Brilio.net - Protein sangat berguna untuk pembentukan organ tubuh seperti otot, jaringan kulit, dan hormon. Khususnya pada anak-anak, protein dapat berguna untuk membantu tumbuh kembang mereka.
Mengonsumsi makanan yang tinggi akan kandungan protein juga dapat menurunkan berat badan. Dilansir dari healthline.com, makanan tinggi protein dapat membantu menurunkan tekanan darah hingga melawan diabetes.
-
7 Makanan yang rendah kalori dan tinggi protein, serba menggugah selera Temukan pilihan makanan lezat yang mendukung diet sehat dan seimbang.
-
7 Makanan berprotein tinggi rendah kalori, serba bikin nagih Temukan makanan berprotein tinggi yang rendah kalori dan bikin nagih.
-
7 Makanan yang tinggi protein dan rendah kalori, serba mudah dibuat Temukan pilihan makanan sehat yang kaya protein dan rendah kalori untuk gaya hidup aktif.
Tubuh membutuhkan asupan protein setiap harinya mencapai 46-63 gram. Penting untuk mengetahui makanan apa saja yang bisa dapat membantu memenuhi asupan protein buat tubuh.
INFOGRAFIS MAKANAN INI BISA BANTU PENUHI KEBUTUHAN PROTEIN
© 2021 brilio.net/Jayadi Priyanto
Berikut sembilan makanan tinggi protein bisa membantu menjaga kesehatan, BrilioFood rangkum dari berbagai sumber pada Rabu (8/12).
1. Telur.
foto: freepik.com
Telur menjadi sumber protein, nutrisi, dan lemak yang sangat baik. Telur juga bisa dikonsumsi untuk sarapan supaya tubuh merasa kenyang lebih lama. Dilansir dari medicalnewstoday.com, telur dapat membantu orang menekan nafsu makan yang berlebihan.
2. Almond.
foto: freepik.com
Termasuk jenis kacang populer, almond bisa dimakan langsung atau dijadikan sebagai bahan campuran makanan. Dilansir dari healthline.com, almond mengandung protein tinggi yang menawarkan nutrisi penting lain seperti serat, vitamin E, dan magnesium.
3. Dada ayam tanpa lemak.
foto: freepik.com
Daftar makanan dengan protein tinggi lainnya adalah dada ayam. Dada ayam menjadi salah satu makanan kaya protein yang cukup populer. Dilansir dari myfooddata.com, 100 gram dada ayam terdapat 32,1 gram protein.
4. Yogurt.
foto: freepik.com
Yogurt menjadi salah satu produk susu yang bisa dinikmati dalam berbagai macam sajian. Mulai dari salad, kue, smoothies, hingga bisa dinikmati langsung dengan campuran buah sebagai camilan atau sarapan. Dilansir dari weightwatchers.com, yogurt tanpa lemak dapat memberikan 20 gram protein per 7 onsnya. Selain itu, mengonsumsi yogurt juga bisa memenuhi 25% asupan kalsium harian.
5. Makanan laut.
foto: freepik.com
Makanan laut kaya protein serta asam lemak omega-3 yang menyehatkan jantung. Salah satu jenis makanan laut yang mengandung protein paling tinggi adalah ikan tuna, salmon, dan udang. Dilansir dari webmd.com, dalam 3 ons fillet ikan bisa mengandung 17 hingga 20 gram protein.
6. Kacang tanah.
foto: freepik.com
Selain protein, kacang tanah juga kaya akan kandungan serat dan magnesium. Kacang ini bisa dikonsumsi langsung maupun diolah menjadi selai. Namun, sekalipun selai kacang menawarkan protein yang tinggi, makanan ini juga bisa memiliki kalori yang tinggi. Oleh karena itu, penting untuk memerhatikan jumlah asupan selai kacang setiap harinya.
7. Brokoli.
foto: freepik.com
Brokoli bisa menjadi pilihan sayuran dengan protein yang tinggi. Sayuran hijau ini mengandung cukup banyak nutrisi yang baik untuk tubuh. Salah satunya adalah nutrisi bioaktif yang dapat membantu melawan kanker. Dilansir dari sciencedirect.com, nutrisi bioaktif dapat dijadikan salah satu pengobatan penyakit serius seperti kanker.
8. Jagung kuning.
foto: freepik.com
Jagung kuning menjadi salah satu makanan yang tinggi kandungan protein. Dilansir dari medicalnewstoday.com, jagung kuning memiliki sekitar 15,6 gram protein per cangkir. Selain itu, jagung juga menawarkan nutrisi lain seperti serat, mineral, serta kalsium yang baik untuk tubuh.
9. Tahu.
foto: freepik.com
Untuk para penganut pola makan berbasis vegetarian, tahu bisa dijadikan sebagai salah satu sumber asupan protein harian. Selain enak, tahu juga bisa diolah menjadi berbagai macam kreasi masakan. Dilansir dari myfooddata.com, jumlah protein dalam tahu bisa mencapai 4,8 gram hingga 17,3 gram per 100 gram.