Brilio.net - Menikmati kurma sebagai camilan atau hidangan penutup telah menjadi tradisi di berbagai budaya, terutama selama bulan Ramadan. Namun, tidak semua kurma yang beredar di pasaran memiliki kualitas dan kandungan yang sama. Beberapa di antaranya mengandung tambahan gula yang justru dapat mengurangi manfaat kesehatannya. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui ciri-ciri kurma tanpa gula tambahan agar dapat memilih yang lebih sehat untuk dikonsumsi.
Ciri-ciri kurma tanpa gula tambahan
foto: Freepik/azerbaijan_stockers
Memilih kurma yang alami tanpa tambahan gula memerlukan ketelitian. Berikut beberapa ciri yang dapat kamu perhatikan sebagaimana dirangkum BrilioFood dari berbagai sumber.
1. Tekstur
Kurma alami biasanya memiliki tekstur yang tidak terlalu lengket. Jika kurma terasa sangat lengket di tangan, bisa jadi itu pertanda adanya tambahan gula atau sirup.
2. Rasa
Kurma tanpa gula tambahan memiliki rasa manis yang alami dan tidak berlebihan. Jika kamu merasakan manis yang terlalu kuat atau ada sensasi manis buatan, kemungkinan kurma tersebut telah ditambahkan pemanis.
3. Penampilan
Perhatikan permukaan kurma. Kurma alami cenderung memiliki permukaan yang matte atau tidak terlalu mengkilap. Jika kurma tampak sangat mengkilap, hal ini bisa menjadi indikasi adanya lapisan sirup atau gula.
4. Kandungan gula alami
Kurma secara alami mengandung gula, tetapi dalam bentuk yang sehat dan mudah dicerna oleh tubuh. Mengonsumsi kurma tanpa tambahan gula membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi risiko penyakit terkait gula berlebih.
Manfaat mengonsumsi kurma tanpa gula tambahan
Mengonsumsi kurma alami tanpa tambahan gula memiliki berbagai manfaat kesehatan, antara lain:
- Sumber energi alami
Kurma mengandung karbohidrat kompleks yang menyediakan energi secara bertahap, cocok untuk menjaga stamina selama berpuasa.
- Kaya serat
Serat dalam kurma membantu pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama, mencegah makan berlebihan.
- Mengandung nutrisi penting
Kurma kaya akan vitamin dan mineral seperti kalium, magnesium, dan vitamin B6 yang mendukung fungsi tubuh optimal.
Cara memilih kurma yang bebas gula tambahan
Dalam memilih kurma sebelum membeli, selain memperhatikan ciri-ciri di atas, juga periksa kemasan label. Selalu baca label komposisi pada kemasannya. Pastikan hanya ada satu bahan, yaitu 100% kurma, tanpa tambahan gula, sirup, atau bahan pengawet lainnya. Jika menemukan kata seperti “glucose syrup”, “fructose”, atau “added sugar”, sebaiknya hindari.
Jangan lupa, perhatikan juga tanggal kedaluwarsa. Kurma yang sudah terlalu lama bisa mengalami perubahan rasa, tekstur, dan berpotensi mengandung jamur atau bakteri.
Resep olahan kurma tanpa gula tambahan
Untuk variasi konsumsi, kamu bisa mencoba resep dodol kurma berikut ini:
Dodol Kurma
Bahan:
- 250 gram kurma tanpa biji
- 200 ml santan kental
- 100 gram tepung ketan
- 1/4 sendok teh garam
Cara Membuat:
1. Haluskan kurma hingga menjadi pasta.
2. Campurkan pasta kurma dengan santan, tepung ketan, dan garam dalam wadah. Aduk hingga merata.
3. Masak adonan di atas api kecil sambil terus diaduk hingga mengental dan tidak lengket di wajan.
4. Tuang adonan ke dalam loyang yang telah dialasi plastik atau daun pisang. Ratakan permukaannya.
5. Biarkan dingin dan mengeras sebelum dipotong-potong sesuai selera.
Dengan memilih kurma tanpa gula tambahan dan mengolahnya menjadi berbagai hidangan lezat, kamu dapat menikmati manfaat kesehatannya secara optimal. Selalu perhatikan ciri-ciri kurma alami saat berbelanja untuk memastikan kualitas dan keaslian produk yang kamu konsumsi.