Brilio.net - Sering merasa pusing dan kelelahan secara terus menerus? Bisa jadi kamu mengalami kondisi anemia atau kurang darah. Anemia berarti tubuh kekurangan sel darah merah. Anemia biasanya memang hanya terjadi secara singkat dan dalam jangka waktu yang pendek. Walaupun begitu, anemia sebaiknya tetap diobati secara cepat.
Ada banyak penyebab meningkatnya risiko anemia, salah satunya karena tubuh kekurangan zat besi. Sedangkan untuk mengatasinya, dokter biasanya akan meresepkan obat penambah darah.
-
10 Makanan alami penambah darah, cocok untuk penderita anemia Makanan yang mengandung zat besi yang bisa dikonsumsi mereka yang kekurangan darah.
-
9 Makanan penambah hemoglobin yang enak dan mudah dicari Kekurangan hemoglobin bisa mengganggu aktivitas sehari-hari..
-
9 Makanan ini tinggi kandungan zat besi, bikin tubuh tak mudah capek Tugas utama zat besi adalah membawa oksigen ke seluruh tubuh sebagai bagian dari sel darah merah.
Namun selain obat atau suplemen, kamu juga bisa mengonsumsi beberapa jenis buah penambah darah untuk meningkatkan produksi sel darah merah.
Dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pada Selasa (29/3), berikut sembilan buah penambah darah yang bisa bantu atasi anemia.
1. Semangka.
foto: pexels.com
Selain zat besi dan asam folat, nutrisi lain yang bisa digunakan untuk penambah darah adalah vitamin A. Dilansir dari healthline.com, vitamin A juga dapat mendukung produksi sel darah merah. Sedangkan salah satu buah yang tinggi vitamin A adalah semangka.
2. Delima.
foto: pexels.com
Buah delima adalah salah satu buah terbaik untuk meningkatkan jumlah sel darah merah. Asam askorbat pada delima pun dapat meningkatkan kandungan zat besi dalam tubuh untuk mengatur jumlah darah.
Selain itu, buah delima juga bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi darah. Dilansir dari medicalnewstoday.com, buah ini mampu meningkatkan aliran darah ke jantung dan kolesterol high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik.
3. Pisang.
foto: unsplash.com
Buah ini sangat mudah ditemui dan menjadi favorit banyak orang. Pisang memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah untuk mengatasi anemia karena tinggi akan kandungan zat besi dan asam folat.
Dilansir dari food.ndtv.com, zat besi dapat merangsang hemoglobin dalam darah. Sedangkan asam folat untuk memproduksi sel darah merah.
4. Alpukat.
foto: pexels.com
Selain dikenal sebagai buah kaya lemak tak jenuh, alpukat juga ternyata memiliki kandungan nutrisi lain seperti zat besi dan vitamin C. Dikutip dari livescience.com, satu buah alpukat mengandung 2% zat besi dan 4% vitamin C. Kedua nutrisi ini tentu bisa mengatasi sekaligus mencegah anemia.
5. Kurma.
foto: unsplash.com
Mengonsumsi buah kurma bisa membantu tubuh mencukupi kebutuhan zat besi agar terhindar dari anemia. Dilansir dari heatlyeating.sfgate.com, lima buah kurma mengandung 1,2 miligram zat besi. Buah ini juga bisa dikonsumsi langsung atau dijadikan sebagai tambahan pada puding.
6. Jeruk.
foto: pexels.com
Konsumsi jeruk secara rutin bisa mencegah terjadinya anemia. Sebagai salah satu buah yang kaya vitamin C, jeruk bisa mendukung penyerapan zat besi sebagai penambah darah. Dilansir dari food.ndtv.co, zat besi tidak dapat sepenuhnya diserap oleh tubuh tanpa bantuan vitamin C.
7. Stroberi.
foto: unsplash.com
Ada juga buah stroberi yang ternyata bisa berperan untuk menambah sel darah merah, lho. Dilansir dari indiatimes.com buah stroberi mengandung 0,4 miligram zat besi dalam 100 gramnya. Selain itu, kandungan vitamin C buah stroberi juga dapat mendukung penyerapan zat besi dengan lebih baik.
8. Apel.
foto: pexels.com
Apel merupakan buah yang memiliki berbagai macam manfaat bagi kesehatan, salah satunya dapat membantu mengobati anemia. Hal ini karena apel tinggi vitamin C yang berfungsi mendukung penyerapan zat besi. Dilansir dari heatlyeating.sfgate.com, apel ukuran sedang mengandung 10,3 miligram vitamin C dan 0,31 miligram zat besi.
9. Jambu biji merah.
foto: pexels.com
Jambu biji mengandung zat besi dalam jumlah yang cukup besar. Kandungan zat besi dalam tanaman obat ini diperkirakan mencapai 6,91 miligram per kilogram atau sama dengan 0,69 miligram per 100 gram.
Sebuah jurnal penelitian yang diunggah di jrmds.in mengungkapkan, rutin mengonsumsi jus jambu biji efektif mengobati anemia melalui peningkatan zat besi.