6. Roti gandum.
foto: pexels.com
Selain makanan bagi orang diet, roti gandum juga ternyata bisa dikonsumsi bagi penderita stroke. Dilansir dari medicalnewstoday.com, roti gandum ini mengandung serat yang tinggi sehingga dapat membuat rasa kenyang yang lebih lama dan bisa mengurangi kolesterol berlebih di dalam tubuh sebagai pemicu stroke.
-
Tanpa di sadari, 5 makanan ini ternyata berisiko tinggi menyebabkan stroke di usia muda Pola makan tidak sehat berpengaruh meningkatkan risiko terkena stroke.
-
Belajar dari Luke Perry, ini 8 makanan alami cegah stroke Makanan ini bisa mengurangi risiko terserang stroke.
-
Apa itu stroke iskemik? Kenali gejala, penyebab, dan strategi pencegahannya Jika tidak ditangani dengan cepat, stroke iskemik dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak.
7. Nasi merah.
foto: pexels.com
Dilansir dari healthline.com, beras merah mengandung serat dan antioksidan yang tinggi. Kedua kandungan ini yang membuat nasi merah baik dikonsumsi oleh penderita stroke. Kamu bisa memilih mengonsumsinya sebagai pengganti nasi putih.
8. Oatmeal.
foto: pexels.com
Berbagai produk olahan gandum baik bagi dikonsumsi bagi penderita stroke. Salah satunya adalah oatmeal. Dilansir dari healthline.com, oatmeal merupakan salahsatu makanan yang rendah lemak jahatnya sehingga tidak akan memicu penumpukan lemak jahat di dalam peredaran darah.
9. Ubi jalar.
foto: pexels.com
Dilansir dari healthline.com, kandungan serat yang ada di dalam kentang bisa membantu penyerapan lemak atau kolesterol darah sehingga menyebabkan kadarnya normal dan mengurangi risiko penyakit stroke. Kamu bisa mengolahnya dengan cara direbus maupun dikukus
10. Kacang tanah.
foto: pexels.com
Kacang tanah adalah salah satu makanan yang rendah karbohidrat namun kaya akan serat. Dilansir dari healthline.com, serat di dalam kacang rebus bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi oksidan nitrat yang mampu mengurangi risiko penyakit stroke.