Brilio.net - Sabut cuci piring sudah menjadi alat yang selalu ada dan selalu diandalkan di dapur. Sayangnya, alat ini masih seringkali luput dari perhatian dalam hal kebersihan. Padahal, sabut cuci piring termasuk barang yang rentan terhadap bakteri berbahaya karena lembap dan mudah kotor. Penggunaan sehari-hari yang intensif, ditambah dengan sisa makanan yang tertinggal, menjadikan sabut cuci piring tempat yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak.
Kondisi lembap pada sabut cuci piring mempercepat pertumbuhan bakteri seperti E. coli dan Salmonella, yang dapat menyebabkan penyakit jika tidak ditangani dengan baik. Bakteri-bakteri ini bisa berpindah ke piring, gelas, dan alat makan lainnya, kemudian masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan gangguan kesehatan. Oleh karena itu, menjaga kebersihan sabut cuci piring menjadi hal yang sangat penting untuk mencegah kontaminasi silang di dapur.
-
Tanpa sitrun atau baking soda, ini cara rawat spons cuci piring supaya higienis dan tak cepat rusak Kalau hanya digunakan saja tanpa dirawat, spons akan cepat kotor, ditumbuhi bakteri, serta cepat rusak.
-
Cara jitu menghilangkan sisa minyak di sabut cuci piring, cepat dan mudah dipraktikkan Sisa minyak pada sabut cuci piring memang sulit dihilangkan dengan air biasa.
-
Tak perlu baking soda atau cuka, begini cara mencuci kain serbet kumal agar kembali cerah dan wangi Tak hanya meja dapur, tapi perabot dapur seperti kompor, wastafel, hingga lemari dapur juga dibersihkan menggunakan kain serbet ini.
Untuk mengurangi risiko tersebut, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mencucinya semaksimal mungkin atau deep cleaning. Jadi bukan hanya dengan dibilas biasa, sabut cuci piring ini harus direndam dalam air panas yang sudah diberi bahan-bahan pembersih. Bahan pembersih ini pernah dijelaskan lebih lanjut oleh pengguna Instagram @rannie_cometea melalui salah satu video yang diunggah.
Dilansir BrilioFood pada Jumat (27/9), bahan pembersih yang digunakan adalah cuka, sabun cuci piring, dan garam. Ketiga bahan ini nantinya akan dicampur dengan air panas untuk menghasilkan cairan pembersih maksimal. Selain jadi bersih, sabut cuci piring juga akan lebih higienis dan lebih awet.
trik cuci sabut cuci piring
Instagram/@rannie_cometea
Untuk cara pakainya lebih lanjut, siapkan wadah atau mangkuk kecil. Lalu masukkan sabut cuci piring ke dalamnya. Jika sudah, tuang cuka dan sabun cuci piring secukupnya. Masukkan juga garam ke dalam mangkuk tersebut.
trik cuci sabut cuci piring
Instagram/@rannie_cometea
Barulah kemudian tuang air panas hingga seluruh bagian sabut kawat terendam sempurna. Aduk-aduk dan rendam selama 1-2 jam atau sampai airnya dingin. Setelah itu, remas-remas sabut kawat dan bilas sampai benar-benar bersih di bawah air mengalir.
trik cuci sabut cuci piring
Instagram/@rannie_cometea
Menurut pengguna Instagram @rannie_cometea, cara ini bisa sangat efektif membuat sabut kawat jadi lebih bersih dan higienis. Namun untuk hasil maksimal, lakukan pembersihan ini secara rutin. Pengguna Instagram @rannie_cometea sendiri mengaku biasa mencuci sabut kawat seperti ini minimal 3 kali dalam satu minggu supaya lebih tahan lama dipakai.
Unggahan tentang trik cuci sabut kawat ini telah ditonton lebih dari 18 ribu kali di Instagram. Nggak heran jika kemudian ada banyak pengguna Instagram lain yang tertarik dan turut memberikan tanggapan secara langsung di kolom komentar. Sebagian besar warganet ini menyampaikan terima kasih karena mendapat ilmu baru yang bermanfaat.
"Samaan ni spon ginian awet ga brudul² . Makasih tipsnya bebeb," papar Instagram @rumahminiaila.
"Spons juga harus bersih ya beb biar cucian piring ikut bersih bebas bakteri," sahut Instagram @febby_kamil.
"Makasih sharingnya mbak," kata Instagram @home.iza.