Brilio.net - Perlu diketahui jika minyak sebenarnya tidak semua bagus untuk dimasak. Beberapa jenis minyak sebaiknya dihindari atau dikurangi karena justru akan membahayakan kesehatan. Risiko kesehatan tersebut seperti penyakit jantung, kanker, autoimun, dan lain-lain.
Beberapa minyak yang nggak boleh dipakai untuk memasak biasanya hanya digunakan dalam campuran masak. Beberapa juga digunakan untuk pemakaian langsung di kulit. Salah satunya minyak biji anggur.
-
7 Minyak goreng rendah kalori, lezat dan aman dipakai saat diet Temukan pilihan minyak goreng rendah kalori yang cocok untuk diet sehat dan tetap lezat.
-
8 Manfaat minyak kanola untuk kesehatan, kontrol kolesterol Disarankan mengonsumsi minyak kanola hanya pada makanan yang tidak dipanaskan dengan suhu tinggi.
-
9 Bahan pengganti minyak goreng agar terhindar dari kolesterol Cintai jantungmu dengan memilih menggoreng pakai bahan yang lebih sehat.
Minyak anggur sebaiknya dihindari karena mengandung terlalu banyak omega-6, yang menyebabkan peradangan dan menimbulkan berbagai penyakit seperti jantung. Lalu minyak apa saja yang tidak baik untuk digunakan memasak?
Berikut Brilio Food telah merangkum dari berbagai sumber, enam jenis minyak yang tidak sehat untuk dimasak, Rabu (30/6).
1. Minyak biji anggur.
foto: freepik.com
Dilansir dari healyeatsreal.com, minyak ini mengandung terlalu banyak omega-6 dan dapat menyebabkan peradangan. Di mana peradangan ini penyebab sebenarnya dari penyakit jantung, kanker dan gangguan autoimun. Minyak biji anggur ini justru baik digunakan bagi kulit lho. Contohnya dapat mengurangi jerawat, meratakan warna kulit, dan mengatasi flek hitam.
2. Minyak kanola.
foto: freepik.com
Minyak kanola akan teroksidasi dan menjadi tengik setelah kamu memasaknya. Selain itu, minyak kanola diproses dan diolah dengan pewangi dan pelarut kimia. Sayangnya, masih banyak orang yang menggunakan minyak tersebut untuk memasak. Sebaiknya, mulai untuk membatasi penggunaan minyak kanola. Kamu bisa gunakan minyak kanola untuk membantu merawat serta mencegah kulit yang kering.
3. Minyak sayur atau minyak kedelai.
foto: freepik.com
Meskipun minyak sayur terdengar bagus dan alami karena terbuat dari sayuran. Sekitar 99% dari sebotol minyak sayur sebenarnya hanya minyak kedelai. Kedelai adalah sesuatu yang sebaiknya dihindari atau setidaknya dikurangi kecuali jika difermentasi (seperti tempe, natto atau kecap yang difermentasi).
Kedelai kaya akan asam fitat dan penghambat tripsin yang berarti menghambat penyerapan banyak vitamin, mineral, dan protein. Minyak sayur ini baik digunakan untuk perawatan kulit kering, merawat rambut agar tetap sehat, dan mengatasi bibir kering .
4. Pengganti margarin atau mentega vegan.
foto: freepik.com
Untuk jangka waktu yang lama, margarin berbahaya karena mengandung lemak trans tinggi dan berkontribusi terhadap penyakit jantung. Sebaiknya, kamu mulai mengurangi penggunaan minyak ini. Mentega ini sebaiknya kamu gunakan untuk melapisi loyang agar tidak lengket.
5. Minyak jagung.
foto: freepik.com
Dilansir dari healyeatsreal.com, minyak jagung memiliki 58% asam lemak omega-6, yang berarti terlalu tinggi dan dapat menyebabkan peradangan. Seperti yang sudah dijelaskan, peradangan dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti jantung, kanker, dan lain-lain. Hampir sama dengan jenis minyak lain, minyak jagung baik digunakan untuk merawat kulit agar sehat lho. Biasanya, dapat digunakan untuk mengatasi bibir kering.
6. Extra virgin oil.
foto: freepik.com
Extra virgin oil adalah minyak yang mengandung sejumlah besar lemak tak jenuh dan asam lemak tak jenuh ganda. Kandungan tersebut bisa menyebabkan penyakit kesehatan seperti jantung.
Extra virgin oil dapat kamu gunakan untuk kulit kering dengan cara mengolesi bagian tubuh yang kering. Minyak satu ini juga bisa digunakan untuk dressing salad.