Brilio.net - Pernah nggak lihat seseorang yang sedang beli gorengan, lalu dengan santainya menyentuh satu per satu potongan tempe, bakwan, atau tahu isi? Kadang cuma ujung jarinya saja, lalu balik-balikkan gorengan sebelum akhirnya memilih satu dan membayar. Atau lebih parah, malah batal beli setelah menyentuh beberapa pilihan.

Buat sebagian orang, ini mungkin terasa wajar. Namanya juga pengin pilih yang paling garing, yang ukurannya pas, atau yang nggak terlalu berminyak. Tapi sayangnya, kebiasaan ini nggak cuma bikin orang lain merasa risih, tapi juga bisa jadi media penyebaran penyakit. Yuk, simak penjelasan kenapa sebaiknya kamu berhenti menyentuh makanan jualan orang pakai jari langsung, walau cuma sedikit.

Melanggar Etika Jajan: Bikin Orang Lain Nggak Nyaman

foto: Pixabay/ashish choudhary

Jajanan kaki lima dan makanan pasar memang identik dengan suasana santai. Tapi bukan berarti kamu bebas menyentuh makanan seenaknya, apalagi yang belum tentu dibeli.

- Bisa bikin penjual rugi: Jajanan yang sudah tersentuh jari pembeli seringkali tidak jadi dibeli. Padahal, gorengan itu akhirnya tetap harus dijual atau bahkan dibuang.
- Pengunjung lain jadi enggan beli: Melihat makanan yang disentuh orang lain langsung bikin ilfeel. Apalagi kalau yang menyentuh tidak terlihat bersih atau sedang batuk-pilek.
- Memberi kesan tidak sopan: Meskipun niatnya hanya memilih yang paling enak, kebiasaan ini bisa dianggap tidak menghargai makanan dan penjual.

Dalam budaya kuliner manapun, menyentuh makanan yang masih berada di tempat jualan tanpa izin adalah hal yang sebaiknya dihindari. Itu sebabnya banyak penjual yang menyediakan penjepit atau menganjurkan pembeli menunjuk saja.

Fakta Ilmiah: Jari Tangan Penuh Bakteri, Bisa Pindah ke Makanan

foto: freepik.com

Tangan manusia adalah salah satu bagian tubuh yang paling mudah menyebarkan kuman. Meskipun terlihat bersih, permukaan kulit tetap bisa menjadi sarang bakteri dan virus. Apalagi setelah aktivitas seharian, menyentuh uang, ponsel, atau kendaraan umum.

Beberapa fakta penting:
- Menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention), tangan manusia adalah jalur utama penularan penyakit infeksi.
- Bakteri seperti E. coli, Salmonella, dan Staphylococcus aureus bisa hidup di tangan hingga berjam-jam.
- Makanan yang disentuh tangan tanpa cuci bisa menyebabkan kontaminasi silang, terutama pada gorengan yang tidak akan dimasak ulang.

Yang bikin lebih berisiko, gorengan biasanya dibiarkan terbuka di suhu ruang. Begitu tersentuh tangan yang tidak bersih, bakteri bisa berkembang lebih cepat karena tekstur makanan yang lembap dan berminyak.

“Cuma Sentuh Ujungnya Doang” Tetap Berisiko

Banyak orang berdalih, “Kan cuma seujung jari, nggak sampai diambil.” Tapi kenyataannya, bakteri tidak butuh banyak kontak untuk berpindah.

- Kuman bisa berpindah hanya dalam hitungan detik, cukup dengan satu sentuhan.
- Ujung jari pun bisa jadi tempat paling kotor karena sering bersentuhan langsung dengan permukaan benda, uang, atau hidung.
- Makanan yang disentuh mungkin disentuh lagi oleh pembeli lain, akhirnya menimbulkan rantai kontaminasi.

Jadi, meskipun terlihat sepele, menyentuh sedikit saja tetap berpotensi menyebarkan penyakit, terutama jika makanan akan dikonsumsi langsung oleh orang lain.

