di fase ini, biasanya bunga dan buah akan mulai tumbuh. Nah, biasanya akan akan tunas air yang tumbuh di ketiak daun. Kamu bisa langsung memetiknya begitu saja. Lalu potong juga batang atau cabang yang tidak produktif atau tidak tumbuh bunga.

foto: TikTok/@infarmid

Pada dasarnya, metode ini memang cenderung sepele. Namun tahap ini sangat berpengaruh pada pertumbuhan buah. Jika tanaman bebas tunas air atau cabang tidak produktif, maka nutrisi yang terserap akan mengarah langsung ke bunga dan buahnya. Hal tersebut yang kemudian membuat buah tomat jadi lebih lebat, besar, dan berkualitas.

foto: TikTok/@infarmid

Ditonton lebih dari 67 ribu kali, video ini sontak menuai perhatian warganet. Siapa sangka, banyak pengguna TikTok lain yang mengaku baru tahu dengan trik tersebut. Melalui kolom komentar, mereka lantas mengungkapkan terima kasih karena mendapat ilmu baru yang bermanfaat.

"Pantes punya ku malah makin tinggi doang," ungkap TikTok @hatake_kk_x.

"makasi bang tomat aku udah tumbuh padahal baru 1,5 bulan," papar TikTok @bull._.sh1t.

Di sisi lain, ada juga warganet TikTok dengan akun @bagas_09988 yang melempar pertanyaan, "kalau hama yang warna putih di daun obatnya apa bang?"

Hal tersebut kemudian dijawab oleh pengguna TikTok lain. "(pakai) kulit bawang," sahut TikTok @_ahmeng_.