Brilio.net - Mengonsumsi ikan dipercaya memberikan banyak manfaat kesehatan untuk tubuh. Dilansir oehha.gov, ikan kaya akan protein, vitamin, asam lemak omega-3, dan nutrisi lainnya. Selain itu, banyaknya menu hidangan yang terbuat dari ikan membuat bahan makanan satu ini tinggi peminat.

Nah, selain ikan segar, ikan asin juga bisa jadi pilihan. Ikan yang sudah diawetkan dengan garam ini bisa dimasak dengan lebih praktis. Tak hanya itu, durasi penyimpanannya juga lebih lama meskipun diletakkan dalam suhu ruang.

Metode pengawetan dengan garam ini memang sudah digunakan sejak lama. Menurut Jurnal Program Studi Pendidikan Biologi yang dilansir dari ojs3.unpatti.ac.id, mengasinkan ikan akan membuat kandungan air di dalamnya berkurang drastis. Dengan begitu, pertumbuhan bakteri (penyebab pembusukan) akan terhambat, sehingga ikan lebih awet dan kualitas pun tidak menurun.

Meskipun begitu, sejumlah ikan asin yang dijual di pasaran terkadang memiliki tingkat keasinan yang berlebihan. Hal tersebut tentu dapat mengurangi kenikmatan masakan. Oleh sebab itu, banyak orang berupaya mengurangi kadar keasinan sebelum memasak ikan asin.

Salah satu metode yang kerap dilakukan untuk mengurangi kadar asin pada ikan asin adalah dengan merendamnya dalam air panas. Usut punya usut, air panas bisa membuat kadar garam pada ikan asin berkurang. Namun jika ingin rasa asinnya benar-benar berkurang drastis atau bahkan hilang, kamu bisa menambahkan satu bahan dapur lagi seperti yang dilakukan pengguna Instagram @bellaristya.

Dilansir BrilioFood pada Jumat (15/3), bahan dapur yang dimaksud adalah garam. Jadi dalam salah satu video yang diunggah, dia mengaku mengandalkan air panas dan garam. Namun, takaran garam ini pun harus disesuaikan.

foto: Instagram/@bellaristya

 

Kamu bisa mengurangi kadar asinnya dengan cara sebagai berikut.

Lebih jelasnya, masukkan ikan asin yang sudah dicuci ke dalam mangkuk. Lalu tuang air panas sampai ikannya terendam. Jika sudah, tambahkan sekitar 1 sdt garam. Pastikan takaran garamnya tidak terlalu banyak agar konsentrasinya tetap rendah, ya.

"Ternyata kandungan garam yang konsentrasinya lebih rendah daripada ikan asin bikin rasa asin dari ikan asin pindah ke air garam," terang akun Instagram @bellaristya.

foto: Instagram/@bellaristya

Nah, takaran garam yang lebih sedikit menjadi kunci penting keberhasilan metode ini. Setelah diberi garam, aduk-aduk sampai merata. Lalu diamkan atau rendam ikan asin dalam air garam ini selama kurang lebih 15 menit. Setelah itu, buang air garamnya dan cuci bersih. Dengan begitu, ikan asin siap diolah.

foto: Instagram/@bellaristya

Ikan asin yang sudah direndam ini akan berkurang drastis rasa asinnya. Namun rasa asin tetap terasa. Nah, jika kamu ingin rasa asinnya tidak terasa, ulangi proses perendaman tadi hingga mencapai tingkat asin yang diinginkan.

foto: Instagram/@bellaristya

Telah ditonton lebih dari 317 ribu kali, unggahan tentang trik mengurangi asin ikan asin ini sontak menuai atensi sejak diunggah pada Selasa (12/3) lalu. Melalui kolom komentar, banyak warganet yang mengaku trik tersebut memang ampuh. Di sisi lain, ada juga yang memberikan saran lain dalam mengurangi asin pada ikan asin.

"Wahhhh. Makasih infonya. Kalo dulu dikasih tau ibu (beliau juga dapet ilmu dari orangtua) katanya kalo mau ngga asin rendem ikan asinnya dibungkus pake kertas but it works tho! Tapi kayaknya mendingan pake cara garem ini dehhhh," ungkap Instagram @onlywulan.

"ini yg ibuku lakuin kalau mau goreng ikan asin, pasti di rendem sama air garam dulu," ujar Instagram @wooda.project.

"pas tinggal di pesisir, biasanya sebelum di masak di rendem air laut dulu emang. jadi lebih empuk dan gak asin," papar Instagram @tradite.

"Syarat utamanya, garam dalam air harus sedikit. Biar konsentrasinya lbh rendah," sahut Instagram @marchantiapolymorpha_.

"Klo mau ilang garam di ikan asin nya rendam sj pakai air cucian beras yg pertama, sy prnh klupaan sampe ikan asin nya jd agak tawar," tutur Instagram @warung_pawon_ijo.

"Fakta, dan nambahkan garam + air bisa ngilangin formalin 60%," ujar Instagram @saturnusvenusmarkurius.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bella || Resep Buat Pemula (@bellaristya)

 


Tips memilih ikan asin berkualitas baik.

Memilih ikan asin yang berkualitas baik penting untuk memastikan keamanan dan rasa yang optimal. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu pertimbangkan:

1. Perhatikan penampilan.

Pilih ikan asin yang memiliki warna cerah dan tidak terlalu kering. Hindari ikan asin yang terlihat kusam atau berwarna gelap.

2. Cek kadar garam.

Pastikan ikan asin tidak terlalu asin. kamu dapat merasakan sebagian kecil ikan asin untuk menguji tingkat keasinan.

3. Bau.

Bau ikan asin yang baik adalah bau laut yang segar. Hindari ikan asin yang berbau amis atau busuk.

4. Tekstur.

Tekstur ikan asin yang baik adalah kenyal namun tidak terlalu keras. Hindari ikan asin yang terlalu lembek atau terlalu keras.

5. Perhatikan label dan tanggal kedaluwarsa.

Pilih ikan asin yang memiliki label jelas dan tanggal kedaluwarsa yang masih lama.

6. Beli dari sumber terpercaya.

Belilah ikan asin dari toko atau penjual yang terpercaya untuk memastikan kualitasnya.

7. Pilih ikan asin yang sehat.

Hindari ikan asin yang berasal dari ikan yang tercemar atau bahan tambahan berbahaya.

8. Pertimbangkan jenis ikan.

Beberapa jenis ikan lebih cocok untuk diasin daripada yang lain. Pilih ikan asin yang berasal dari jenis ikan yang baik untuk diasin.

9. Kemasan yang tepat.

Pilih ikan asin yang dikemas dengan baik dan higienis untuk menjaga kesegarannya.