Etika Jajan yang Bisa Diterapkan Saat Beli di Penjual Gorengan

Supaya tetap nyaman buat diri sendiri dan juga orang lain, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan:

- Tunjuk makanan yang ingin dibeli, biar penjual yang mengambilkan.
- Jangan menyentuh makanan langsung pakai tangan, bahkan kalau kamu yakin akan membelinya.
- Minta plastik atau sendok saji jika tersedia untuk memindahkan makanan ke bungkusmu.
- Kalau nggak jadi beli, hindari menyentuh apapun dari dagangan penjual.
- Bawalah penjepit atau sendok sendiri kalau beli dalam jumlah banyak.

Dengan cara ini, kebersihan tetap terjaga, dan kamu juga nggak bikin orang lain kehilangan selera gara-gara makanan yang sudah disentuh tangan asing.

Contoh Makanan yang Rentan Terkontaminasi Saat Dipilih Pakai Tangan

Berikut beberapa jenis jajanan pasar yang sebaiknya tidak disentuh langsung, karena sangat mudah menyerap kuman:

- Tahu isi, risoles, dan pastel: Kulitnya mudah sobek dan lembap.
- Lemper dan arem-arem: Kadang disusun tanpa bungkus, rentan terpapar tangan.
- Kue lapis atau talam: Basah dan manis, jadi tempat tumbuhnya bakteri jika terkontaminasi.
- Pisang goreng dan tempe mendoan: Serat minyak dan adonan tepung bikin bakteri mudah menempel.
- Getuk, cenil, lupis: Jajanan ini sering ditaruh berdampingan, jadi satu sentuhan bisa menyebar ke semuanya.

5 FAQ Terkait Etika & Kebersihan Saat Jajan

1. Kalau tangan udah kelihatan bersih, boleh dong pegang gorengan langsung?
Belum tentu. Tangan yang tampak bersih belum tentu bebas dari kuman. Banyak bakteri nggak terlihat kasat mata tapi tetap bisa berpindah ke makanan hanya lewat satu sentuhan. Jadi, meskipun merasa sudah bersih, tetap hindari menyentuh makanan langsung.

2. Kalau penjualnya juga ambil gorengan pakai tangan, masa pembeli nggak boleh?
Ini memang sering jadi dilema. Tapi tetap saja, penjual biasanya sudah terbiasa dan tahu cara menanganinya—beberapa bahkan mencuci tangan lebih rutin atau hanya menyentuh bagian luar. Pembeli yang datang dari mana-mana berpotensi lebih tinggi membawa kuman, jadi sebaiknya hindari menyentuh makanan sebelum dibeli.

3. Kalau gorengannya dibungkus daun atau plastik, tetap nggak boleh disentuh?
Kalau kamu menyentuh bagian bungkus (daun atau plastik) dan tidak menyentuh langsung makanannya, itu masih lebih bisa ditoleransi. Tapi tetap lebih baik hindari menyentuh banyak item sebelum memutuskan mana yang mau dibeli. Cukup tunjuk atau minta tolong penjual.

4. Apa benar sentuh gorengan bisa bikin orang lain sakit? Bukannya digoreng panas jadi steril?
Gorengan memang awalnya steril karena digoreng panas. Tapi setelah matang dan dibiarkan terbuka di suhu ruang, makanan bisa cepat tercemar dari udara maupun tangan. Sentuhan langsung apalagi dari tangan kotor bisa membawa bakteri seperti E. coli dan Staphylococcus, yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan.

5. Gimana caranya pilih jajanan tanpa bikin orang lain risih?

Cara terbaik:

- Tunjuk gorengan yang kamu mau, jangan menyentuhnya.

- Kalau pengin milih sendiri, tanyakan apakah boleh pakai penjepit.

- Hindari bolak-balik dan pegang satu-satu.

- Siapkan tisu atau plastik bersih jika memang harus mengambil sendiri.

Cara ini bikin kamu tetap bebas milih tapi tetap menghargai orang lain dan menjaga kebersihan makanan.