Brilio.net - Saat nongkrong di kafe, mungkin kamu bakal menemukan jenis minuman bernama kombucha atau sering juga disebut teh berjamur. Minuman ini memang berbahan dasar teh lalu diolah dengan cara fermentasi. Jenis teh yang dipakai pun beragam, mulai dari teh hijau maupun teh hitam.
Jenis teh yang sudah dipilih kemudian difermentasi dengan campuran jamur dan bakteri yang disebut scoby (symbiotic culture of bacteria and yeast). Bakteri ini berbentuk bulat, pipih seperti piringan, dan bertekstur kenyal saat dipegang. Scoby terdiri atas berbagai jenis bakteri dan ragi yang mengeluarkan aroma menyengat seperti cuka.
-
5 Resep kreasi kombucha ala kafe, mudah dan menyegarkan Minuman ini dipercaya baik untuk kesehatan.
-
10 Contoh teks laporan percobaan tentang makanan dan minuman, singkat dan terstruktur Wawasan tentang perubahan fisik maupun kimia pada makanan dan minuman.
-
8 Makanan khas Indonesia ini hasil fermentasi, sering dikonsumsi nih Ada beberapa yang pasti sering kamu makan, kan?
Tak pakai teh hijau, ini trik kurangi minyak dan samarkan pori-pori wajah pakai 1 jenis menu diet
Brilio.net sempat mendatangi salah satu produsen kombucha yang ada di Jogja. Dimulai dari berbagai riset, akhirnya BONS Fabriek percaya diri untuk menjual produknya di pasaran pada tahun 2020. Bonang Setoaji, pemilik BONS Fabriek mengaku punya tujuan sederhana di balik penjualan kombuchanya.
“Ya, biar yang pertama nyoba kombucha nggak menjadi kapok gitu,” ungkapnya saat ditemui di rumah produksi BONS Fabriek di Pakuncen, Wirobrajan, Jogja, Sabtu (14/10).
foto: brilio.net/nadhifah